Senin, 28 Juli 2025

Ahli Asal Inggris Temukan Lagi Obat Covid-19 untuk Cegah Kematian

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Untuk ke sekian kalinya, peneliti Inggris kembali menemukan obat untuk pasien Covid-19 yang bisa mencegah kematian bagi pasien kondisi kritis. Obat anti-inflamasi tersebut diklaim bisa untuk mengurangi tingkat kematian pasien Covid-19 paling kritis hingga 20 persen.

Dilansir dari Science Alert, Senin (7/9), peneliti Inggris yang menyelidiki keefektifan obat hidrokortison, Profesor Anthony Gordon dari Imperial College London, mengatakan obat itu bisa menyelamatkan pasien yang menggunakan ventilator dalam perawatan intensif. Hasil penelitian di Inggris dibandingkan dengan 6 penelitian lainnya di seluruh dunia yang juga melihat apakah obat kortikosteroid serupa dapat digunakan dalam pengobatan.

Mengambil data dari semua 7 percobaan yang digabungkan, pada pasien yang tidak diobati dengan steroid, sekitar 40 persen meninggal karena Covif-19 yang parah,โ€ kata Gordon kepada AFP.

โ€œDalam kelompok yang diberi berbagai steroid, obat tersebut bisa berkontribusi dalam pengurangan risiko kematian 20 persen,โ€ imbuh Gordon.

Baca Juga:  Dirawat di RS, Tiga Mahasiswa Dapat Perhatian Khusus

Kepala Layanan Kesehatan Nasional yang dikelola pemerintah Inggris, Simon Stevens, menyebut obat jenis itu sebagai โ€˜senjataโ€™ dalam perang dunia melawan Covid-19. Sebelumnya, obat dexamethasone juga ditemukan oleh peneliti Inggris.

โ€œSeperti yang kami lakukan dengan dexamethasone, NHS sekarang akan mengambil tindakan segera untuk memastikan bahwa pasien yang mendapat manfaat dari pengobatan hidrokortison,โ€ kata Simon.

Gordon yang menggabungkan penelitian dengan pekerjaan sebagai spesialis perawatan intensif rumah sakit, mengatakan hasil tersebut adalah bukti jelas bahwa steroid membantu pasien yang paling sakit parah. Tetapi dia menekankan bahwa steroid, yang sering ditemukan dalam obat-obatan yang dijual bebas, tidak boleh digunakan untuk pencegahan Covid-19 atau sebagai pengobatan rumahan untuk infeksi virus.

โ€œSekitar 403 pasien di 88 rumah sakit di Inggris, berdasar studi menerima hidrokortison melalui infus,โ€ katanya.

Baca Juga:  Maudy Sebut Kesetaraan Gender Diraih karena Dukungan Suami

Efektivitas serupa dari kortikosteroid dapat membantu dalam pengobatan penyakit Covid-19 di seluruh dunia.
โ€œDokter mungkin lebih terbiasa menggunakan satu atau lebih obat ini. Dengan pilihan obat ini, persediaan obat akan menjadi lebih banyak, dan menjadi kabar baik,โ€ katanya.

Sebelumnya hasil uji coba Dexamethasone di Inggris diterbitkan pada Juli. Saat itu obat tersebut menunjukkan bahwa tingkat kematian pasien dengan Covid-19 berkurang hampir sepertiga.

Di antara mereka yang menggunakan ventilator, tingkat kematian pasien yang menggunakan obat anti-inflamasi adalah 29,3 persen dibandingkan dengan 41,4 persen pada mereka yang tidak menggunakan obat tersebut. Gordon mengatakan bahwa meski hasil penelitian menggembirakan, namun perawatan lebih lanjut masih diperlukan untuk pasien Covid-19.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Untuk ke sekian kalinya, peneliti Inggris kembali menemukan obat untuk pasien Covid-19 yang bisa mencegah kematian bagi pasien kondisi kritis. Obat anti-inflamasi tersebut diklaim bisa untuk mengurangi tingkat kematian pasien Covid-19 paling kritis hingga 20 persen.

Dilansir dari Science Alert, Senin (7/9), peneliti Inggris yang menyelidiki keefektifan obat hidrokortison, Profesor Anthony Gordon dari Imperial College London, mengatakan obat itu bisa menyelamatkan pasien yang menggunakan ventilator dalam perawatan intensif. Hasil penelitian di Inggris dibandingkan dengan 6 penelitian lainnya di seluruh dunia yang juga melihat apakah obat kortikosteroid serupa dapat digunakan dalam pengobatan.

Mengambil data dari semua 7 percobaan yang digabungkan, pada pasien yang tidak diobati dengan steroid, sekitar 40 persen meninggal karena Covif-19 yang parah,โ€ kata Gordon kepada AFP.

โ€œDalam kelompok yang diberi berbagai steroid, obat tersebut bisa berkontribusi dalam pengurangan risiko kematian 20 persen,โ€ imbuh Gordon.

Baca Juga:  Gosong

Kepala Layanan Kesehatan Nasional yang dikelola pemerintah Inggris, Simon Stevens, menyebut obat jenis itu sebagai โ€˜senjataโ€™ dalam perang dunia melawan Covid-19. Sebelumnya, obat dexamethasone juga ditemukan oleh peneliti Inggris.

- Advertisement -

โ€œSeperti yang kami lakukan dengan dexamethasone, NHS sekarang akan mengambil tindakan segera untuk memastikan bahwa pasien yang mendapat manfaat dari pengobatan hidrokortison,โ€ kata Simon.

Gordon yang menggabungkan penelitian dengan pekerjaan sebagai spesialis perawatan intensif rumah sakit, mengatakan hasil tersebut adalah bukti jelas bahwa steroid membantu pasien yang paling sakit parah. Tetapi dia menekankan bahwa steroid, yang sering ditemukan dalam obat-obatan yang dijual bebas, tidak boleh digunakan untuk pencegahan Covid-19 atau sebagai pengobatan rumahan untuk infeksi virus.

- Advertisement -

โ€œSekitar 403 pasien di 88 rumah sakit di Inggris, berdasar studi menerima hidrokortison melalui infus,โ€ katanya.

Baca Juga:  Dorong Perpanjang PPKM Mikroร‚ 

Efektivitas serupa dari kortikosteroid dapat membantu dalam pengobatan penyakit Covid-19 di seluruh dunia.
โ€œDokter mungkin lebih terbiasa menggunakan satu atau lebih obat ini. Dengan pilihan obat ini, persediaan obat akan menjadi lebih banyak, dan menjadi kabar baik,โ€ katanya.

Sebelumnya hasil uji coba Dexamethasone di Inggris diterbitkan pada Juli. Saat itu obat tersebut menunjukkan bahwa tingkat kematian pasien dengan Covid-19 berkurang hampir sepertiga.

Di antara mereka yang menggunakan ventilator, tingkat kematian pasien yang menggunakan obat anti-inflamasi adalah 29,3 persen dibandingkan dengan 41,4 persen pada mereka yang tidak menggunakan obat tersebut. Gordon mengatakan bahwa meski hasil penelitian menggembirakan, namun perawatan lebih lanjut masih diperlukan untuk pasien Covid-19.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Untuk ke sekian kalinya, peneliti Inggris kembali menemukan obat untuk pasien Covid-19 yang bisa mencegah kematian bagi pasien kondisi kritis. Obat anti-inflamasi tersebut diklaim bisa untuk mengurangi tingkat kematian pasien Covid-19 paling kritis hingga 20 persen.

Dilansir dari Science Alert, Senin (7/9), peneliti Inggris yang menyelidiki keefektifan obat hidrokortison, Profesor Anthony Gordon dari Imperial College London, mengatakan obat itu bisa menyelamatkan pasien yang menggunakan ventilator dalam perawatan intensif. Hasil penelitian di Inggris dibandingkan dengan 6 penelitian lainnya di seluruh dunia yang juga melihat apakah obat kortikosteroid serupa dapat digunakan dalam pengobatan.

Mengambil data dari semua 7 percobaan yang digabungkan, pada pasien yang tidak diobati dengan steroid, sekitar 40 persen meninggal karena Covif-19 yang parah,โ€ kata Gordon kepada AFP.

โ€œDalam kelompok yang diberi berbagai steroid, obat tersebut bisa berkontribusi dalam pengurangan risiko kematian 20 persen,โ€ imbuh Gordon.

Baca Juga:  Bupati Serahkan Sertifikat Tanah untuk Masyarakat

Kepala Layanan Kesehatan Nasional yang dikelola pemerintah Inggris, Simon Stevens, menyebut obat jenis itu sebagai โ€˜senjataโ€™ dalam perang dunia melawan Covid-19. Sebelumnya, obat dexamethasone juga ditemukan oleh peneliti Inggris.

โ€œSeperti yang kami lakukan dengan dexamethasone, NHS sekarang akan mengambil tindakan segera untuk memastikan bahwa pasien yang mendapat manfaat dari pengobatan hidrokortison,โ€ kata Simon.

Gordon yang menggabungkan penelitian dengan pekerjaan sebagai spesialis perawatan intensif rumah sakit, mengatakan hasil tersebut adalah bukti jelas bahwa steroid membantu pasien yang paling sakit parah. Tetapi dia menekankan bahwa steroid, yang sering ditemukan dalam obat-obatan yang dijual bebas, tidak boleh digunakan untuk pencegahan Covid-19 atau sebagai pengobatan rumahan untuk infeksi virus.

โ€œSekitar 403 pasien di 88 rumah sakit di Inggris, berdasar studi menerima hidrokortison melalui infus,โ€ katanya.

Baca Juga:  50 Ribu Honorer K2 Lulus PPPK Belum Kantongi NIP

Efektivitas serupa dari kortikosteroid dapat membantu dalam pengobatan penyakit Covid-19 di seluruh dunia.
โ€œDokter mungkin lebih terbiasa menggunakan satu atau lebih obat ini. Dengan pilihan obat ini, persediaan obat akan menjadi lebih banyak, dan menjadi kabar baik,โ€ katanya.

Sebelumnya hasil uji coba Dexamethasone di Inggris diterbitkan pada Juli. Saat itu obat tersebut menunjukkan bahwa tingkat kematian pasien dengan Covid-19 berkurang hampir sepertiga.

Di antara mereka yang menggunakan ventilator, tingkat kematian pasien yang menggunakan obat anti-inflamasi adalah 29,3 persen dibandingkan dengan 41,4 persen pada mereka yang tidak menggunakan obat tersebut. Gordon mengatakan bahwa meski hasil penelitian menggembirakan, namun perawatan lebih lanjut masih diperlukan untuk pasien Covid-19.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari