Kamis, 19 September 2024

Media Harus Menggunakan Bahasa Indonesia dengan Benar

SIAK (RIAUPOS.CO) – Sekitar lima puluh peserta mengikuti kegiatan  Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Insan Media Massa di Kabupaten Siak, Rabu (9/10/2019), yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Riau (BBR). 

Peserta yang ikut terdiri dari wartawan, pengelola mading, pengelola laman/website, penyiar rado, pengelola tabloid, dan beberapa pegawai dari Diskominfo

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kabupaten Siak Drs Arfan Usman MPd, juga dihadiri Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip, Drs HM Arifin MSi.

Kepala BBR, Drs Songgo A Siruah MPd, menjelaskan, para wartawan harus terus belajar dalam menggunakan bahasa Indonesia secara benar dalam menulis berita. Sebab, jika kata atau kalimat yang digunakan salah, pemahaman bagi yang membaca juga bisa salah. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Lokalisasi Sintai Dihantam Angin Puting Beliung

Jika kesalahan-kesalahan itu terus terjadi, bisa jadi lama-lama pembaca akan meninggalkan media massa tempat si wartawan bekerja. Wartawan harus pandai memilih diksi dan membuat kalimat yang menarik.

Songgo juga menambahkan, untuk mengetahui standar kemampuan berbahasa Indonesianya, sudah saatnya wartawan mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Untuk di Riau, saat ini hanya BBR yang menjadi lembaga untuk uji kompetensi tersebut.

- Advertisement -

"Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar dalam penulisan berita, juga membantu proses edukasi kepada masyarakat, terutama pembaca berita tersebut. Jika kata atau kalimat yang digunakan benar sesuai kaidah, maka masyarakat juga akan terbantu," jelas Songgo.

Dalam kesempatan tersebut Arfan Usman berpesan agar setelah mengikuti kegiatan ini para peserta bisa mengaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan begitu, ilmu yang didapatkan langsung termanfaatkan.

Baca Juga:  Kemensos Dorongan Anak-anak KAT Jadi Agen Perubahan

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa Riau yang telah mengadakan kegiatan ini di Siak. Penyuluhan seperti ini jarang dilakukan dan sangat penting dalam menambah kompetensi kami dalam memahami bahasa Indonesia," jelas Arfan.

Dalam kegiatan ini, Arfan juga menjadi salah satu narasumber yang memberikan materi tentang Situasi Kebahasaan Media Massa di Siak. Narasumber lainnya adalah Songgo dan Dra Sri Sabakti MHum.(hbk)

Editor: Firman Agus

SIAK (RIAUPOS.CO) – Sekitar lima puluh peserta mengikuti kegiatan  Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Insan Media Massa di Kabupaten Siak, Rabu (9/10/2019), yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Riau (BBR). 

Peserta yang ikut terdiri dari wartawan, pengelola mading, pengelola laman/website, penyiar rado, pengelola tabloid, dan beberapa pegawai dari Diskominfo

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kabupaten Siak Drs Arfan Usman MPd, juga dihadiri Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip, Drs HM Arifin MSi.

Kepala BBR, Drs Songgo A Siruah MPd, menjelaskan, para wartawan harus terus belajar dalam menggunakan bahasa Indonesia secara benar dalam menulis berita. Sebab, jika kata atau kalimat yang digunakan salah, pemahaman bagi yang membaca juga bisa salah. 

Baca Juga:  Masa Lalu Menyedihkan Membuat Yulius Berjuang untuk Masyarakat Raijua

Jika kesalahan-kesalahan itu terus terjadi, bisa jadi lama-lama pembaca akan meninggalkan media massa tempat si wartawan bekerja. Wartawan harus pandai memilih diksi dan membuat kalimat yang menarik.

Songgo juga menambahkan, untuk mengetahui standar kemampuan berbahasa Indonesianya, sudah saatnya wartawan mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Untuk di Riau, saat ini hanya BBR yang menjadi lembaga untuk uji kompetensi tersebut.

"Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar dalam penulisan berita, juga membantu proses edukasi kepada masyarakat, terutama pembaca berita tersebut. Jika kata atau kalimat yang digunakan benar sesuai kaidah, maka masyarakat juga akan terbantu," jelas Songgo.

Dalam kesempatan tersebut Arfan Usman berpesan agar setelah mengikuti kegiatan ini para peserta bisa mengaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan begitu, ilmu yang didapatkan langsung termanfaatkan.

Baca Juga:  JPU Akan Panggil Kembali Wiranto untuk Jadi Saksi

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa Riau yang telah mengadakan kegiatan ini di Siak. Penyuluhan seperti ini jarang dilakukan dan sangat penting dalam menambah kompetensi kami dalam memahami bahasa Indonesia," jelas Arfan.

Dalam kegiatan ini, Arfan juga menjadi salah satu narasumber yang memberikan materi tentang Situasi Kebahasaan Media Massa di Siak. Narasumber lainnya adalah Songgo dan Dra Sri Sabakti MHum.(hbk)

Editor: Firman Agus

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari