Sabtu, 23 November 2024
spot_img

KLHK Serahkan Dua Unit Motor Sampah Plus ke Unilak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan dua unit motor plus pada Universitas Lancang Kuning. Selain untuk mendukung program kebersihan kampus, dua unit sepeda motor roda tiga ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mendukung program disinfeksi menekan penyebaran virus Covid-19 Corona di lingkungan dan masyarakat sekitar kampus.

Dua unit motor sampah plus ini diserahkan Tenaga Ahli Menteri LHK,Dr.Afni Zulkifli kepada Rektor Unilak, Dr Junaidi. Turut hadir Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Haryono.di lobi gedung rektorat. Saat penyerahan motor Haryono sempat mencoba motor.

''Dua unit sepeda motor sampah plus ini dititipkan Ibu Menteri LHK Siti Nurbaya pada civitas akademik Unilak, semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan kampus, sekaligus bisa membantu menekan penyebaran virus COVID-19 melalui mobilisasi disinfeksi di lingkungan sekitar,'' kata Afni.

Baca Juga:  Tiga Dirawat Insentif di RSPP, Satu di Ruang ICU, Kondisi Mahasiswa Demo RUU

Penyerahan bantuan ini merupakan lanjutan kesekian setelah sebelumnya Unilak juga mendapat mandat pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) hutan pendidikan seluas 103 ha, serta keterlibatan civitas akademik Unilak dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan KLHK, baik lingkup Nasional maupun Internasional.

Keterlibatan akademisi dalam isu lingkungan seperti pengelolaan sampah, telah menjadi salah satu concern KLHK. Terlebih lagi isu sampah sudah menjadi permasalahan Indonesia bahkan global. Untuk itu diperlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak.

''Selain pemerintah diperlukan keterlibatan aktif masyarakat, akademisi, dunia usaha, komunitas lingkungan lainnya guna mengatasi masalah lingkungan seperti pengelolaan sampah, mulai dari hulu hingga hilir,'' kata Afni.

Terkait situasi Covid-19, Menteri LHK telah mengeluarkan surat edaran (SE) No 02 tahun 2020 tentang Pengelolahan Limbah Infeksius (limbah B3 dan sampah rumah tangga dari penanganan covid-19.

Baca Juga:  BMKG Kesulitan Bikin Hujan Buatan di Wilayah Karhutla

Sementara itu rektor Unilak Dr Junaidi mengucapkan terimakasih kepada LHK dan bu Menteri, Bantuan motor ini sangat membantu di lingkungan kampus.

"Motor ini akan kita jaga dan rawat untuk kebutuhan di lingkungan kampus, bisa untuk penyemprotan disinfektan selama Covid, dan untuk kendaraan sampah di lingkungan kampus".

Dalam penyerahan ini hadir Wakil Rektor I Zamzami SKom MKom wakil rektor II Hardi SE MM, jajaran tim LPPM, dosen dan kepala biro.(hen)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan dua unit motor plus pada Universitas Lancang Kuning. Selain untuk mendukung program kebersihan kampus, dua unit sepeda motor roda tiga ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mendukung program disinfeksi menekan penyebaran virus Covid-19 Corona di lingkungan dan masyarakat sekitar kampus.

Dua unit motor sampah plus ini diserahkan Tenaga Ahli Menteri LHK,Dr.Afni Zulkifli kepada Rektor Unilak, Dr Junaidi. Turut hadir Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Haryono.di lobi gedung rektorat. Saat penyerahan motor Haryono sempat mencoba motor.

- Advertisement -

''Dua unit sepeda motor sampah plus ini dititipkan Ibu Menteri LHK Siti Nurbaya pada civitas akademik Unilak, semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan kampus, sekaligus bisa membantu menekan penyebaran virus COVID-19 melalui mobilisasi disinfeksi di lingkungan sekitar,'' kata Afni.

Baca Juga:  Kemenko Perekonomian Raih Opini WTP Ke-10, Ini Kata Airlangga Hartarto

Penyerahan bantuan ini merupakan lanjutan kesekian setelah sebelumnya Unilak juga mendapat mandat pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) hutan pendidikan seluas 103 ha, serta keterlibatan civitas akademik Unilak dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan KLHK, baik lingkup Nasional maupun Internasional.

- Advertisement -

Keterlibatan akademisi dalam isu lingkungan seperti pengelolaan sampah, telah menjadi salah satu concern KLHK. Terlebih lagi isu sampah sudah menjadi permasalahan Indonesia bahkan global. Untuk itu diperlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak.

''Selain pemerintah diperlukan keterlibatan aktif masyarakat, akademisi, dunia usaha, komunitas lingkungan lainnya guna mengatasi masalah lingkungan seperti pengelolaan sampah, mulai dari hulu hingga hilir,'' kata Afni.

Terkait situasi Covid-19, Menteri LHK telah mengeluarkan surat edaran (SE) No 02 tahun 2020 tentang Pengelolahan Limbah Infeksius (limbah B3 dan sampah rumah tangga dari penanganan covid-19.

Baca Juga:  Tiga Dirawat Insentif di RSPP, Satu di Ruang ICU, Kondisi Mahasiswa Demo RUU

Sementara itu rektor Unilak Dr Junaidi mengucapkan terimakasih kepada LHK dan bu Menteri, Bantuan motor ini sangat membantu di lingkungan kampus.

"Motor ini akan kita jaga dan rawat untuk kebutuhan di lingkungan kampus, bisa untuk penyemprotan disinfektan selama Covid, dan untuk kendaraan sampah di lingkungan kampus".

Dalam penyerahan ini hadir Wakil Rektor I Zamzami SKom MKom wakil rektor II Hardi SE MM, jajaran tim LPPM, dosen dan kepala biro.(hen)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari