Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Biden Tunjuk Jaksa Agung California Jadi Menteri Kesehatan 

WILMINGTON (RIAUPOS.CO)  – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan bakal menunjuk Jaksa Agung California, Xavier Becerra, sebagai Menteri Kesehatan AS. Becerra (62) adalah mantan anggota Kongres AS dan memiliki latar belakang etnik Amerika Latin (Hispanik).

Becerra akan memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia (HHS) di tengah upaya para petugas medis menahan kebangkitan virus corona baru (Covid-19) di negara itu. Apalagi, AS dalam beberapa hari terakhir mengalami rekor infeksi dan jumlah kematian harian akibat Covid yang telah melebihi 2.000 jiwa. 

Lebih dari 281.000 orang AS telah meninggal karena Covid-19, menurut penghitungan Reuters. Karenanya, Becerra sudah barang tentu harus mempersiapkan upaya besar-besaran untuk memvaksinasi warga Amerika.

“Tim ahli medis dan pegawai negeri kelas dunia  ini akan siap pada hari pertama (Becerra menjabat, red) untuk memobilisasi setiap sumber daya pemerintah federal untuk memperluas pengujian dan penggunaan masker,” kata Biden dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Senin (7/12/2020).

Baca Juga:  Bahu-Membahu Padamkan karhutla di GSK

Dia menuturkan, HHS di bawah kepemimpinan Becerra akan mengawasi keamanan dan pemerataan distribusi perawatan dan vaksin di AS. 

Biden yang mulai secara resmi menjabat presiden pada 20 Januari nanti, telah mengumumkan beberapa nama calon menteri yang akan mengisi pos-pos di bidang keamanan dan ekonomi. Transisi kekuasaan di Gedung Putih semakin dekat, meski Presiden Donald Trump masih menolak mengakui kekalahannya di Pilpres AS 2020.

Sebelumnya, saat menjadi anggota Kongres AS dari Partai Demokrat, Becerra juga memainkan peran dalam pengesahan Undang-Undang Perawatan Terjangkau. UU itu menjadi salah satu terobosan utama dari mantan Presiden Barack Obama. 

Becerra menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat AS sejak 1993 hingga 2017. Dia lalu kembali ke negara bagian asalnya, California, untuk menjadi jaksa agung—jabatan yang sebelumnya dijabat Wakil Presiden Terpilih AS, Kamala Harris.

Baca Juga:  Sejumlah Titik Drainase Dibongkar Guna Atasi Banjir

Keputusan Biden memilih Becerra sebagai Menteri Kesehatan AS semakin menambah variasi di kabinetnya mendatang. 

“Biden memenuhi komitmennya untuk menjadikan kabinet sebagai cerminan keragaman,” kata Wali Kota Long Beach di California yang juga sekutu Biden, Robert Garcia.

Dia mengatakan, Becerra tidak hanya memiliki rekam jejak yang kuat di bidang kesehatan. 

“Tetapi saya pikir  lebih dari itu. Presiden terpilih memilih seseorang dengan tingkat integritas dan kecerdasan tertinggi,” ucap Garcia.

Biden juga memilih Rochelle Walensky untuk memimpin Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Saat ini, Walensky menjabat Kepala Penyakit Menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts.

Biden juga menunjuk Anthony Fauci sebagai penasihat medis utamanya. Fauci kini menjabat Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, sekaligus anggota gugus tugas Covid yang dibentuk Trump.

Sumber: Reuters/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

WILMINGTON (RIAUPOS.CO)  – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan bakal menunjuk Jaksa Agung California, Xavier Becerra, sebagai Menteri Kesehatan AS. Becerra (62) adalah mantan anggota Kongres AS dan memiliki latar belakang etnik Amerika Latin (Hispanik).

Becerra akan memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia (HHS) di tengah upaya para petugas medis menahan kebangkitan virus corona baru (Covid-19) di negara itu. Apalagi, AS dalam beberapa hari terakhir mengalami rekor infeksi dan jumlah kematian harian akibat Covid yang telah melebihi 2.000 jiwa. 

- Advertisement -

Lebih dari 281.000 orang AS telah meninggal karena Covid-19, menurut penghitungan Reuters. Karenanya, Becerra sudah barang tentu harus mempersiapkan upaya besar-besaran untuk memvaksinasi warga Amerika.

“Tim ahli medis dan pegawai negeri kelas dunia  ini akan siap pada hari pertama (Becerra menjabat, red) untuk memobilisasi setiap sumber daya pemerintah federal untuk memperluas pengujian dan penggunaan masker,” kata Biden dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Senin (7/12/2020).

- Advertisement -
Baca Juga:  Pencopotan Dua Kapolda Imbas Pelanggaran di Petamburan

Dia menuturkan, HHS di bawah kepemimpinan Becerra akan mengawasi keamanan dan pemerataan distribusi perawatan dan vaksin di AS. 

Biden yang mulai secara resmi menjabat presiden pada 20 Januari nanti, telah mengumumkan beberapa nama calon menteri yang akan mengisi pos-pos di bidang keamanan dan ekonomi. Transisi kekuasaan di Gedung Putih semakin dekat, meski Presiden Donald Trump masih menolak mengakui kekalahannya di Pilpres AS 2020.

Sebelumnya, saat menjadi anggota Kongres AS dari Partai Demokrat, Becerra juga memainkan peran dalam pengesahan Undang-Undang Perawatan Terjangkau. UU itu menjadi salah satu terobosan utama dari mantan Presiden Barack Obama. 

Becerra menjadi anggota DPR dari Partai Demokrat AS sejak 1993 hingga 2017. Dia lalu kembali ke negara bagian asalnya, California, untuk menjadi jaksa agung—jabatan yang sebelumnya dijabat Wakil Presiden Terpilih AS, Kamala Harris.

Baca Juga:  Istana Presiden Prancis Diselidiki Kejaksaan Terkait Dugaan Pemerkosaan

Keputusan Biden memilih Becerra sebagai Menteri Kesehatan AS semakin menambah variasi di kabinetnya mendatang. 

“Biden memenuhi komitmennya untuk menjadikan kabinet sebagai cerminan keragaman,” kata Wali Kota Long Beach di California yang juga sekutu Biden, Robert Garcia.

Dia mengatakan, Becerra tidak hanya memiliki rekam jejak yang kuat di bidang kesehatan. 

“Tetapi saya pikir  lebih dari itu. Presiden terpilih memilih seseorang dengan tingkat integritas dan kecerdasan tertinggi,” ucap Garcia.

Biden juga memilih Rochelle Walensky untuk memimpin Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Saat ini, Walensky menjabat Kepala Penyakit Menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts.

Biden juga menunjuk Anthony Fauci sebagai penasihat medis utamanya. Fauci kini menjabat Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, sekaligus anggota gugus tugas Covid yang dibentuk Trump.

Sumber: Reuters/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari