PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Abdimas Universitas Riau menggelar sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga dalam Upaya Membangun Kesadaran Warga dalam Mengurangi Produksi Sampah pada Kamis (10/6).
Sosialisasi ini dilakukan sebagai bentuk penyuluhan kepada masyarakat sekaligus menjadi bagian dari program kegiatan pertama dan kedua Kukerta. Sosialisasi dilakukan di Perumahan Putri Tujuh II, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Ketua Tim KKN Terintegrasi Adimas Universitas Riau di Kelurahan Sidomulyo Barat 2021 Yonathan Akbar HS mengatakan hidup berada di lingkungan perkotaan tak lepas dari persampahan yang akan terus diproduksi pada setiap hari. Banyak ditemukan tumpukan sampah yang menyebabkan penemaran dan kerusakan lingkungan. Hal ini dikhawatirkan dapat terus memburuk dan mempengaruhi pola hidup sehat masyarakat.
Maka dari itu, penanganan sampah baik itu organik maupun anorganik menjadi tanggung jawab dari setiap warga. Diperlukan adanya kesadaran dalam diri masing-masing yang dimulai dari hal kecil seperti mengolah sampah menjadi barang yang bernilai sehingga dapat meminimalisir jumlah sampah di tempat pembuangan akhir (TPA).
"Tujuan dilaksanakannya program ini guna menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Sosialisasi yang telah dilakukan ini memberikan pemahaman, peningkatan pengetahuan dan motivasi untuk mengurangi produksi sampah," ujarnya.
Pemahaman-pemahaman tersebut diberikan dengan penyampaian materi tentang kesadaran memilah sampah, membuat kompos, dan ecobrick yang disampaikan oleh Tim Dosen dan Mahasiswa Kukerta.
Disampaikannya juga, dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat ini, masyarakat dapat memilah sampah organik rumah tangga yang kemudian diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik seperti plastik dapat diolah menjadi ecobrick.
Hasil dari program kegiatan ini nantinya dapat digunakan atau dimanfaatkan sebagai keperluan untuk membuat kebun yang akan ditanami sayur atau tanaman lainnya bagi masyarakat.
Untuk merealisasikan program tersebut, Tim Kukerta Terintegrasi Abdimas UNRI memberikan tong komposter dan alat keperluan lainnya pada hari Selasa (15/6) lalu dan berharap hal ini dapat mempermudah kegiatan masyarakat.(rul)