Jumat, 22 November 2024

Resume

- Advertisement -

Suatu hari, Nana sedang meresume tugas sekolahnya. Ia telah merangkum hampir lima halaman.

Tiba-tiba kakaknya datang dari luar membawa pempek kesukaannya. Sontak,  ia  langsung menghentikan kegiatan menulis yang telah dimulainya sejak sore tadi.

- Advertisement -

Ia sangat bersemangat dan menuangkan pempek berserta kuahnya di dalam mangkok, lalu makan di meja yang sama tempat ia menulis  resume.

Saat ia hendak menyuapkan pempek ke mulutnya, tiba-tiba sikunya di atas meja tergelincir. Alhasil kuah dan pempeknya tumpah mengenai lima lembar rangkuman yang sudah dikerjakannya.

Meskipun tidak kena seluruhnya, namun kuah berwarna cokelat tersebut membasahi 30 persen kertas, terutama di dua  halaman terakhir.

- Advertisement -

Nana pun panik dan kebingungan. Pasalnya ia sudah sangat lelah menulis. Bukannya berisitirahat memulihkan tenaga, ia justru merusak tulisan yang sudah ditulisnya.

Baca Juga:  KPK Tahan Dua Tersangka Korupsi Jembatan WFC Bangkinang

"Alamak….!! Harus mengulang lagi," ungkapnya.

Akhirnya Nana pun memutuskan untuk menulis  kembali dua lembar terakhir rangkumannya, dan mengeringkan tiga lembar sisanya yang tidak terlalu banyak ketumpahan kuah pempek.

"Makanya lain kali, kalau mau makan, tugasnya ditepikan dulu," ujar kakaknya dengan santai.(anf)

 

Suatu hari, Nana sedang meresume tugas sekolahnya. Ia telah merangkum hampir lima halaman.

Tiba-tiba kakaknya datang dari luar membawa pempek kesukaannya. Sontak,  ia  langsung menghentikan kegiatan menulis yang telah dimulainya sejak sore tadi.

- Advertisement -

Ia sangat bersemangat dan menuangkan pempek berserta kuahnya di dalam mangkok, lalu makan di meja yang sama tempat ia menulis  resume.

Saat ia hendak menyuapkan pempek ke mulutnya, tiba-tiba sikunya di atas meja tergelincir. Alhasil kuah dan pempeknya tumpah mengenai lima lembar rangkuman yang sudah dikerjakannya.

- Advertisement -

Meskipun tidak kena seluruhnya, namun kuah berwarna cokelat tersebut membasahi 30 persen kertas, terutama di dua  halaman terakhir.

Nana pun panik dan kebingungan. Pasalnya ia sudah sangat lelah menulis. Bukannya berisitirahat memulihkan tenaga, ia justru merusak tulisan yang sudah ditulisnya.

Baca Juga:  Ketum FPI dan Anggotanya Ditahan di Polresta Pekanbaru

"Alamak….!! Harus mengulang lagi," ungkapnya.

Akhirnya Nana pun memutuskan untuk menulis  kembali dua lembar terakhir rangkumannya, dan mengeringkan tiga lembar sisanya yang tidak terlalu banyak ketumpahan kuah pempek.

"Makanya lain kali, kalau mau makan, tugasnya ditepikan dulu," ujar kakaknya dengan santai.(anf)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari