TANGERANG (RIAUPOS.CO) – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki penyebab pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak di Kepulauan Seribu. Hasil investigasi akan disampaikan kepada publik.
"Betul. Kalau penyebab nanti KNKT yang menyampaikan," kata Novy Pantaryanto dari Airnav Jakarta, kepada media, di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021).
Mantan General Manager Makassar Air Traffic Services (MATSC) ini melanjutkan, untuk penyebab kecelakaan pesawat itu, nantinya akan disampaikan setelah investigasi dari KNKT selesai dilakukan.
Sebelumnya, warga Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Mulyadi, mengatakan, pesawat jatuh semula diketahui dari seorang nelayan yang sedang mencari rajungan di tengah laut. Dia melaporkan terjadinya ledakan keras.
Tak lama setelah itu petugas Basarnas sudah bergerak ke lokasi. Mulyadi mengakui Basarnas telah menemukan sejumlah serpihan di sekitar lokasi pesawat jatuh. Dia tidak mengetahui apakah pencarian akan diteruskan.
“Sudah gelap, di sini juga hujan deras. Tadi saya dengar informasi terakhir (Basarnas, red) sedang rapat apakah langsung pencarian malam ini atau besok,” ucapnya kepada wartawan.
Sumber: Antara/News/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
TANGERANG (RIAUPOS.CO) – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki penyebab pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak di Kepulauan Seribu. Hasil investigasi akan disampaikan kepada publik.
"Betul. Kalau penyebab nanti KNKT yang menyampaikan," kata Novy Pantaryanto dari Airnav Jakarta, kepada media, di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021).
- Advertisement -
Mantan General Manager Makassar Air Traffic Services (MATSC) ini melanjutkan, untuk penyebab kecelakaan pesawat itu, nantinya akan disampaikan setelah investigasi dari KNKT selesai dilakukan.
Sebelumnya, warga Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Mulyadi, mengatakan, pesawat jatuh semula diketahui dari seorang nelayan yang sedang mencari rajungan di tengah laut. Dia melaporkan terjadinya ledakan keras.
- Advertisement -
Tak lama setelah itu petugas Basarnas sudah bergerak ke lokasi. Mulyadi mengakui Basarnas telah menemukan sejumlah serpihan di sekitar lokasi pesawat jatuh. Dia tidak mengetahui apakah pencarian akan diteruskan.
“Sudah gelap, di sini juga hujan deras. Tadi saya dengar informasi terakhir (Basarnas, red) sedang rapat apakah langsung pencarian malam ini atau besok,” ucapnya kepada wartawan.
Sumber: Antara/News/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun