Jumat, 20 September 2024

13 Kilogram Sabu-sabu Diamankan di Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Dumai tampaknya menjadi jalur favorit bagi para mafia narkoba. Itu terbukti, penyeludupan belasan kilogram narkoba jenis sabu-sabu kembali berhasil di ungkap aparat penegak hukum. 

Namun sayangnya, bukan Polres Dumai yang berhasil mengungkap penyelundupan serbuk haram yang bisa merusak generasi muda bangsa ini. Pengungkapan ini di lakukan oleh Satuan Tugas Narcotics International Center (NIC) Dir IV Bareskrim Mabes Polri.

Tim dari Mabes ini berhasil meringkus seorang kurir narkoba jenis sabu-sabu berinisial FA (49) merupakan warga Jalan Garuda, Gang Ayu Sari, Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai. Pelaku ditangkap di Pelabuhan Roro Sri Junjungan, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai, Ahad (6/10)  sekira pukul 14.15 WIB.

Dari informasi yang berhasil di kumpulkan Riau Pos, tim mendapatkan informasi bakal ada penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang diduga berasal dari Malaysia yang akan masuk ke Dumai lewat Rupat.

- Advertisement -

Dari  informasi  tersebut, dilakukan penyelidikan mendalam dan akhirnya pelaku berhasil diamankan dengan barang bukti 15 paket besar dengan berat 13 kilogram narkotika jenis sabu-sabu.

Baca Juga:  Kejagung Periksa Eks Dirut Jiwasraya di Gedung KPK

Kegiatan ini dipimpin  Kompol Dony Setyawan di backup Polda Riau. Untuk mengelebui petugas  tersangka membawa barang haram dengan sepeda motor dan sabu-sabu disimpan dalam  keranjang rotan berisi pisang dan beberapa karung goni plastik.

- Advertisement -

Upaya pelaku ternyata sudah diketahui petugas, saat tiba di Pelabuhan Roro Dumai, petugas langsung menggeledah pelaku. Alhasil di dalam keranjang rotan berisi pisang dan karung goni plastik ditemukan karung goni berisikan 15 paket sabu-sabu.

Dari barang bukti yang ditemukan, didapati sebanyak 15 paket besar bungkusan teh merk Guanyinwang dengan berat Brutto 13 Kg. 1 unit sepeda motor merek Honda Blade warna hitam BM 6561 RT. Satu buah keranjang rotan yang berisi 2 karung pisang. Kuat dugaan barang haram itu berasal dari lintas Malaysia.

Tersangka dan barang bukti rencanaya dibawa ke Direktorat IV bareskrim Polri guna penyelidikan lebih lanjut. Namun sebelumnya barang bukti dan pelaku di bawa ke Mapolres Dumai.

Baca Juga:  Musim Hujan, Waspada Anak Terserang Diare dan Tifus

Salah seorang petugas di Pelabuhan Sri Junjungan, Herman mengaku mengetahui penangkapan tersebut, karena memang terjadi saat arus kedatangan Roro Dumai-Rupat.

"Saya lihat, memang ada bapak-bapak membawa keranjang buah mengendarai sepeda motor di gerebek,  infonya membawa sabu,” ujarnya saat dihubungi.

Kasat Narkoba Polres AKP Novarianti membenarkan adanya penangkapan tersebut, namun bukan Polres Dumai yang melakukan penangkapan. "Infonya ada penangkapan, tapi bukan kami (Satnarkoba Polres Dumai Red)," ujarnya singkat.

Kasat Reserse Kriminal Polres Dumai AKP Dhani juga membenarkan adanya penangkapan, namun sepengetahuan dirinya  Polres Dumai memang tidak ikut dilibatkan dalam penangkapan itu.

”Informasinya Bareskrim Mabes Polri di backup Polda, mereka sempat numpang sebentar saja di Polres menitipkan barang bukti motor, selanjutnya melakukan pengembangan," tutupnya.

Laporan: Hasanal Bulkiah/Dumai

Editor: E Sulaiman

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Dumai tampaknya menjadi jalur favorit bagi para mafia narkoba. Itu terbukti, penyeludupan belasan kilogram narkoba jenis sabu-sabu kembali berhasil di ungkap aparat penegak hukum. 

Namun sayangnya, bukan Polres Dumai yang berhasil mengungkap penyelundupan serbuk haram yang bisa merusak generasi muda bangsa ini. Pengungkapan ini di lakukan oleh Satuan Tugas Narcotics International Center (NIC) Dir IV Bareskrim Mabes Polri.

Tim dari Mabes ini berhasil meringkus seorang kurir narkoba jenis sabu-sabu berinisial FA (49) merupakan warga Jalan Garuda, Gang Ayu Sari, Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai. Pelaku ditangkap di Pelabuhan Roro Sri Junjungan, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai, Ahad (6/10)  sekira pukul 14.15 WIB.

Dari informasi yang berhasil di kumpulkan Riau Pos, tim mendapatkan informasi bakal ada penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang diduga berasal dari Malaysia yang akan masuk ke Dumai lewat Rupat.

Dari  informasi  tersebut, dilakukan penyelidikan mendalam dan akhirnya pelaku berhasil diamankan dengan barang bukti 15 paket besar dengan berat 13 kilogram narkotika jenis sabu-sabu.

Baca Juga:  Sekolah Libur, Warga Sekitar Lanud Mengungsi

Kegiatan ini dipimpin  Kompol Dony Setyawan di backup Polda Riau. Untuk mengelebui petugas  tersangka membawa barang haram dengan sepeda motor dan sabu-sabu disimpan dalam  keranjang rotan berisi pisang dan beberapa karung goni plastik.

Upaya pelaku ternyata sudah diketahui petugas, saat tiba di Pelabuhan Roro Dumai, petugas langsung menggeledah pelaku. Alhasil di dalam keranjang rotan berisi pisang dan karung goni plastik ditemukan karung goni berisikan 15 paket sabu-sabu.

Dari barang bukti yang ditemukan, didapati sebanyak 15 paket besar bungkusan teh merk Guanyinwang dengan berat Brutto 13 Kg. 1 unit sepeda motor merek Honda Blade warna hitam BM 6561 RT. Satu buah keranjang rotan yang berisi 2 karung pisang. Kuat dugaan barang haram itu berasal dari lintas Malaysia.

Tersangka dan barang bukti rencanaya dibawa ke Direktorat IV bareskrim Polri guna penyelidikan lebih lanjut. Namun sebelumnya barang bukti dan pelaku di bawa ke Mapolres Dumai.

Baca Juga:  Tiga Anak Terlibat ABH

Salah seorang petugas di Pelabuhan Sri Junjungan, Herman mengaku mengetahui penangkapan tersebut, karena memang terjadi saat arus kedatangan Roro Dumai-Rupat.

"Saya lihat, memang ada bapak-bapak membawa keranjang buah mengendarai sepeda motor di gerebek,  infonya membawa sabu,” ujarnya saat dihubungi.

Kasat Narkoba Polres AKP Novarianti membenarkan adanya penangkapan tersebut, namun bukan Polres Dumai yang melakukan penangkapan. "Infonya ada penangkapan, tapi bukan kami (Satnarkoba Polres Dumai Red)," ujarnya singkat.

Kasat Reserse Kriminal Polres Dumai AKP Dhani juga membenarkan adanya penangkapan, namun sepengetahuan dirinya  Polres Dumai memang tidak ikut dilibatkan dalam penangkapan itu.

”Informasinya Bareskrim Mabes Polri di backup Polda, mereka sempat numpang sebentar saja di Polres menitipkan barang bukti motor, selanjutnya melakukan pengembangan," tutupnya.

Laporan: Hasanal Bulkiah/Dumai

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari