Stephanie dan Rich Brian Tampil dalam 88rising Asia Rising Forever

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Penyanyi asal Indonesia yang kini berkarir di dunia internasional, Rich Brian dan Stephanie Poetri, tampil di acara penggalangan dana 88rising Asia Rising Forever. Dana yang terkumpul dari acara ini akan disalurkan kepada lembaga yang mendorong hak-hak sipil dan hak asasi orang-orang keturunan Asia-Amerika, Asian Americans Advancing Justice (AAJC).

Selain Rich Brian dan Stephanie Poetri, konser yang digelar secara virtual ini juga dimeriahkan oleh puluhan penyanyi lainnya. Diantaranya adalah Kang Daniel, NIKI, Hyukoh, Yuna, Mxmtoon, Phum Viphurit Kesh, girlband CLC, Lim Kim, Suboi, Umi, Alextbh, Audrey Nuna, Beabadoobee, Luna Li dan yang lainnya.

Rich Brian tampil dari rumahnya di Los Angeles, Amerika Serikat, dalam acara ini. Dia membawakan dua lagu barunya berjudul Tokyo Drift Freestyle dan Bali. Tidak hanya perform menyanyi, remaja 19 tahun itu juga menunjukkan kebolehannya dengan menciptakan lagu yang dikerjakannya dalam waktu singkat kurang dari 4 jam.

Namun sayangnya, dia tidak menjelaskan judul lagu yang baru saja diciptakannya tersebut. Gara-gara kemampuan tersebut, akun Twitter 88rising menyebut Rich Brian sebagai sosok jenius.

Stephanie Poetri juga perform dalam konser virtual 88rising Asia Rising Forever. Dia membawakan lagu hitsnya I Love You 3000 dan lagu berjudul Someone You Loved milik Lewis Capaldi.

Dalam kesempatan itu putri dari penyanyi Titi DJ itu menceritakan proses kreatif di balik terciptanya lagu ‘I Love You 3000’ yang sukses menghantarkan namanya menjadi seperti sekarang. Diungkapkan Stephanie Poetri, lagu itu dibuatnya hanya dalam waktu sekitar dua jam.

Lagu itu dia buat pada saaat orang-orang sedang menggemari film Avengers: Endgame. Di film itu kebetulan ada ungkapan ‘I Love You 3000’ yang diungkapkan oleh Morgan Stark, anak perempuan Tony Stark dan Pepper Potts.

Terinspirasi dari ilm Avengers, Stephanie Poetri kemudian tergerak untuk membuatkannya menjadi lirik lagu. “Lagu itu aku buat cuma dalam waktu dua jam,” ucap Stephanie Poetri.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Penyanyi asal Indonesia yang kini berkarir di dunia internasional, Rich Brian dan Stephanie Poetri, tampil di acara penggalangan dana 88rising Asia Rising Forever. Dana yang terkumpul dari acara ini akan disalurkan kepada lembaga yang mendorong hak-hak sipil dan hak asasi orang-orang keturunan Asia-Amerika, Asian Americans Advancing Justice (AAJC).

Selain Rich Brian dan Stephanie Poetri, konser yang digelar secara virtual ini juga dimeriahkan oleh puluhan penyanyi lainnya. Diantaranya adalah Kang Daniel, NIKI, Hyukoh, Yuna, Mxmtoon, Phum Viphurit Kesh, girlband CLC, Lim Kim, Suboi, Umi, Alextbh, Audrey Nuna, Beabadoobee, Luna Li dan yang lainnya.

Rich Brian tampil dari rumahnya di Los Angeles, Amerika Serikat, dalam acara ini. Dia membawakan dua lagu barunya berjudul Tokyo Drift Freestyle dan Bali. Tidak hanya perform menyanyi, remaja 19 tahun itu juga menunjukkan kebolehannya dengan menciptakan lagu yang dikerjakannya dalam waktu singkat kurang dari 4 jam.

Namun sayangnya, dia tidak menjelaskan judul lagu yang baru saja diciptakannya tersebut. Gara-gara kemampuan tersebut, akun Twitter 88rising menyebut Rich Brian sebagai sosok jenius.

Stephanie Poetri juga perform dalam konser virtual 88rising Asia Rising Forever. Dia membawakan lagu hitsnya I Love You 3000 dan lagu berjudul Someone You Loved milik Lewis Capaldi.

Dalam kesempatan itu putri dari penyanyi Titi DJ itu menceritakan proses kreatif di balik terciptanya lagu ‘I Love You 3000’ yang sukses menghantarkan namanya menjadi seperti sekarang. Diungkapkan Stephanie Poetri, lagu itu dibuatnya hanya dalam waktu sekitar dua jam.

Lagu itu dia buat pada saaat orang-orang sedang menggemari film Avengers: Endgame. Di film itu kebetulan ada ungkapan ‘I Love You 3000’ yang diungkapkan oleh Morgan Stark, anak perempuan Tony Stark dan Pepper Potts.

Terinspirasi dari ilm Avengers, Stephanie Poetri kemudian tergerak untuk membuatkannya menjadi lirik lagu. “Lagu itu aku buat cuma dalam waktu dua jam,” ucap Stephanie Poetri.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman