PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Awarding Night SPS dengan tema “Kreasi yang Membangun Negeri” diawali dengan pelantikan SPS Cabang Sumut, Kalteng, Kalsel dan Sulsel. Juga diadakan pemilihan SPS Cabang Terbaik, di mana Riau menjadi salah satunya bersama Sumatera Utara dan Banten, Jumat (7/2/2020) malam di Hotel Mercure, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua Harian SPS Pusat Januar Primadi Ruswita dalam sambutannya terkait penghargaan SPS 2020 disebutnya sebagai kegiatan rutin yang digelar sejak 2009 silam. Fenomena di mana sekarang media mengalami disrupsi yang paling awal. Perpindahan perilaku orang mencari informasi, prilaku pemasaran komersial yang kini menggunakan media online, dan media sosial.
- Advertisement -
“Tapi itu tidak menjadikan kita pesimis. Keikutsertaan media cetak kali ini luar biasa. Karena media cetak dan online harus harus menangkal hoaks saat ini,” katanya di hadapan hadirin.
Menurutnya melalui IPMA pula, maka diharapkan media yang turut serta sekarang ini bisa menjadi clearing house dan fact checker untuk menyaring informasi ke masyarakat. SPS, katanya, juga berterima kasih kepada perusahaan yang mengirimkan medianya untuk berperan serta.
- Advertisement -
“Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bahwa media cetak menjadi literasi media untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” sambungnya.
“Terimakasih dedikasi, kerja keras dan kekompakan kawan-kawan Pengurus SPS Riau,” singkat Zulmansyah Sekedang usai menerima penghargaan.
Laporan: Eka Gusmadi P
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Awarding Night SPS dengan tema “Kreasi yang Membangun Negeri” diawali dengan pelantikan SPS Cabang Sumut, Kalteng, Kalsel dan Sulsel. Juga diadakan pemilihan SPS Cabang Terbaik, di mana Riau menjadi salah satunya bersama Sumatera Utara dan Banten, Jumat (7/2/2020) malam di Hotel Mercure, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua Harian SPS Pusat Januar Primadi Ruswita dalam sambutannya terkait penghargaan SPS 2020 disebutnya sebagai kegiatan rutin yang digelar sejak 2009 silam. Fenomena di mana sekarang media mengalami disrupsi yang paling awal. Perpindahan perilaku orang mencari informasi, prilaku pemasaran komersial yang kini menggunakan media online, dan media sosial.
“Tapi itu tidak menjadikan kita pesimis. Keikutsertaan media cetak kali ini luar biasa. Karena media cetak dan online harus harus menangkal hoaks saat ini,” katanya di hadapan hadirin.
Menurutnya melalui IPMA pula, maka diharapkan media yang turut serta sekarang ini bisa menjadi clearing house dan fact checker untuk menyaring informasi ke masyarakat. SPS, katanya, juga berterima kasih kepada perusahaan yang mengirimkan medianya untuk berperan serta.
“Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bahwa media cetak menjadi literasi media untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” sambungnya.
“Terimakasih dedikasi, kerja keras dan kekompakan kawan-kawan Pengurus SPS Riau,” singkat Zulmansyah Sekedang usai menerima penghargaan.
Laporan: Eka Gusmadi P
Editor: Hary B Koriun
