JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Gili Manuk 531 milik TNI Angkatan Laut mulai bergerak menuju Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu (9/1/2021) malam. Keberangkatan ini dalam upaya untuk melakukan pencairan terhadap jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Dari pantauan di lapangan, Sabtu (9/1/2021), kapal berwarna putih tersebut mulai berangkat pada sekitar pukul 22.30 WIB dari Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal tersebut membawa personil TNI beserta awak media.
Selain personel, kapal tersebut juga turut membawa beberapa peralatan untuk melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182. Misalnya berupa sekoci, perahu karet hingga alat penyelam.
Pangko Armada I Laksamana Muda Abdul Rasyid Kacong mengatakan, selain KRI Gili Manuk rencananya akan ada 4 KRI yang berangkat menuju lokasi. Misalnya saja pemberangkatan KRI Rigel yang rencananya akan menyusul KRI Gili Manuk.
“Sekarang ini ada 4 KRI yang malam ini juga siap bergerak ke lokasi,” ujarnya saat ditemui di Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Menurut Rasyid, perjalanan ke titik lokasi akan memakan waktu sekitar 2 jam. Diharapkan pada pagi hari seluruh KRI sudah sampai di lokasi.
“Diharapkan besok pagi (Ahad, red) sudah di sana semua. Ini dua jam paling lambat sampai di lokasi,” ucapnya.
Sumber: Antara/News/JPNN
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Gili Manuk 531 milik TNI Angkatan Laut mulai bergerak menuju Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu (9/1/2021) malam. Keberangkatan ini dalam upaya untuk melakukan pencairan terhadap jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Dari pantauan di lapangan, Sabtu (9/1/2021), kapal berwarna putih tersebut mulai berangkat pada sekitar pukul 22.30 WIB dari Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal tersebut membawa personil TNI beserta awak media.
- Advertisement -
Selain personel, kapal tersebut juga turut membawa beberapa peralatan untuk melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182. Misalnya berupa sekoci, perahu karet hingga alat penyelam.
Pangko Armada I Laksamana Muda Abdul Rasyid Kacong mengatakan, selain KRI Gili Manuk rencananya akan ada 4 KRI yang berangkat menuju lokasi. Misalnya saja pemberangkatan KRI Rigel yang rencananya akan menyusul KRI Gili Manuk.
- Advertisement -
“Sekarang ini ada 4 KRI yang malam ini juga siap bergerak ke lokasi,” ujarnya saat ditemui di Dermaga JICT Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Menurut Rasyid, perjalanan ke titik lokasi akan memakan waktu sekitar 2 jam. Diharapkan pada pagi hari seluruh KRI sudah sampai di lokasi.
“Diharapkan besok pagi (Ahad, red) sudah di sana semua. Ini dua jam paling lambat sampai di lokasi,” ucapnya.
Sumber: Antara/News/JPNN
Editor: Hary B Koriun