(RIAUPOS.CO) — Dalam rangka memberikan pengetahuan dalam mengolah bantuan dana melalui kelompok usaha bersama (Kube) yang dianggarkan melalui APBN Kementrian Sosial RI, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dissos PMD) Kuansing mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) di Balai Adat Telukkuantan, Senin (5/8).
Dalam Bimtek tersebut, hadir sebanyak 124 peserta. Dengan rincian 120 penerima KUBE, sedangkan empat orangnya terdiri dari pendamping. Untuk diketahui, pada tahun 2019 Kuansing penerima KUBE sebanyak 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Pangean, Kecamatan Benai, Kecamatan Gunung Toar dan Kecamatan Singingi.
“Iya. Dari empat kecamatan itu, masing-masing mendapatkan 10 KUBE. Sedangkan untuk bantuan dana, setiap kelompok mendapatkan Rp20 juta untuk melanjutkan usaha yang sudah ada sesuai dengan RAB yang diajukan kelompok dalam proposal terdahulu,” ujar Kepala Dinas Sosial PMD Drs Napisman kepada wartawan disela kegiatan bimtek.
Napisman melanjutkan, Pemkab Kuansing melalui Dinas Sosial telah melaksanakan persiapan untuk program KUBE yang dimulai dari Oktober 2018. Diantaranya verifikasi data dan proposal, seleksi pendamping bersama sama dengan tim Kemensos hingga pelaksanaan Bimtek.
Hal senada juga disampaikan Plt Kabid Pemberdayaan Sosial Nia Kusnita SSos MSi. Menurut Nia, penerima KUBE di Kuansing ini berkat kerjasama seluruh pendamping sosial yang ada. Pihaknya juga mengajak supaya bersama-sama dalam mengawasi dan membimbing program tersebut.
“Sesuai apa yang disampaikan pak Kadis tadi, program ini bertujuan dalam meningkatkan kesejahteraan penerima dalam bentuk usaha produktif bersama. Kita juga didampingi oleh pendamping yang ditunjuk langsung oleh Kemensos. Dalam acara tadi, juga nampak hadir Kasi Bantuan Stimulan Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI Bapak Delyance Can,” kata Nia.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Dalam rangka memberikan pengetahuan dalam mengolah bantuan dana melalui kelompok usaha bersama (Kube) yang dianggarkan melalui APBN Kementrian Sosial RI, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dissos PMD) Kuansing mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) di Balai Adat Telukkuantan, Senin (5/8).
Dalam Bimtek tersebut, hadir sebanyak 124 peserta. Dengan rincian 120 penerima KUBE, sedangkan empat orangnya terdiri dari pendamping. Untuk diketahui, pada tahun 2019 Kuansing penerima KUBE sebanyak 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Pangean, Kecamatan Benai, Kecamatan Gunung Toar dan Kecamatan Singingi.
- Advertisement -
“Iya. Dari empat kecamatan itu, masing-masing mendapatkan 10 KUBE. Sedangkan untuk bantuan dana, setiap kelompok mendapatkan Rp20 juta untuk melanjutkan usaha yang sudah ada sesuai dengan RAB yang diajukan kelompok dalam proposal terdahulu,” ujar Kepala Dinas Sosial PMD Drs Napisman kepada wartawan disela kegiatan bimtek.
Napisman melanjutkan, Pemkab Kuansing melalui Dinas Sosial telah melaksanakan persiapan untuk program KUBE yang dimulai dari Oktober 2018. Diantaranya verifikasi data dan proposal, seleksi pendamping bersama sama dengan tim Kemensos hingga pelaksanaan Bimtek.
- Advertisement -
Hal senada juga disampaikan Plt Kabid Pemberdayaan Sosial Nia Kusnita SSos MSi. Menurut Nia, penerima KUBE di Kuansing ini berkat kerjasama seluruh pendamping sosial yang ada. Pihaknya juga mengajak supaya bersama-sama dalam mengawasi dan membimbing program tersebut.
“Sesuai apa yang disampaikan pak Kadis tadi, program ini bertujuan dalam meningkatkan kesejahteraan penerima dalam bentuk usaha produktif bersama. Kita juga didampingi oleh pendamping yang ditunjuk langsung oleh Kemensos. Dalam acara tadi, juga nampak hadir Kasi Bantuan Stimulan Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI Bapak Delyance Can,” kata Nia.(adv)