Raisa (20) ditinggal kedua orang tuanya untuk beberapa hari di rumah. Ia hanya tinggal berdua dengan adik perempuannya yang masih SMP. Saat ingin memasak untuk makan siang, Raisa mendapati api tidak mau memyala, dan tabung gas terasa ringan. Ia menyimpulkan jika isi tabung gas telah habis.
Setelah menukarkan tabung gas ke warung terdekat, Raisa mencari cara memasang tabung gas di Youtube. Kendati demikian saat ia melakukannya ada bunyi mendesis yang membuat Raisa khawatir dan menyerah memasang tabung gas sendiri.
Tak kehilangan akal, Raisa mengambil gawainya dan melakukan sesuatu melalui salah satu aplikasi di smartphone-nya. Beberapa saat kemudian gawainya berdering dan suara di seberang telepon mengatakan jika telah sampai di depan rumah.
Pria paruh baya, memakai jaket berwarna hijau siap dengan helm di tangannya. Tak lain tak bukan, ia adalah pengemudi ojek online (ojol).
"Maaf pak, saya pesan ojol bukan buat pergi, tapi untuk minta tolong pasangkan tabung gas LPG. Bapak bisa nggak, Pak?" tanya Raisa setengah memelas.
"Alamaaak, buat pasang gas to," kata Kang Ojol sambil tertawa.
Akhirnya, Kang Ojol pun membantu Raisa memasang tabung gas dengan benar. Saat diperiksa ternyata karet di mulut tabung gas mengalami kerusakan sehingga harus diganti terlebih dahulu, sehingga Kang Ojol dan Raisa bersama-sama pergi ke warung untuk meminta karet tabung gas.
Raisa mengucapkan terima kasih kepada kang ojol tersebut. Tak lupa ia membayarkan uang sesuai pesanan dan melebihkan beberapa lembar sebagai ungkapan terima kasih meskipun sempat ditolak kang ojol tersebut.(a)
Raisa (20) ditinggal kedua orang tuanya untuk beberapa hari di rumah. Ia hanya tinggal berdua dengan adik perempuannya yang masih SMP. Saat ingin memasak untuk makan siang, Raisa mendapati api tidak mau memyala, dan tabung gas terasa ringan. Ia menyimpulkan jika isi tabung gas telah habis.
Setelah menukarkan tabung gas ke warung terdekat, Raisa mencari cara memasang tabung gas di Youtube. Kendati demikian saat ia melakukannya ada bunyi mendesis yang membuat Raisa khawatir dan menyerah memasang tabung gas sendiri.
- Advertisement -
Tak kehilangan akal, Raisa mengambil gawainya dan melakukan sesuatu melalui salah satu aplikasi di smartphone-nya. Beberapa saat kemudian gawainya berdering dan suara di seberang telepon mengatakan jika telah sampai di depan rumah.
Pria paruh baya, memakai jaket berwarna hijau siap dengan helm di tangannya. Tak lain tak bukan, ia adalah pengemudi ojek online (ojol).
- Advertisement -
"Maaf pak, saya pesan ojol bukan buat pergi, tapi untuk minta tolong pasangkan tabung gas LPG. Bapak bisa nggak, Pak?" tanya Raisa setengah memelas.
"Alamaaak, buat pasang gas to," kata Kang Ojol sambil tertawa.
Akhirnya, Kang Ojol pun membantu Raisa memasang tabung gas dengan benar. Saat diperiksa ternyata karet di mulut tabung gas mengalami kerusakan sehingga harus diganti terlebih dahulu, sehingga Kang Ojol dan Raisa bersama-sama pergi ke warung untuk meminta karet tabung gas.
Raisa mengucapkan terima kasih kepada kang ojol tersebut. Tak lupa ia membayarkan uang sesuai pesanan dan melebihkan beberapa lembar sebagai ungkapan terima kasih meskipun sempat ditolak kang ojol tersebut.(a)