JAKARTA (RIAUPOS.COM) — Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut Israel sebagai pasukan teroris yang wajib diperangi. Oleh karena itu, dia menyerukan kepada semua negara muslim terus memusuhi rezim Zionis.
"Perang melawan rezim lalim ini adalah perang melawan penindasan dan perang melawan terorisme dan merupakan tugas publik untuk melawan rezim ini," kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi, Jumat (7/5).
- Advertisement -
Pidato Khamenei tersebut dalam rangka Hari Quds yang rutin dirayakan Republik Islam Iran setiap Jumat terakhir Ramadan.
"Kerja sama negara-negara muslim di Quds (Yerusalem) adalah mimpi buruk bagi Zionis," kata Khamenei.
- Advertisement -
Pandemi virus corona memaksa pemerintah Iran membatalkan parade tahunan Hari Quds. Namun, media pemerintah Negeri Para Mullah itu menunjukkan rekaman pengendara sepeda motor dan kendaraan mengibarkan bendera Hizbullah Palestina dan Lebanon mengemudi melalui jalan-jalan Teheran. Mereka juga menerbitkan foto-foto orang yang membakar bendera Israel dan Amerika.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.COM) — Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut Israel sebagai pasukan teroris yang wajib diperangi. Oleh karena itu, dia menyerukan kepada semua negara muslim terus memusuhi rezim Zionis.
"Perang melawan rezim lalim ini adalah perang melawan penindasan dan perang melawan terorisme dan merupakan tugas publik untuk melawan rezim ini," kata Khamenei dalam pidato yang disiarkan televisi, Jumat (7/5).
Pidato Khamenei tersebut dalam rangka Hari Quds yang rutin dirayakan Republik Islam Iran setiap Jumat terakhir Ramadan.
"Kerja sama negara-negara muslim di Quds (Yerusalem) adalah mimpi buruk bagi Zionis," kata Khamenei.
Pandemi virus corona memaksa pemerintah Iran membatalkan parade tahunan Hari Quds. Namun, media pemerintah Negeri Para Mullah itu menunjukkan rekaman pengendara sepeda motor dan kendaraan mengibarkan bendera Hizbullah Palestina dan Lebanon mengemudi melalui jalan-jalan Teheran. Mereka juga menerbitkan foto-foto orang yang membakar bendera Israel dan Amerika.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi
