ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) akan melakukan pembenahan untuk lingkungan wisata religi di daerah Toluk Gong, di Kepenghuluan Raja Bejamu, Sinaboi. Hal itu ditegaskan Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Rohil Budiman ST di Bagansiapiapi.
“Ya sesuai dengan arahan bupati maka akan dilakukan pembenahan untuk lokasi wisata religi Toluk Gung,” kata Budiman.
Ia menerangkan, lokasi tersebut memang masih terjaga keasliannya dimana terdapat pepohonan nipah yang merupakan tanaman khas daerah pesisir.
Begitu juga pada lingkungan sekitarnya. Terdapat tanaman khas pesisir lainnya seperti bakau, tanaman kedabu, serta sebagian dimanfaatkan masyarakat sekitar dengan bertanam sayuran. Iven itu terangnya akan masuk dalam kalender wisata Kabupaten Rohil.
Untuk langkah awal terangnya kemungkinan akan dilakukan normalisasi sungai. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan dermaga untuk tempat perahu nelayan setempat bersandar. Nantinya diharapkan iven itu mampu menghadirkan pengunjung dari luar Sinaboi sehingga untuk mencapai tempat tujuan acara tidak hanya menempuh jalur darat saja termasuk lewat jalur sungai.
Selain itu akan ditempatkan lampu hias beraneka warna serta ditambah tulisan Toluk Gung sebagai ciri khas daerah tersebut.
“Sementara tempat keberadaan tanaman nipah tidak akan ditebang. Melainkan dibiarkan saja berkembang secara alami. Sesuai dengan instruksi bupati. Apalagi mengingat tanaman nipah tersebut cukup khas dibandingkan dengan nipah di tempat lain, dimana bentuk daunnya lurus, lancip,” ulasnya.
Selain itu apa yang menjadi sarana penunjang untuk layaknya sebuah tempat wisata akan diperhatikan untuk selanjutnya. Yang jelas, lanjut dia, pembenahan akan dilakukan terus menerus. Ia mengharapkan tempat itu nantinya dapat menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat khususnya di daerah Rohil.(adv)
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) akan melakukan pembenahan untuk lingkungan wisata religi di daerah Toluk Gong, di Kepenghuluan Raja Bejamu, Sinaboi. Hal itu ditegaskan Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Rohil Budiman ST di Bagansiapiapi.
“Ya sesuai dengan arahan bupati maka akan dilakukan pembenahan untuk lokasi wisata religi Toluk Gung,” kata Budiman.
- Advertisement -
Ia menerangkan, lokasi tersebut memang masih terjaga keasliannya dimana terdapat pepohonan nipah yang merupakan tanaman khas daerah pesisir.
Begitu juga pada lingkungan sekitarnya. Terdapat tanaman khas pesisir lainnya seperti bakau, tanaman kedabu, serta sebagian dimanfaatkan masyarakat sekitar dengan bertanam sayuran. Iven itu terangnya akan masuk dalam kalender wisata Kabupaten Rohil.
- Advertisement -
Untuk langkah awal terangnya kemungkinan akan dilakukan normalisasi sungai. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan dermaga untuk tempat perahu nelayan setempat bersandar. Nantinya diharapkan iven itu mampu menghadirkan pengunjung dari luar Sinaboi sehingga untuk mencapai tempat tujuan acara tidak hanya menempuh jalur darat saja termasuk lewat jalur sungai.
Selain itu akan ditempatkan lampu hias beraneka warna serta ditambah tulisan Toluk Gung sebagai ciri khas daerah tersebut.
“Sementara tempat keberadaan tanaman nipah tidak akan ditebang. Melainkan dibiarkan saja berkembang secara alami. Sesuai dengan instruksi bupati. Apalagi mengingat tanaman nipah tersebut cukup khas dibandingkan dengan nipah di tempat lain, dimana bentuk daunnya lurus, lancip,” ulasnya.
Selain itu apa yang menjadi sarana penunjang untuk layaknya sebuah tempat wisata akan diperhatikan untuk selanjutnya. Yang jelas, lanjut dia, pembenahan akan dilakukan terus menerus. Ia mengharapkan tempat itu nantinya dapat menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat khususnya di daerah Rohil.(adv)