PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — AK (32) terlihat panik saat ia mengisi voucher paket internet di smartphone-nya. Sore itu, kebetulan paket internet AK sudah habis. Ia pun bergegas pergi ke konter untuk membeli isi ulang paket internetnya.
Sesampainya di rumah, aplikasi internet yang ia miliki tidak bisa terbuka. Dengan sigap AK meminta wifi gritis dari sang istri yang juga menggunakan paket internet yang sama dengannya.
Sembari mengisi paket, AK pun dengan santainya memasukan kode voucher yang ia beli.
Setelah ia memastikan nomor voucher yang ia masukkan benar, AK pun meminta sang istri untuk mematikan hotspot-nya.
- Advertisement -
Namun, tanpa disadari keduanya, ternyata paket internet yang dimasukkan oleh AK tadi berpindah ke smartphone istrinya.
Mereka baru sadar setelah banyak notifikasi yang masuk di smartphone istri AK.
- Advertisement -
"Lah… kok paket bunda bertambah, ya Yah? Bukannya ayah yang isi paket? Tapi kok malah pindah ke sini," tanya istri AK bingung.
AK pun kaget bukan kepalang. Ia merasa menggunakan smartphone-nya sendiri untuk diisi paket.
"Alamak….. kok pindah pula? Ayah masukan tadi di aplikasi hape ayah kok bun. Apa karena wifi bunda belum ayah matikan pas tadi isi paket, ya?. Ndeh… rugi aku ," ucap AK sembari memasang wajah kesal sekligus bingung.
Pasalnya, uang untuk membeli paket adalah uang yang diberikan oleh istrinya. Sementara AK merasa malu untuk meminta ganti dari sang istri.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — AK (32) terlihat panik saat ia mengisi voucher paket internet di smartphone-nya. Sore itu, kebetulan paket internet AK sudah habis. Ia pun bergegas pergi ke konter untuk membeli isi ulang paket internetnya.
Sesampainya di rumah, aplikasi internet yang ia miliki tidak bisa terbuka. Dengan sigap AK meminta wifi gritis dari sang istri yang juga menggunakan paket internet yang sama dengannya.
Sembari mengisi paket, AK pun dengan santainya memasukan kode voucher yang ia beli.
Setelah ia memastikan nomor voucher yang ia masukkan benar, AK pun meminta sang istri untuk mematikan hotspot-nya.
Namun, tanpa disadari keduanya, ternyata paket internet yang dimasukkan oleh AK tadi berpindah ke smartphone istrinya.
Mereka baru sadar setelah banyak notifikasi yang masuk di smartphone istri AK.
"Lah… kok paket bunda bertambah, ya Yah? Bukannya ayah yang isi paket? Tapi kok malah pindah ke sini," tanya istri AK bingung.
AK pun kaget bukan kepalang. Ia merasa menggunakan smartphone-nya sendiri untuk diisi paket.
"Alamak….. kok pindah pula? Ayah masukan tadi di aplikasi hape ayah kok bun. Apa karena wifi bunda belum ayah matikan pas tadi isi paket, ya?. Ndeh… rugi aku ," ucap AK sembari memasang wajah kesal sekligus bingung.
Pasalnya, uang untuk membeli paket adalah uang yang diberikan oleh istrinya. Sementara AK merasa malu untuk meminta ganti dari sang istri.(ayi)
