PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau kini memiliki laboratorium Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tidak hanya akan berfungsi sebagai media pelatihan bagi para mahasiswa, tapi juga sebagai sumber listrik gedung laboratorium Fakultas Sains dan Telknologi (Faste) UIN Suska Riau.
Labor ini diresmikan langsung Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Khairunnas MAg pada Rabu (9/2/2022) siang tadi. Didampingi Dekan Faste Dr Hartono MAg, rektor juga meresmikan lab Software Engeenering di gedung yang sama. Kehadiran dua labor ini, khususnya Labor PLTS merupakan langkah maju Program Studi Teknik Elektro Faste UIN Suska Riau yang juga memiliki konsentrasi Energi. "Ini merupakan Labor PLTS pertama di Sumatera, sebuah langkah maju yang sudah kami capai. Dengan ada tempat pengembangan sekaligus tempat pelatihan mahasiswa, ini akan menjadi cikal-bakal bahwa PLTS dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Riau ke depannya," kata rektor.
Rektor menyebutkan, ke depannya UIN Suska Riau akan terus mengambil kebijaksanaan untuk pengembangan menuju energi terbarukan. Dengan sumber daya yang sudah mendukung, tentu potensinya makin terlihat jelas di masa yang akan datang. "Pembangunan PLTS di Riau itu sepenuhnya tidak lepas dari campur tangan alumni kita. Bahkan diasebutkan, sebesar 52 persen pembangunan PLTS di seluruh Indonesia saat ini melibatkan mahasiswa UIN Suska Riau. Tentu ini sangat membanggakan," sebut rektor.
Pembangunan Labor PLTS ini sendiri tidak lepas dari kontraktor PT Prima Khatulistiwa Sinergi. Presiden Direktur Prima Khatulistiwa Energi Alexander menyebutkan, pihaknya memang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyediaan energi terbarukan. Khususnya PLTS, perusahaan ini sudah berkembang sampai Kepulauan Riau. "Klien kami tidak hanya lembaga seperti Universitas, tapi juga skala industri hingga kebutuhan personal rumahan, bahkan untuk tujuan sosial. Selain itu kami juga terus melakukan pengembangan, sambil melakukan edukasi masyarakat untuk memanfaatkan energi terbarukan ini," kata Alexander.
Selain melayani skala kecil, pihaknya melayani partai besar hingga PLTS ukuran megawatt. Dengan kualitas dan baiknya hubungan dengan penyedia peralatan PLTS, segala pembangunan bisa cepat dilaksanakan. Hal ini juga dibuktikan dengan pembangunan Labor PLTS Faste UIN Suska Riau yang berkapasitas 3600 KWH bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan saja.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau kini memiliki laboratorium Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tidak hanya akan berfungsi sebagai media pelatihan bagi para mahasiswa, tapi juga sebagai sumber listrik gedung laboratorium Fakultas Sains dan Telknologi (Faste) UIN Suska Riau.
Labor ini diresmikan langsung Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Khairunnas MAg pada Rabu (9/2/2022) siang tadi. Didampingi Dekan Faste Dr Hartono MAg, rektor juga meresmikan lab Software Engeenering di gedung yang sama. Kehadiran dua labor ini, khususnya Labor PLTS merupakan langkah maju Program Studi Teknik Elektro Faste UIN Suska Riau yang juga memiliki konsentrasi Energi. "Ini merupakan Labor PLTS pertama di Sumatera, sebuah langkah maju yang sudah kami capai. Dengan ada tempat pengembangan sekaligus tempat pelatihan mahasiswa, ini akan menjadi cikal-bakal bahwa PLTS dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Riau ke depannya," kata rektor.
- Advertisement -
Rektor menyebutkan, ke depannya UIN Suska Riau akan terus mengambil kebijaksanaan untuk pengembangan menuju energi terbarukan. Dengan sumber daya yang sudah mendukung, tentu potensinya makin terlihat jelas di masa yang akan datang. "Pembangunan PLTS di Riau itu sepenuhnya tidak lepas dari campur tangan alumni kita. Bahkan diasebutkan, sebesar 52 persen pembangunan PLTS di seluruh Indonesia saat ini melibatkan mahasiswa UIN Suska Riau. Tentu ini sangat membanggakan," sebut rektor.
Pembangunan Labor PLTS ini sendiri tidak lepas dari kontraktor PT Prima Khatulistiwa Sinergi. Presiden Direktur Prima Khatulistiwa Energi Alexander menyebutkan, pihaknya memang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyediaan energi terbarukan. Khususnya PLTS, perusahaan ini sudah berkembang sampai Kepulauan Riau. "Klien kami tidak hanya lembaga seperti Universitas, tapi juga skala industri hingga kebutuhan personal rumahan, bahkan untuk tujuan sosial. Selain itu kami juga terus melakukan pengembangan, sambil melakukan edukasi masyarakat untuk memanfaatkan energi terbarukan ini," kata Alexander.
- Advertisement -
Selain melayani skala kecil, pihaknya melayani partai besar hingga PLTS ukuran megawatt. Dengan kualitas dan baiknya hubungan dengan penyedia peralatan PLTS, segala pembangunan bisa cepat dilaksanakan. Hal ini juga dibuktikan dengan pembangunan Labor PLTS Faste UIN Suska Riau yang berkapasitas 3600 KWH bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan saja.(end)