NEW YORK (RIAUPOS.CO) — Membangun lingkungan berkelanjutan bisa silakukan dengan banyak cara. Inovasi yang dipakukan Ford Motor, patut mendapat apresiasi.
Sejatinya, ketertarikan Ford pada bahan daur ulang sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru; pendiri Henry Ford, sudah menggunakan produk berbasis kedelai pada awal 1940-an.
Inovasi itu pun berlanjut, kini pabrikan otomotif Amerika Serikat itu memanfaatkan limbah kopi perusahaan makanan siap saji McDonald, sebagai bahan komponen di mobil.
"Setiap tahun, jutaan pon kulit kopi – kulit kering dari biji kopi – secara alami terlepas selama proses pemanggangan. Bersama-sama, Ford dan McDonald's bisa menyediakan rumah baru yang inovatif untuk sebagian besar bahan itu," kata Ford dalam keterangan resmi, Senin, lansir the verge.
Perusahaan menemukan bahwa kulit kering biji kopi dapat dikonversikan menjadi bahan pelapis tahan lama pada komponen otomotif tertentu.
Dengan memanaskan bahan itu (biji kopi) pada suhu tinggi di bawah oksigen rendah, kemudian mencampurnya dengan plastik dan aditif lainnya, maka mengubahnya menjadi jenis bahan yang lain yang bisa dicetak dalam berbagai bentuk.
Ford mengklaim bahwa bahan itu cocok digunakan sebagai pelapis komponen suku cadang yang berkaitan dengan panas mobil, misalnya rumah lampu utama (headlamp) atau komponen lain yang berada di dalam kap mesin.
"Komponen yang dihasilkan 20 persen lebih ringan dan membutuhkan energi hingga 25 persen lebih sedikit selama proses pencetakan," kata pernyataan itu menambahkan. (mg8/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
NEW YORK (RIAUPOS.CO) — Membangun lingkungan berkelanjutan bisa silakukan dengan banyak cara. Inovasi yang dipakukan Ford Motor, patut mendapat apresiasi.
Sejatinya, ketertarikan Ford pada bahan daur ulang sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru; pendiri Henry Ford, sudah menggunakan produk berbasis kedelai pada awal 1940-an.
- Advertisement -
Inovasi itu pun berlanjut, kini pabrikan otomotif Amerika Serikat itu memanfaatkan limbah kopi perusahaan makanan siap saji McDonald, sebagai bahan komponen di mobil.
"Setiap tahun, jutaan pon kulit kopi – kulit kering dari biji kopi – secara alami terlepas selama proses pemanggangan. Bersama-sama, Ford dan McDonald's bisa menyediakan rumah baru yang inovatif untuk sebagian besar bahan itu," kata Ford dalam keterangan resmi, Senin, lansir the verge.
- Advertisement -
Perusahaan menemukan bahwa kulit kering biji kopi dapat dikonversikan menjadi bahan pelapis tahan lama pada komponen otomotif tertentu.
Dengan memanaskan bahan itu (biji kopi) pada suhu tinggi di bawah oksigen rendah, kemudian mencampurnya dengan plastik dan aditif lainnya, maka mengubahnya menjadi jenis bahan yang lain yang bisa dicetak dalam berbagai bentuk.
Ford mengklaim bahwa bahan itu cocok digunakan sebagai pelapis komponen suku cadang yang berkaitan dengan panas mobil, misalnya rumah lampu utama (headlamp) atau komponen lain yang berada di dalam kap mesin.
"Komponen yang dihasilkan 20 persen lebih ringan dan membutuhkan energi hingga 25 persen lebih sedikit selama proses pencetakan," kata pernyataan itu menambahkan. (mg8/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal