SIAK (RIAUPOS.CO) — Sebagai upaya mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan (karhutla), Upika Koto Gasib melaksanakan sosialisasi dan simulasi penanganan karhutla.
Upaya pencegahan kahutla dilakukan sedini mungkin, agar tidak terjadi kebakaran lahan di Kecamatan Koto Gasib yang telah terjadi berapa bulan lalu. Karena diperkirakan kemarau panjang akan lebih panjang terjadi 2020 mendatang.
"Koto Gasib sudah melaksanakan sosialisasi di aula Kantor Camat Koto Gasib. Kemudian dilanjutkan simulasi kebakaran lahan dan hutan di depan Polsek Koto Gasib, serta dilakukan patroli karhutla, " ujar Camat Koto Gasib Dicky usai digelar simulasi kebakaran, Kamis (5/12).
Dicky mengatakan, sosialisasi dan simulasi sebagai upaya menanggulangi dan mencegah karhula yang disampaikan kepada masyarakat, serta pihak perusahaan agar lebih waspada karena diperkirakan tahun depan akan terjadi kemarau panjang.
- Advertisement -
Sosialisasi dan simulasi melibatkan masyarakat desa, TNI, Pemkab dan unsur terkait untuk melakukan berbagai persiapan sebagai antisipasi terjadinya karhutla. Simulasi penanganan karhutla dilakukan oleh personel Polsek Koto Gasib, petugas damkar, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api.(wik)
SIAK (RIAUPOS.CO) — Sebagai upaya mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan (karhutla), Upika Koto Gasib melaksanakan sosialisasi dan simulasi penanganan karhutla.
Upaya pencegahan kahutla dilakukan sedini mungkin, agar tidak terjadi kebakaran lahan di Kecamatan Koto Gasib yang telah terjadi berapa bulan lalu. Karena diperkirakan kemarau panjang akan lebih panjang terjadi 2020 mendatang.
"Koto Gasib sudah melaksanakan sosialisasi di aula Kantor Camat Koto Gasib. Kemudian dilanjutkan simulasi kebakaran lahan dan hutan di depan Polsek Koto Gasib, serta dilakukan patroli karhutla, " ujar Camat Koto Gasib Dicky usai digelar simulasi kebakaran, Kamis (5/12).
Dicky mengatakan, sosialisasi dan simulasi sebagai upaya menanggulangi dan mencegah karhula yang disampaikan kepada masyarakat, serta pihak perusahaan agar lebih waspada karena diperkirakan tahun depan akan terjadi kemarau panjang.
Sosialisasi dan simulasi melibatkan masyarakat desa, TNI, Pemkab dan unsur terkait untuk melakukan berbagai persiapan sebagai antisipasi terjadinya karhutla. Simulasi penanganan karhutla dilakukan oleh personel Polsek Koto Gasib, petugas damkar, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api.(wik)
