BANDUNG (RIAUPOS.CO) — Kendaraan tempur (Ranpur) jenis tank milik TNI Angkatan Darat (AD) mengalami kecelakaan di wilayah Bandung Barat, Jawa Barat, pada Kamis (10/9). Peristiwa ini sempat terekam oleh salah satu kamera warga.
Dalam video terlihat ada dua tank yang keluar dari markas TNI menuju jalan raya. Tank pertama berhasil berbelok dengam sempurna ke Jalan Raya Cipatat. Namun, tank kedua saat berbelok terlalu tajam hingga menabrak gerobak kaki lima dan beberapa motor yang tengah berada di pinggir jalan.
Kapendam III/Siliwangi Kolonel (Inf) FX Sri Wellyanto Kasih membenarkan peristiwa ini. Menurutnya saat itu, tank tersebut tengah melaksanakan latihan tempur.
"Benar kejadian kecelakaan ranpur tank ya. Sedang laksanakan latihan tempur tingkat kompi mulai dari tanggal 8," kata Welly saat dikonfirmasi JawaPos.com.
- Advertisement -
Welly memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja gerobak kaki lima dan beberapa motor mengalami rusak ringan. TNI AD telah menggelontorkan Rp15,4 juta sebagai uang ganti rugi.
"Nggak ada korban jiwa hanya materil aja, sudah ditandatangani oleh Danyon udah langsung koordinasi dan musyawarah dan sudah dilakukan ganti rugi," jelasnya.
- Advertisement -
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan ini. Pusat Polisi Militer (POM) dari Kodam III/Siliwangi sudah dikerahkan untuk melakukan investigasi. Termasuk memeriksa pengemudi tank.
"Tim sedang turun dan masih menunggu proses, human error atau masalah teknis. Kita tunggu hasil penyelidikan pihak POM yang sedang turun ke lapangan," pungkas Welly.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
BANDUNG (RIAUPOS.CO) — Kendaraan tempur (Ranpur) jenis tank milik TNI Angkatan Darat (AD) mengalami kecelakaan di wilayah Bandung Barat, Jawa Barat, pada Kamis (10/9). Peristiwa ini sempat terekam oleh salah satu kamera warga.
Dalam video terlihat ada dua tank yang keluar dari markas TNI menuju jalan raya. Tank pertama berhasil berbelok dengam sempurna ke Jalan Raya Cipatat. Namun, tank kedua saat berbelok terlalu tajam hingga menabrak gerobak kaki lima dan beberapa motor yang tengah berada di pinggir jalan.
Kapendam III/Siliwangi Kolonel (Inf) FX Sri Wellyanto Kasih membenarkan peristiwa ini. Menurutnya saat itu, tank tersebut tengah melaksanakan latihan tempur.
"Benar kejadian kecelakaan ranpur tank ya. Sedang laksanakan latihan tempur tingkat kompi mulai dari tanggal 8," kata Welly saat dikonfirmasi JawaPos.com.
Welly memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja gerobak kaki lima dan beberapa motor mengalami rusak ringan. TNI AD telah menggelontorkan Rp15,4 juta sebagai uang ganti rugi.
"Nggak ada korban jiwa hanya materil aja, sudah ditandatangani oleh Danyon udah langsung koordinasi dan musyawarah dan sudah dilakukan ganti rugi," jelasnya.
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan ini. Pusat Polisi Militer (POM) dari Kodam III/Siliwangi sudah dikerahkan untuk melakukan investigasi. Termasuk memeriksa pengemudi tank.
"Tim sedang turun dan masih menunggu proses, human error atau masalah teknis. Kita tunggu hasil penyelidikan pihak POM yang sedang turun ke lapangan," pungkas Welly.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
