JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Penampilan Tya Ariestya terlihat berubah drastis. Kini pesinetron yang pernah menjadi atlet taekwondo itu makin ramping, fit, dan fresh. Ibu dua anak tersebut berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 22 kilogram dalam empat bulan. Tya kerap sharing mengenai pola diet yang dijalankannya lewat medsos. Penasaran?
Apa rumus pola hidup sehat Tya?
Rutin jalan kaki 45 menit nonstop per hari. Disiplin atur waktu makan. Makan bersih, yaitu no minyak, no tepung, no gula, no santan.
Apa maksud dari disiplin atur waktu makan?
Bagilah jam makan menjadi 5 kali atau 6 kali dalam sehari. Makan tepat waktu pada jam yang sama setiap hari. Toleransi lebih cepat atau mundur hanya 5 menit. Yap, aku pakai alarm sebagai pengingat waktu makan. Tapi, makannya nggak diburu-buru kok.
Sulit tidak mempraktikkannya? Menu makannya apa aja?
Enggak. Justru mudah dan hemat. Menu makanku nasi, ayam, ikan laut, buah, putih telur, cookies rendah kalori, dan susu low-fat. Cuma perlu tambahan niat untuk lebih sehat dan mental yang kuat untuk bisa konsisten.
Olahraganya cukup jalan kaki aja?
Yes, jalan kakinya nonstop nggak berhenti ya selama 45 menit. Tiap hari. Waktu dan tempat bebas. Tanpa keringetan, tanpa capek, tanpa ngos-ngosan. Durasinya bisa sampai 30–60 menit disesuaikan dengan usia dan kemampuan tubuh. Menurut dokterku, kurang atau lebih dari itu malah nggak ada manfaatnya. Tujuannya, manasin badan dan ngebangunin sel-sel tubuh supaya metabolisme makin bagus.
Trigger utama Tya menjalankan diet?
Tujuan utama menurunkan berat badan adalah bisa program anak ketiga. Pola diet ini dijalankan atas pantauan dokter. Kalau aku, ada dokter yang atur nutrisi, dokter kandungan karena goals-nya program anak ketiga, dan dokter anak supaya gizi Kalundra tetap tercukupi.
Manfaat yang dirasakan?
Sehat fisik dan mental. Secara nggak langsung, kalau badan ideal, otomatis mental pun ter-support. Salah satu hal kecil, contohnya, muat pakai gaun. Terus, saat difoto, nggak ribet cari angle yang nggak kelihatan kembung. Itu udah bikin mental lebih sehat. Aku ingin lebih sehat serta bermanfaat untuk suami, anak-anak, dan keluarga. Bentuk badan itu bonus. Nomor satu adalah manfaat sehatnya.
Banyak yang tertarik mengikuti pola diet Tya. Saran Tya?
Untuk yang memiliki case khusus seperti penyakit bawaan atau lagi menyusui, jangan asal coba-coba. Tetap harus dipantau dokter yang bisa mengatur nutrisi.
Rencana setelah ini?
Aku sedang nulis tentang journey menuju lebih sehat ini dalam satu buku. Aku tulis selengkap-lengkapnya. Sekarang sudah hampir selesai. Tinggal revisi sedikit lagi dan masukin foto-foto. Harapannya, bisa share dengan banyak orang dan berbagi semangat untuk hidup lebih sehat. Sebagian juga sudah dimuat dalam vlog.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman