ROHUL (RIAUPOS.CO) – Mengejar target percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebesar 50 persen pada akhir November 2021, tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Rokan Hulu mengimbau agar masyarakat mendatangi puskesmas dan gerai vaksin.
Hal ini mengingat total masyarakat telah divaksin baru berjumlah 175.708 atau 41,1 persen, dari target sasaran masyarakat yang di suntik vaksin sebanyak 428.340 orang, Senin (8/11).
Ketua Satgas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Rohul H Sukiman melalui Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Drs Yusmar MSi menjelaskan, Pemda bersama TNI, Polri, Ormas dan parpol saat ini gencar mengkampanyekan Protokol Kesehatan (prokes).
Kemudian ajakan kepada masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi Covid- 19. Baik yang diselenggarakan di 23 Puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan maupun digerai vaksin Polri, TNI yang ada di Rohul. Sebab, tingginya realisasi angka cakupan vaksinasi Covid- 19 sangat mempengaruhi evaluasi penetapan status Level PPKM kabupaten/kota.
Selain dengan tingginya persentase capaian vaksinasi Covid- 19, akan dapat meningkatkan herd immunity atau kekebalan kelompok ditengah masyarakat, agar terhindar dari penularan Covid-19. "Pada akhir bulan, tim Satgas Covid- 19 Rohul kejar target cakupan vaksinasi di tengah masyarakat yang tersebar di 16 kecamatan bisa mencapai 50 persen. Karena hingga hari ini, Senin (8/11) baru mencapai 40,1 persen," tuturnya.
Kadiskominfo Rohul itu menjelaskan, perkembangan angka cakupan vaksinasi Covid- 19 di Kabupaten Rohul dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan. Diketahui, berdasarkan data cakupan vaksinasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul hingga 31 Oktober lalu angka cakupan vaksinasi Covid- 19 di Rohul totalnya mencapai 164.532 orang.
"Pada pekan pertama November 2021, angka cakupan vaksinasi Covid- 19 di Kabupaten Rohul bisa mencapai 11.176 orang. Dalam artian dalam sepekan capaian vaksinasi mencapai belasan ribu. Tentu tiga pekan kedepan, ditargetkan pada akhir bulan ini capaian vaksinasi bisa mencapai 50 persen," harapnya.(esi)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpangaraian