ROKANHULU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah menerima dua jenis vaksin Covid- 19 dari Diskes Provinsi Riau, Jumat (6/8) petang lalu.
Vaksin Covid-19 yang sore itu langsung disimpan di Gudang Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) Diskes Rohul itu, berupa Vaksin Sinovac sebanyak 316 vial atau 3.160 dosis. Kemudian vaksin booster untuk tenaga kesehatan (nakes) dengan Jenis vaksin Moderna sebanyak 149 vial. Untuk satu vial Vaksin Moderna sebanyak 14 dosis atau totalnya 1.490 dosis.
Kepala Dinkes Rohul dr Bambang Triono melalui Kabid P2P Dr Darmadi Lubis menjawab Riau Pos, Senin (9/8) menyebutkan, dua jenis Vaksin yang dijemput oleh Petugas IFK Dinkes Rohul di Pekanbaru, Jumat (6/8) petang tiba di Gudang IFK Diskes Rohul.
Menurutnya, Diskes Rohul hari ini (Senin, red) telah mulai pendistribusikan Vaksin Sinovac di 23 Puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan se Kabupaten Rohul. Penggunaan Vaksin Sinovac tersebut, pihak Puskesmas dapat memprioritaskan untuk penyuntikan vaksinasi Covid- 19 dosis kedua.
Sementara untuk Vaksin Moderna yang diprioritaskan kepada ribuan Nakes yang bertugas di Fasilitas Kesehatan (Faskes) milik Pemerintah Kabupaten Rohul, belum di distribusikan. Mengingat penggunaan Vaksin Booster untuk dosis ketiga bagi Nakes harus disesuaikan dengan petunjuk teknis yang ada.
"Kita saat ini sedang melakukan pendataan ulang sasaran Nakes yang akan menerima Vaksin Moderna. Karena untuk penyuntikan Vaksin Moderna ini, terutama harus tau Nakes tersebut tidak terpapar Covid- 19 dalam 3 (tiga) bulan terakhir. Dilihat data yang ada, terdapat puluhan Nakes yang bekerja di Faskes milik Pemkab Rohul terpapar Covid- 19," ujarnya.
Darmadi menyebutkan, dalam waktu dua hari kedepan telah didapatkan data pasti, jumlah Nakes di Rohul yang akan menerima Vaksin Moderna, dengan catatan dalam 3 bulan terakhir Nakes tidak terpapar Covid- 19. "Jika Nakes pernah terpapar Covid- 19, maka setelah rentang waktu tiga bulan, mereka baru bisa disuntik Vaksin Moderna ini. Makanya dalam pendistribusian ke Puskesmas kita tidak bisa mengirim sekaligus dengan Vaksin Moderna, harus tau kondisi Nakes di Faskes itu ada atau tidak terpapar Covid- 19," jelasnya.(epp)