JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perdana Menteri (PM) Kerajaan Belanda Mark Rutte mengaku senang bisa kembali berkunjung ke Indonesia. Hari ini, Senin (7/10), Rutte dijamu Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"Pertama-tama terima kasih kepada Presiden Jokowi atas sambutannya yang hangat. Ini merupakan kunjungan saya ketiga sebagai PM Belanda, dan saya selalu senang berada di Indonesia," ucap Rutte mengawali pernyataan persnya.
Rutte menyebutkan, Belanda dan Indonesia merupakan negara dekat tidak hanya di level politik, tetapi juga hubungan antarmasyarakatnya. Itu ditandai dengan banyaknya warga negaranya yang lahir dan punya keturunan di negara ini.
"Saya bangga mengatakan juga termasuk dalam kelompok tersebut. Banyak hubungan sejarah antara kedua negara. Dan kami juga mendorong kerja sama baru di masa depan melalui pariwisata, pertukaran mahasiswa, hingga perdagangan," ucap Rutte.
- Advertisement -
Dia pun berharap nilai perdagangan Indonesia-Belanda yang berada di angka 3,8 miliar Euro pada 2018, dapat terus ditingkatkan karena peluangnya masih banyak. Rutte dan Jokowi pada pertemuan kali ini juga membahas isu yang kompleks seperti kelapa sawit dan produksi berkelanjutan.
"Kami berupaya untuk mengubah situasi kompleks ini menjadi peluang. Seperti yang tadi MoU baru saja ditandatangani. MoU tersebut akan fokus pada pengembangan kapasitas petani skala kecil," katanya. (fat/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perdana Menteri (PM) Kerajaan Belanda Mark Rutte mengaku senang bisa kembali berkunjung ke Indonesia. Hari ini, Senin (7/10), Rutte dijamu Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"Pertama-tama terima kasih kepada Presiden Jokowi atas sambutannya yang hangat. Ini merupakan kunjungan saya ketiga sebagai PM Belanda, dan saya selalu senang berada di Indonesia," ucap Rutte mengawali pernyataan persnya.
Rutte menyebutkan, Belanda dan Indonesia merupakan negara dekat tidak hanya di level politik, tetapi juga hubungan antarmasyarakatnya. Itu ditandai dengan banyaknya warga negaranya yang lahir dan punya keturunan di negara ini.
"Saya bangga mengatakan juga termasuk dalam kelompok tersebut. Banyak hubungan sejarah antara kedua negara. Dan kami juga mendorong kerja sama baru di masa depan melalui pariwisata, pertukaran mahasiswa, hingga perdagangan," ucap Rutte.
Dia pun berharap nilai perdagangan Indonesia-Belanda yang berada di angka 3,8 miliar Euro pada 2018, dapat terus ditingkatkan karena peluangnya masih banyak. Rutte dan Jokowi pada pertemuan kali ini juga membahas isu yang kompleks seperti kelapa sawit dan produksi berkelanjutan.
"Kami berupaya untuk mengubah situasi kompleks ini menjadi peluang. Seperti yang tadi MoU baru saja ditandatangani. MoU tersebut akan fokus pada pengembangan kapasitas petani skala kecil," katanya. (fat/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
