- Advertisement -
SIAK (RIAUPOS.CO) – Aktivitas masyarakat Siak di Pasar Belantik dikawal personel TNI. Personel TNI berjaga di gerbang yang hanya satu dibuka untuk memastikan pedagang dan warga yang keluar masuk pasar, telah mencuci tangan.
Demikian dikatakan Prada Djamil yang pada Jumat (6/5) pagi mengarahkan masyarakat yang keluar masuk untuk mencuci tangan.
- Advertisement -
“Kami sejak pukul 08.00 WIB di sini sampai pukul 12.00 WIB. Karena tengah hari pasar mulai kosong,” jelas Djamil.
Sementara Danramil Siak Mayor Suratno yang memantau kinerja personelnya mengatakan setiap hari menurunkan 15 personel dan menyebar di sejumlah titik.
“Kami melakukan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, menggunakan masker dan jaga jarak,” ungkapnya.
- Advertisement -
Hal ini dilakukan untuk kesehatan bersama. Lebih jauh dikatakannya, meski sejumlah fasilitas umum dan rumah ibadah sudah mulai dibuka, namun protokol kesehatan harus tetap diperhatikan.
“Waspada sangat diperlukan. Karena yang dihadapi adalah virus, tidak kasat mata. Mari bersama sama menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol Covid-19,” ajaknya.(mng)
SIAK (RIAUPOS.CO) – Aktivitas masyarakat Siak di Pasar Belantik dikawal personel TNI. Personel TNI berjaga di gerbang yang hanya satu dibuka untuk memastikan pedagang dan warga yang keluar masuk pasar, telah mencuci tangan.
Demikian dikatakan Prada Djamil yang pada Jumat (6/5) pagi mengarahkan masyarakat yang keluar masuk untuk mencuci tangan.
- Advertisement -
“Kami sejak pukul 08.00 WIB di sini sampai pukul 12.00 WIB. Karena tengah hari pasar mulai kosong,” jelas Djamil.
Sementara Danramil Siak Mayor Suratno yang memantau kinerja personelnya mengatakan setiap hari menurunkan 15 personel dan menyebar di sejumlah titik.
- Advertisement -
“Kami melakukan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, menggunakan masker dan jaga jarak,” ungkapnya.
Hal ini dilakukan untuk kesehatan bersama. Lebih jauh dikatakannya, meski sejumlah fasilitas umum dan rumah ibadah sudah mulai dibuka, namun protokol kesehatan harus tetap diperhatikan.
“Waspada sangat diperlukan. Karena yang dihadapi adalah virus, tidak kasat mata. Mari bersama sama menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol Covid-19,” ajaknya.(mng)