PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sampai dengan Selasa (6/8), luas kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di seluruh wilayah sepanjang 2019 berjumlah total 135.749 hektare (ha). Luas kebakaran tertinggi antara lain di Nusa Tenggara Timur (71.712 ha), Riau (30.065 ha), Kepulauan Riau (4.970 ha), Kalimantan Selatan (4.670 ha), dan Kalimantan Timur (4.430 ha).
Luas karhutla dihitung berdasarkan analisis citra satelit landsat 8 OLI/TIRS yang dioverlay dengan data sebaran hot spot, serta laporan hasil pengecekan lapangan terhadap hot spot dan laporan pemadaman yang dilaksanakan Manggala Agni.
Sesuai instruksi yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, Mabes TNI sudah sejak jauh hari menyiapkan prajurit dan alutsista untuk membantu pemadaman titik api akibat karhutla. Tugas itu mereka serahkan kepada masing-masing komando utama atau kotama di daerah terdampak karhutla.
“Tugas (pemadaman kebakaran hutan dan lahan) itu diserahkan kepada kotama terkait,” ungkap Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Sisriadi ketika diwawancarai Jawa Pos (JPG).
Kotama yang dimaksud Sisriadi tidak lain adalah Kodam, Korem, maupun Kodim. Selain itu, perbantuan dari kotama di bawah komando TNI AL maupun TNI AU juga dimungkinkan. Di Riau, Kodam I/Bukit Barisan sudah bergerak. Mereka mengerahkan ratusan prajurit untuk bergabung bersama Satgas Karhutla yang sedang bekerja keras memadamkan api.
Berdasar data yang ada, daerah Pelalawan termasuk salah satu yang menjadi sasaran mereka. Tidak kurang 150 personel dikerahkan ke sana. Kodam I/Bukit Barisan memang selalu menyiagakan personel untuk memantau daerah rawan karhutla. Bukan hanya ketika karhutla terjadi, saat tidak ada api mereka juga selalu siaga.
Sementara itu terkait penanganan karhutla di Bumi Lancang Kuning, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, Tim Satgas Darat masih melakukan pemadaman dan pendinginan di Desa Rantau Bais, Rokan Hilir (Rohil). Di mana kondisi di lokasi saat ini, api masih dalam keadaan hidup. Kegiatan serupa juga masih dilakukan di Dusun Pematang Pasi, Rohil. Untuk di lokasi ini, api sudah padam dan saat ini proses pendinginan.
"Luas lahan yang terbakar dari 1 Januari sampai hari ini (kemarin, red) sejumlah 4.582,62 ha. Daerah yang masih paling luas terdampak karhutla yakni Bengkalis dengan total 1.480 ha, kemudian menyusul Rokan Hilir dengan 966,95 ha," sebutnya.(far/syn/tau/ttg/sol/wir/rir/wik/esi)
>>>Berita selengkapnya baca Riau Pos edisi hari ini.
Laporan : Tim Riau Pos
Editor : Rinaldi