Kamis, 19 September 2024

Di Inhu, TK sampai SMP Mulai Diliburkan

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) masih terjadi. Akibatnya, kabut asap hingga, Selasa (10/9) siang masih saja menyelimuti wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). 

Dengan kondisi itu, Pemerintah Kabupatren Inhu langsung menggelar rapat terbatas bersama instansi terkait. "Tadi rapat dipimpin Wabup H Khairizal untuk menetukan kebijakan atas dampak kabut asap," ujar Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal Msi usai rapat, Selasa (10/9).

Salah satu kebijakan dari rapat tersebut yakni, mulai tingkat TK hingga pelajar SMP dipulangkan dari sekolah sejak Selasa (10/9). Libur sekolah ini masih akan berlanjut hingga kondisi kabut asap tidak membahayakan.

Di mana kabut asap ini bisa dikategorikan tidak berbahaya setelah ada rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup. "Kebijakan meliburkan siswa ini langsung disampaikan kepada masing-masing sekokah malalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," ungkapnya. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Warna Serba Matching

Sedangkan untuk penanganan Karhutlah yang masih terjadi sebutnya, tetap dilakukan pemadaman. Bahkan sejumlah personil KPBD masih berada dilapangan.

Begitu juga sebutnya, dalam rapat tersebut juga dibahas tentang penanganan warga yang terserang dampak kabut asap. 

- Advertisement -

"Pihak Puskesmas diminta turun cek warga, jika tidak bisa ditangani bisa dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat," terangnya.(kas)

Laporan: Raja Kasmedi/Rengat
Editor: Edwir

 

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) masih terjadi. Akibatnya, kabut asap hingga, Selasa (10/9) siang masih saja menyelimuti wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). 

Dengan kondisi itu, Pemerintah Kabupatren Inhu langsung menggelar rapat terbatas bersama instansi terkait. "Tadi rapat dipimpin Wabup H Khairizal untuk menetukan kebijakan atas dampak kabut asap," ujar Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal Msi usai rapat, Selasa (10/9).

Salah satu kebijakan dari rapat tersebut yakni, mulai tingkat TK hingga pelajar SMP dipulangkan dari sekolah sejak Selasa (10/9). Libur sekolah ini masih akan berlanjut hingga kondisi kabut asap tidak membahayakan.

Di mana kabut asap ini bisa dikategorikan tidak berbahaya setelah ada rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup. "Kebijakan meliburkan siswa ini langsung disampaikan kepada masing-masing sekokah malalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," ungkapnya. 

Baca Juga:  Rp1,469 Triliun Tunggakan Insentif Nakes Dibayarkan

Sedangkan untuk penanganan Karhutlah yang masih terjadi sebutnya, tetap dilakukan pemadaman. Bahkan sejumlah personil KPBD masih berada dilapangan.

Begitu juga sebutnya, dalam rapat tersebut juga dibahas tentang penanganan warga yang terserang dampak kabut asap. 

"Pihak Puskesmas diminta turun cek warga, jika tidak bisa ditangani bisa dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat," terangnya.(kas)

Laporan: Raja Kasmedi/Rengat
Editor: Edwir

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari