JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sepasang paten Apple terbaru dimunculkan secara online. Kedua dokumen menggambarkan fungsi yang sangat unik dan berbeda satu sama lain. Dilansir JawaPos.com dari AppleInsider, Selasa (7/4), satu paten baru menyarankan Apple iPhone dapat berfungsi di bawah air. Sementara paten yang lain menampilkan desain untuk penyesuaian orientasi layar otomatis sesuai dengan wajah pengguna.
Dimulai dari iPhone yang berfungsi di bawah air, Apple mematenkan perangkat untuk menjalankan antarmuka yang dirancang khusus untuk penggunaan terendam. Paten diajukan di Amerika Serikat (AS) dengan nomor 20200104021 mengacu pada ‘Antarmuka Pengguna Bawah Air’.
Intinya adalah menyebutkan bahwa User Interface atau (UI) perangkat iOS dapat disederhanakan ketika mendeteksi penggunaan bawah air. Ini adalah langkah penting dalam arah perangkat lunak karena OEM utama berfokus pada aspek perangkat keras untuk mengamankan perangkat.
Hanya saja, dengan mempertimbangkan kepraktisan, seseorang akan lebih cenderung berfokus pada penggunaan di bawah air untuk dapat menavigasi UI umum. “Metode saat ini untuk menampilkan antarmuka pengguna saat perangkat elektronik berada di bawah air sudah usang, memakan waktu, dan tidak efisien. Sebagai contoh, beberapa metode yang ada menggunakan antarmuka pengguna yang kompleks dan memakan waktu, yang dapat mencakup beberapa penekanan tombol, dan mungkin termasuk antarmuka pengguna yang asing,” demikian bunyi deskripsi paten.
Dengan kata lain, Apple ingin mengurangi kompleksitas UI-nya ketika terendam agar langsung dapat digunakan dan layak sebagai produk di bawah air. Raksasa asal Cupertino, California, AS itu tampaknya berencana untuk menghemat waktu pengguna dengan tidak meminta mereka menavigasi melalui perangkat lunak umum atau skin khusus.
Paten kedua yang juga diajukan di AS dengan nomor 20200104033, merinci tentang deteksi wajah untuk memperbarui orientasi antarmuka pengguna. Dengan kata lain, UI nantinya akan dapat menyesuaikan ketika pengguna memutar layar ke posisi yang tepat, sesuai dengan orientasi wajah mereka.
Paten kedua ini tampaknya merujuk pada pengguna iPad. Nantinya, tablet dari Apple tersebut dapat diputar dan diorientasikan dalam mode landscape atau bahkan portrait.
Hanya saja, kadang-kadang perangkat dapat mengarahkannya ke posisi yang salah, mengharuskan seseorang untuk menggeser perangkat lagi sampai posisinya benar. Apple bertujuan untuk menghapus proses yang membosankan ini dengan mengarahkan layar sesuai dengan posisi wajah pengguna.
Ini pada akhirnya akan sangat membantu ketika iPhone atau iPad disimpan pada permukaan yang rata, saat sensor dapat menyesuaikan layar sesuai dengan posisi wajah pengguna.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman