Rabu, 9 April 2025

Pedayung Kampar Raih Dua Emas

KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Pedayung dragon boat Kabupaten Kampar berhasil meraih empat medali pada iven Penang Internasional Dragon Boat Festival Tahun 2019 di Teluk Bahang Dam, Penang, Malaysia. Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Kampar Letkol (Inf) Aidil Amin, Senin (9/12).

Para pedayung binaan PODSI Kampar ini menurut Aidil dapat berbicara banyak pada iven serupa. Pasalnya, soal dayung seharusnya Kampar memang jagonya. Karena sejak zaman dahulu kala, kebudayaan di atas air, mendayung sampan sudah menjadi kebiasaan masyarakat Kampar. Maka dengan sedikit sentuhan pembinaan dari PODSI, para atlet langsung moncer di lintasan.

"Alhamdulillah, tim PODSI Kampar berhasil menambah medali emas dan perunggu. Total tim ini meraih sebanyak empat medali terdiri dari dua medali emas dan dua perunggu. Iven ini cukup bergengsi, karena Penang Internasional Dragon Boat Festival ini sudah berpuluh kali menggelar kejuaraan serupa, namun baru kali ini Kampar melalui PODSI Kampar ambil bagian," ujar Aidil.

Baca Juga:  Setnov Harus Ditempatkan di Nusakambangan

Aidil juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh tim yang telah ambil bagian pada kejuaraan yang digelar di negeri jiran itu. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Menajer Tim dan tim pelatih atas usaha keras mereka. Sehingga meraih juara diajang bergensi tingkat dunia ini masuk catatan sejarah PODSI Kampar.

Lebih lanjut Aidil menceritakan, anak-anak sungai Kampar sesungguhnya punya potensi yang besar. Karena jauh sejak zaman peradaban jayanya Candi Muara Takus, anak-anal Kampar sudah sangat mafhum cara mengarungi perairan. Baik itu perairan air tawar hingga ke laut. Karena menurutnya, masyarakat Kampar sejak zaman dulu sudah memainkan dayung dari sampan-sampan mereka hingga ke Malaysia dan Thailand.

Baca Juga:  Sukiman: Dukung Pembangunan Provinsi Riau

"Tapi semua itu tergantung pembinaan dan usaha yang kita lakukan secara bersama-sama. Sehingga dapat dilihat sendiri hasilnya. Kampar punya potensi luar biasa dalam olahraga dayung. Kamiar berharap iven-iven besar ini dapat melahirkan bibit-bibit tanggung atlet dayung di masa depan, agar Kampar lebih dikenal lagi lewat olahraga dayung ini," kata Aidil.(end)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Pedayung dragon boat Kabupaten Kampar berhasil meraih empat medali pada iven Penang Internasional Dragon Boat Festival Tahun 2019 di Teluk Bahang Dam, Penang, Malaysia. Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Kampar Letkol (Inf) Aidil Amin, Senin (9/12).

Para pedayung binaan PODSI Kampar ini menurut Aidil dapat berbicara banyak pada iven serupa. Pasalnya, soal dayung seharusnya Kampar memang jagonya. Karena sejak zaman dahulu kala, kebudayaan di atas air, mendayung sampan sudah menjadi kebiasaan masyarakat Kampar. Maka dengan sedikit sentuhan pembinaan dari PODSI, para atlet langsung moncer di lintasan.

"Alhamdulillah, tim PODSI Kampar berhasil menambah medali emas dan perunggu. Total tim ini meraih sebanyak empat medali terdiri dari dua medali emas dan dua perunggu. Iven ini cukup bergengsi, karena Penang Internasional Dragon Boat Festival ini sudah berpuluh kali menggelar kejuaraan serupa, namun baru kali ini Kampar melalui PODSI Kampar ambil bagian," ujar Aidil.

Baca Juga:  Setnov Harus Ditempatkan di Nusakambangan

Aidil juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh tim yang telah ambil bagian pada kejuaraan yang digelar di negeri jiran itu. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Menajer Tim dan tim pelatih atas usaha keras mereka. Sehingga meraih juara diajang bergensi tingkat dunia ini masuk catatan sejarah PODSI Kampar.

Lebih lanjut Aidil menceritakan, anak-anak sungai Kampar sesungguhnya punya potensi yang besar. Karena jauh sejak zaman peradaban jayanya Candi Muara Takus, anak-anal Kampar sudah sangat mafhum cara mengarungi perairan. Baik itu perairan air tawar hingga ke laut. Karena menurutnya, masyarakat Kampar sejak zaman dulu sudah memainkan dayung dari sampan-sampan mereka hingga ke Malaysia dan Thailand.

Baca Juga:  Jokowi Bakal Pangkas Eselonisasi Jabatan Pemerintahan

"Tapi semua itu tergantung pembinaan dan usaha yang kita lakukan secara bersama-sama. Sehingga dapat dilihat sendiri hasilnya. Kampar punya potensi luar biasa dalam olahraga dayung. Kamiar berharap iven-iven besar ini dapat melahirkan bibit-bibit tanggung atlet dayung di masa depan, agar Kampar lebih dikenal lagi lewat olahraga dayung ini," kata Aidil.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pedayung Kampar Raih Dua Emas

KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Pedayung dragon boat Kabupaten Kampar berhasil meraih empat medali pada iven Penang Internasional Dragon Boat Festival Tahun 2019 di Teluk Bahang Dam, Penang, Malaysia. Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Kampar Letkol (Inf) Aidil Amin, Senin (9/12).

Para pedayung binaan PODSI Kampar ini menurut Aidil dapat berbicara banyak pada iven serupa. Pasalnya, soal dayung seharusnya Kampar memang jagonya. Karena sejak zaman dahulu kala, kebudayaan di atas air, mendayung sampan sudah menjadi kebiasaan masyarakat Kampar. Maka dengan sedikit sentuhan pembinaan dari PODSI, para atlet langsung moncer di lintasan.

"Alhamdulillah, tim PODSI Kampar berhasil menambah medali emas dan perunggu. Total tim ini meraih sebanyak empat medali terdiri dari dua medali emas dan dua perunggu. Iven ini cukup bergengsi, karena Penang Internasional Dragon Boat Festival ini sudah berpuluh kali menggelar kejuaraan serupa, namun baru kali ini Kampar melalui PODSI Kampar ambil bagian," ujar Aidil.

Baca Juga:  Dulu Dimainkan oleh Keluarga Kerajaan

Aidil juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh tim yang telah ambil bagian pada kejuaraan yang digelar di negeri jiran itu. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Menajer Tim dan tim pelatih atas usaha keras mereka. Sehingga meraih juara diajang bergensi tingkat dunia ini masuk catatan sejarah PODSI Kampar.

Lebih lanjut Aidil menceritakan, anak-anak sungai Kampar sesungguhnya punya potensi yang besar. Karena jauh sejak zaman peradaban jayanya Candi Muara Takus, anak-anal Kampar sudah sangat mafhum cara mengarungi perairan. Baik itu perairan air tawar hingga ke laut. Karena menurutnya, masyarakat Kampar sejak zaman dulu sudah memainkan dayung dari sampan-sampan mereka hingga ke Malaysia dan Thailand.

Baca Juga:  Setnov Harus Ditempatkan di Nusakambangan

"Tapi semua itu tergantung pembinaan dan usaha yang kita lakukan secara bersama-sama. Sehingga dapat dilihat sendiri hasilnya. Kampar punya potensi luar biasa dalam olahraga dayung. Kamiar berharap iven-iven besar ini dapat melahirkan bibit-bibit tanggung atlet dayung di masa depan, agar Kampar lebih dikenal lagi lewat olahraga dayung ini," kata Aidil.(end)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Pedayung dragon boat Kabupaten Kampar berhasil meraih empat medali pada iven Penang Internasional Dragon Boat Festival Tahun 2019 di Teluk Bahang Dam, Penang, Malaysia. Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Kampar Letkol (Inf) Aidil Amin, Senin (9/12).

Para pedayung binaan PODSI Kampar ini menurut Aidil dapat berbicara banyak pada iven serupa. Pasalnya, soal dayung seharusnya Kampar memang jagonya. Karena sejak zaman dahulu kala, kebudayaan di atas air, mendayung sampan sudah menjadi kebiasaan masyarakat Kampar. Maka dengan sedikit sentuhan pembinaan dari PODSI, para atlet langsung moncer di lintasan.

"Alhamdulillah, tim PODSI Kampar berhasil menambah medali emas dan perunggu. Total tim ini meraih sebanyak empat medali terdiri dari dua medali emas dan dua perunggu. Iven ini cukup bergengsi, karena Penang Internasional Dragon Boat Festival ini sudah berpuluh kali menggelar kejuaraan serupa, namun baru kali ini Kampar melalui PODSI Kampar ambil bagian," ujar Aidil.

Baca Juga:  Panggil Empat Tokoh Pekan Ini

Aidil juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh tim yang telah ambil bagian pada kejuaraan yang digelar di negeri jiran itu. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Menajer Tim dan tim pelatih atas usaha keras mereka. Sehingga meraih juara diajang bergensi tingkat dunia ini masuk catatan sejarah PODSI Kampar.

Lebih lanjut Aidil menceritakan, anak-anak sungai Kampar sesungguhnya punya potensi yang besar. Karena jauh sejak zaman peradaban jayanya Candi Muara Takus, anak-anal Kampar sudah sangat mafhum cara mengarungi perairan. Baik itu perairan air tawar hingga ke laut. Karena menurutnya, masyarakat Kampar sejak zaman dulu sudah memainkan dayung dari sampan-sampan mereka hingga ke Malaysia dan Thailand.

Baca Juga:  Sukiman: Dukung Pembangunan Provinsi Riau

"Tapi semua itu tergantung pembinaan dan usaha yang kita lakukan secara bersama-sama. Sehingga dapat dilihat sendiri hasilnya. Kampar punya potensi luar biasa dalam olahraga dayung. Kamiar berharap iven-iven besar ini dapat melahirkan bibit-bibit tanggung atlet dayung di masa depan, agar Kampar lebih dikenal lagi lewat olahraga dayung ini," kata Aidil.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari