Jumat, 20 September 2024

Silaturahmi ke Tokoh NU, Gus Jazil Diminta Rangkul Para Habaib

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid terus melakukan silaturahim ke sejumlah pondok pesantren dan para kiai di wilayah DKI Jakarta. Langkah ini dilakukan dengan maksud untuk mempererat tali silaturahim sekaligus meminta saran dan masukan terkait niatnya untuk maju sebagai calon ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

Salah satunya dengan mengunjungi Pondok Pesantren Al Hamid di Jalan Cilangkap Baru, RT.4/RW.3, Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Senin malam (8/3/2021).

Dalam kunjungannya tersebut, Gus Jazil-sapaan akrab Jazilul Fawaid- disambut dengan hangat Pengasuh Pondok Pesantren Al Hamid KH Lukman Hakim. Kiai Lukman pun mengapresiasi niat Gus Jazil untuk ikut turun membenahi NU di DKI Jakarta. 

"Dari hasil diskusi, beliau sampaikan kepada saya niatnya menata NU DKI, dan saya sangat merespons sekali bahwasanya NU ini memang bukan tempat kita mencari sesuatu, tapi NU tempat kita mengabdi," tutur Kiai Lukman. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Amnesti Nuril Ditarget Beres Pekan Depan

Menurutnya, komitmen yang disampaikan Gus Jazil untuk menjadikan NU sebagai ladang pengabdian sebagai seorang nahdliyin memang sebuah komitmen yang wajib. 

"Kata-kata itu adalah kata-kata wajib bahwasanya pengabdian seorang nahdliyin, seorang kader NU betul-betul untuk menyelamatkan NU dari zaman yang sudah kita ketahui bersama ini. Dari yang saya lihat, mudah-mudahan niat beliau benar-benar ikhlas, benar-benar muhlis, ingin memajukan, ingin menghidupkan NU, dan untuk mengabdi di NU," katanya.

- Advertisement -

Dikatakan Kiai Lukman Hakim, NU DKI kedepan harus benar-benar seperti NU yang seharusnya yakni ladang pengabdian untuk kemaslahatan umat. "Harus benar-benar pengabdian yang lebih dikedepankan," tuturnya.

Sementara itu, Gus Jazil merasa bersyukur bisa bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Hamid yang diasuh Kiai Lukman. Gus Jazil pun mengaku mendapatkan pesan dari Kiai Lukman Hakim agar terus bersilaturahim untuk mengecek dan merasakan denyut nadi kehidupan NU di DKI Jakarta.

Baca Juga:  Sematkan Pin Calvron Community, Beri Penghargaan Lancang Kuning Award

"Beliau bilang bahwa di NU DKI ini memang memerlukan tenaga dan waktu yang banyak. Beliau juga menyarankan agar para habaib yang ada di DKI diberikan tempat, sekaligus dirangkul untuk bersama-sama membesarkan NU karena pada dasarnya masyarakat Betawi sangat cinta dengan habaib dan para kiai. Jadi beliau berharap agar para habaib yang ada DKI juga dirangkul untuk dapat membesarkan NU di DKI," kata Gus Jazil yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta.

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: Eka G Putra

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid terus melakukan silaturahim ke sejumlah pondok pesantren dan para kiai di wilayah DKI Jakarta. Langkah ini dilakukan dengan maksud untuk mempererat tali silaturahim sekaligus meminta saran dan masukan terkait niatnya untuk maju sebagai calon ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.

Salah satunya dengan mengunjungi Pondok Pesantren Al Hamid di Jalan Cilangkap Baru, RT.4/RW.3, Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Senin malam (8/3/2021).

Dalam kunjungannya tersebut, Gus Jazil-sapaan akrab Jazilul Fawaid- disambut dengan hangat Pengasuh Pondok Pesantren Al Hamid KH Lukman Hakim. Kiai Lukman pun mengapresiasi niat Gus Jazil untuk ikut turun membenahi NU di DKI Jakarta. 

"Dari hasil diskusi, beliau sampaikan kepada saya niatnya menata NU DKI, dan saya sangat merespons sekali bahwasanya NU ini memang bukan tempat kita mencari sesuatu, tapi NU tempat kita mengabdi," tutur Kiai Lukman. 

Baca Juga:  Amankan 23 Kg Sabu dan 19.937 Butir Ekstasi

Menurutnya, komitmen yang disampaikan Gus Jazil untuk menjadikan NU sebagai ladang pengabdian sebagai seorang nahdliyin memang sebuah komitmen yang wajib. 

"Kata-kata itu adalah kata-kata wajib bahwasanya pengabdian seorang nahdliyin, seorang kader NU betul-betul untuk menyelamatkan NU dari zaman yang sudah kita ketahui bersama ini. Dari yang saya lihat, mudah-mudahan niat beliau benar-benar ikhlas, benar-benar muhlis, ingin memajukan, ingin menghidupkan NU, dan untuk mengabdi di NU," katanya.

Dikatakan Kiai Lukman Hakim, NU DKI kedepan harus benar-benar seperti NU yang seharusnya yakni ladang pengabdian untuk kemaslahatan umat. "Harus benar-benar pengabdian yang lebih dikedepankan," tuturnya.

Sementara itu, Gus Jazil merasa bersyukur bisa bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Hamid yang diasuh Kiai Lukman. Gus Jazil pun mengaku mendapatkan pesan dari Kiai Lukman Hakim agar terus bersilaturahim untuk mengecek dan merasakan denyut nadi kehidupan NU di DKI Jakarta.

Baca Juga:  Ukraina Bantah Serang Pemberontak Sparatis Luhansk

"Beliau bilang bahwa di NU DKI ini memang memerlukan tenaga dan waktu yang banyak. Beliau juga menyarankan agar para habaib yang ada di DKI diberikan tempat, sekaligus dirangkul untuk bersama-sama membesarkan NU karena pada dasarnya masyarakat Betawi sangat cinta dengan habaib dan para kiai. Jadi beliau berharap agar para habaib yang ada DKI juga dirangkul untuk dapat membesarkan NU di DKI," kata Gus Jazil yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta.

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: Eka G Putra

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari