Sabtu, 12 Juli 2025

Cinta Terhalang Lockdown, Sepasang Kekasih Memilih Bunuh Diri

Hanya karena pernikahannya tertunda akibat pandemi corona (Covid-19), sepasang kekasih di India bunuh diri bersama dengan menenggak racun untuk pembasmi hama pertanian. Konyol?

Begini ceritanya…

Kisah ini terjadi di Negara Bagian Telangana, India. Cinta keduanya nampaknya sudah mendalam dan keinginan disatukan dalam penikahan sudah sangat kuat. Pokoknya nggak bisa ditunda, apalagi dibatalkan.

Entah terinspirasi kisah Romeo and Juliet karya William Shakespeare atau tidak, tetapi mereka akhirnya memilih mati bersama di tempat yang sama. Mereka tak mau proses penyatuan cinta itu dihalangi oleh penguncian wilayah (lockdown) yang dilakukan Pemerintah India untuk memutus penyebaran virus corona. Padahal cuma ditunda, bukan dibatalkan lho.

Baca Juga:  Lantunan Tahlil Melepas Kepergian Mbah Moen, Menag pun Turut Memandikan

Gulf News melaporkan, Senin (11/5/2020), jasad pasangan kekasih bernama Pendur Ganesh (22) dan Soyam Seethabai (20) ditemukan tergeletak di sebuah sawah di Telangana. Di dekat keduanya ada botol pestisida pembasmi hama.

Menurut laporan kepolisian setempat, Ganesh yang bekerja sebagai petani sudah menjalin hubungan dengan Soyam selama beberapa tahun.

Keduanya lantas memutuskan untuk bertunangan beberapa bulan lalu, dan menjadwalkan pernikahan mereka pada April lalu. Akan tetapi, keluarga keduanya memutuskan menunda pernikahan karena pemberlakuan lockdown.

Mereka dilaporkan kecewa dan tertekan dengan keputusan tersebut.

"Kedua keluarga mengatakan kedua pasangan itu mengambil langkah nekat akibat penundaan pernikahan tersebut. Jasad mereka ditemukan di sawah. Kami membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Umum di Utnoor untuk proses otopsi," ujar polisi tersebut.

Baca Juga:  Janji Jokowi, Tahun 2020 Gaji PPPK dan Perangkat Desa Disediakan APBN

Penerapan lockdown di Telangana sejak 22 Maret membuat jadwal pernikahan banyak pasangan menjadi tertunda. Pemerintah India sudah membatasi jumlah tamu yang boleh hadir dalam sebuah resepsi, atau kegiatan pemakaman.

Sebagian orang pasti mengatakan bahwa keputusan yang mereka ambil itu sangat bodoh dan konyol. Tapi kalau cinta sudah begitu kuat, siapa yang bisa menghentikan? Mungkin mereka yakin, dengan mati bersama, mereka akan bersatu di alam lain.

Duh, lebih sedih dari drama Korea nampaknya…

Editor: Hary B Koriun

 

Hanya karena pernikahannya tertunda akibat pandemi corona (Covid-19), sepasang kekasih di India bunuh diri bersama dengan menenggak racun untuk pembasmi hama pertanian. Konyol?

Begini ceritanya…

Kisah ini terjadi di Negara Bagian Telangana, India. Cinta keduanya nampaknya sudah mendalam dan keinginan disatukan dalam penikahan sudah sangat kuat. Pokoknya nggak bisa ditunda, apalagi dibatalkan.

Entah terinspirasi kisah Romeo and Juliet karya William Shakespeare atau tidak, tetapi mereka akhirnya memilih mati bersama di tempat yang sama. Mereka tak mau proses penyatuan cinta itu dihalangi oleh penguncian wilayah (lockdown) yang dilakukan Pemerintah India untuk memutus penyebaran virus corona. Padahal cuma ditunda, bukan dibatalkan lho.

Baca Juga:  Berebut "Jatah" di Blok Rokan

Gulf News melaporkan, Senin (11/5/2020), jasad pasangan kekasih bernama Pendur Ganesh (22) dan Soyam Seethabai (20) ditemukan tergeletak di sebuah sawah di Telangana. Di dekat keduanya ada botol pestisida pembasmi hama.

- Advertisement -

Menurut laporan kepolisian setempat, Ganesh yang bekerja sebagai petani sudah menjalin hubungan dengan Soyam selama beberapa tahun.

Keduanya lantas memutuskan untuk bertunangan beberapa bulan lalu, dan menjadwalkan pernikahan mereka pada April lalu. Akan tetapi, keluarga keduanya memutuskan menunda pernikahan karena pemberlakuan lockdown.

- Advertisement -

Mereka dilaporkan kecewa dan tertekan dengan keputusan tersebut.

"Kedua keluarga mengatakan kedua pasangan itu mengambil langkah nekat akibat penundaan pernikahan tersebut. Jasad mereka ditemukan di sawah. Kami membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Umum di Utnoor untuk proses otopsi," ujar polisi tersebut.

Baca Juga:  Diskusi dengan Hatta Rajasa, Ketua Dewan Pers: Verifikasi Faktual SMSI Masih Berjalan

Penerapan lockdown di Telangana sejak 22 Maret membuat jadwal pernikahan banyak pasangan menjadi tertunda. Pemerintah India sudah membatasi jumlah tamu yang boleh hadir dalam sebuah resepsi, atau kegiatan pemakaman.

Sebagian orang pasti mengatakan bahwa keputusan yang mereka ambil itu sangat bodoh dan konyol. Tapi kalau cinta sudah begitu kuat, siapa yang bisa menghentikan? Mungkin mereka yakin, dengan mati bersama, mereka akan bersatu di alam lain.

Duh, lebih sedih dari drama Korea nampaknya…

Editor: Hary B Koriun

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

Hanya karena pernikahannya tertunda akibat pandemi corona (Covid-19), sepasang kekasih di India bunuh diri bersama dengan menenggak racun untuk pembasmi hama pertanian. Konyol?

Begini ceritanya…

Kisah ini terjadi di Negara Bagian Telangana, India. Cinta keduanya nampaknya sudah mendalam dan keinginan disatukan dalam penikahan sudah sangat kuat. Pokoknya nggak bisa ditunda, apalagi dibatalkan.

Entah terinspirasi kisah Romeo and Juliet karya William Shakespeare atau tidak, tetapi mereka akhirnya memilih mati bersama di tempat yang sama. Mereka tak mau proses penyatuan cinta itu dihalangi oleh penguncian wilayah (lockdown) yang dilakukan Pemerintah India untuk memutus penyebaran virus corona. Padahal cuma ditunda, bukan dibatalkan lho.

Baca Juga:  Tersangka, Eks Dirut Garuda Tidak Ditahan

Gulf News melaporkan, Senin (11/5/2020), jasad pasangan kekasih bernama Pendur Ganesh (22) dan Soyam Seethabai (20) ditemukan tergeletak di sebuah sawah di Telangana. Di dekat keduanya ada botol pestisida pembasmi hama.

Menurut laporan kepolisian setempat, Ganesh yang bekerja sebagai petani sudah menjalin hubungan dengan Soyam selama beberapa tahun.

Keduanya lantas memutuskan untuk bertunangan beberapa bulan lalu, dan menjadwalkan pernikahan mereka pada April lalu. Akan tetapi, keluarga keduanya memutuskan menunda pernikahan karena pemberlakuan lockdown.

Mereka dilaporkan kecewa dan tertekan dengan keputusan tersebut.

"Kedua keluarga mengatakan kedua pasangan itu mengambil langkah nekat akibat penundaan pernikahan tersebut. Jasad mereka ditemukan di sawah. Kami membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Umum di Utnoor untuk proses otopsi," ujar polisi tersebut.

Baca Juga:  Khawatir Virus Corona, Batasi Anak ke Luar Rumah

Penerapan lockdown di Telangana sejak 22 Maret membuat jadwal pernikahan banyak pasangan menjadi tertunda. Pemerintah India sudah membatasi jumlah tamu yang boleh hadir dalam sebuah resepsi, atau kegiatan pemakaman.

Sebagian orang pasti mengatakan bahwa keputusan yang mereka ambil itu sangat bodoh dan konyol. Tapi kalau cinta sudah begitu kuat, siapa yang bisa menghentikan? Mungkin mereka yakin, dengan mati bersama, mereka akan bersatu di alam lain.

Duh, lebih sedih dari drama Korea nampaknya…

Editor: Hary B Koriun

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari