Jumat, 5 Juli 2024

Kemenag Tetap Lakukan Persiapan Pelaksanaan Ibadah Haji

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi melaporkan perkembangan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 dalam rapat virtual dengan Komisi VIII DPR pada Rabu (8/4).

Dia menyampaikan, jajaran Kemenag akan terus memantau kebijakan pemerintah Arab Saudi terkait dengan penyelenggaraan haji 1441 H.

- Advertisement -

"Sepanjang belum ada pemberitahuan secara resmi kepada Pemerintah RI tentang pembatalan haji, maka Kemenag tetap melakukan persiapan sesuai jadwal seperti biasa dengan beberapa penyesuaian akibar Covid19," kata Fachrul.

Dia menjelaskan, beberapa kegiatan persiapan ibadah haji yang mengalami penyesuaian antara lain, pelaksanaan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) dilakukan dengan mekansime tanpa tatap muka dan nonteller.

Kemudian, penundaan pelaksanaan pelatihan petugas haji di 6 embarkasi. "Pelaksanaan pelatihan direncanakan jarak jauh dan praktik sebelum keberangkatan. Sebelumnya telah dilakukan pelatihan di 7 Asrama Haji," lanjut mantan Wakil Panglima TNI itu.

- Advertisement -
Baca Juga:  Minta Fasilitas Protokol Kesehatan Dilengkapi

Berikutnya, pelaksaan manasik haji dilakukan secara online dengan menyampaikan buku manasik lebih awal. Serta, penundaan pelaksanaan pembayaran kontrak dengan pihak penyedia barang dan jasa pelayanan haji di dalam negeri maupun di Arab Saudi.

Selain hal di atas, Kemenag juga melakukan kegiatan persiapan tambahan bagi keamanan penyelenggaraan ibadah haji mendatang. Antara lain, prosedur sanitasi di Asrama Haji, isolasi mandiri calon jemaah, pengetatan pemeriksaan di embarkasi.

"Kami juga melakukan penambahan prosedur sanitasi layanan di akomodasi, transportasi di dalam negeri atau di Arab Saudi," ujarnya. (fat/jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi melaporkan perkembangan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 dalam rapat virtual dengan Komisi VIII DPR pada Rabu (8/4).

Dia menyampaikan, jajaran Kemenag akan terus memantau kebijakan pemerintah Arab Saudi terkait dengan penyelenggaraan haji 1441 H.

"Sepanjang belum ada pemberitahuan secara resmi kepada Pemerintah RI tentang pembatalan haji, maka Kemenag tetap melakukan persiapan sesuai jadwal seperti biasa dengan beberapa penyesuaian akibar Covid19," kata Fachrul.

Dia menjelaskan, beberapa kegiatan persiapan ibadah haji yang mengalami penyesuaian antara lain, pelaksanaan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) dilakukan dengan mekansime tanpa tatap muka dan nonteller.

Kemudian, penundaan pelaksanaan pelatihan petugas haji di 6 embarkasi. "Pelaksanaan pelatihan direncanakan jarak jauh dan praktik sebelum keberangkatan. Sebelumnya telah dilakukan pelatihan di 7 Asrama Haji," lanjut mantan Wakil Panglima TNI itu.

Baca Juga:  Ahmad Dhani Ogah Bahas Jokowi

Berikutnya, pelaksaan manasik haji dilakukan secara online dengan menyampaikan buku manasik lebih awal. Serta, penundaan pelaksanaan pembayaran kontrak dengan pihak penyedia barang dan jasa pelayanan haji di dalam negeri maupun di Arab Saudi.

Selain hal di atas, Kemenag juga melakukan kegiatan persiapan tambahan bagi keamanan penyelenggaraan ibadah haji mendatang. Antara lain, prosedur sanitasi di Asrama Haji, isolasi mandiri calon jemaah, pengetatan pemeriksaan di embarkasi.

"Kami juga melakukan penambahan prosedur sanitasi layanan di akomodasi, transportasi di dalam negeri atau di Arab Saudi," ujarnya. (fat/jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari