Minggu, 6 Juli 2025
spot_img

Sempat Bikin Geger, Ternyata Bukan Tangan Manusia

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Temuan sepotong tangan yang mirip dengan tangan manusia sempat membuat heboh warga Pasar Baru, Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri. Apalagi potongan tangan itu ditemukan pada Jumat (4/10) malam, sekitar pukul 20:00 WIB.

Informasi ini dengan cepat beredar di tengah masyarakat, termasuk di media sosial. Informasi itupun membuat geger.

Berbagai komentar netizen di sosial mediapun mulai melarat-larat dan liar. Ada yang menyebutkan itu potongan tangan bayi dan sebagainya. Untuk membendung kehebohan ini, Polsek Kampar Kiri langsung mengamankan potongan ‘’tangan’’ itu dan langsung mengirimnya untuk dicek oleh Tim Forensik Polda Riau. Hasilnya baru keluar pada Sabtu (5/10), sekitar pukul 15.00 WIB sore kemarin.

Baca Juga:  Sopir Gelapkan Satu Paket Ban Mobil

‘’Dengan ini kami Polsek Kampar Kiri ingin mengklarifikasi kejadian tersebut. Bahwa setelah melalui beberapa pemeriksaan oleh Tim ahli Kedokteran Forensik, diputuskan bahwa barang bukti itu bukanlah potongan tangan yang berasal dari tubuh manusia,’’ jelas Kompol Yulisman, Kapolsek Kampar Kiri, usai menerima hasil cek forensik tersebut.

Yulisman menyebutkan ketika geger penemuan itu, pihaknya langsung mengamankannya dan mengantarkan benda itu langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Pekanbaru. Setidaknya di sana ada tiga dokter forensik yang melakukan pemeriksaan. Mereka adalah Prof Dr dr Dedi Afandi DFM SpFM(K), dr M Tegar Indrayana SpFM, dan dr Arwan MKedFor SpFM.

Maka dari itu dirinya menyebutkan, masyarakat tidak lagi perlu menduga-duga, apalagi sampai membuat heboh jagat maya . Karena sudah teruji secara forensik potongan tangan itu bukan bagian dari tubuh manusia.

Baca Juga:  Polres Dumai Gelar Operasi Zebra 15 November

Dugaannya, potongan tangan itu merupakan tangan kera liar yang memang masih banyak terdapat di rimba sekitar Lipat Kain, maupun berkeliaran di kebun-kebun karet milik warga.(end)

 

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Temuan sepotong tangan yang mirip dengan tangan manusia sempat membuat heboh warga Pasar Baru, Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri. Apalagi potongan tangan itu ditemukan pada Jumat (4/10) malam, sekitar pukul 20:00 WIB.

Informasi ini dengan cepat beredar di tengah masyarakat, termasuk di media sosial. Informasi itupun membuat geger.

Berbagai komentar netizen di sosial mediapun mulai melarat-larat dan liar. Ada yang menyebutkan itu potongan tangan bayi dan sebagainya. Untuk membendung kehebohan ini, Polsek Kampar Kiri langsung mengamankan potongan ‘’tangan’’ itu dan langsung mengirimnya untuk dicek oleh Tim Forensik Polda Riau. Hasilnya baru keluar pada Sabtu (5/10), sekitar pukul 15.00 WIB sore kemarin.

Baca Juga:  Pensiunan Guru PNS Bisa Dapat Gaji Dobel? Ini Peluangnya

‘’Dengan ini kami Polsek Kampar Kiri ingin mengklarifikasi kejadian tersebut. Bahwa setelah melalui beberapa pemeriksaan oleh Tim ahli Kedokteran Forensik, diputuskan bahwa barang bukti itu bukanlah potongan tangan yang berasal dari tubuh manusia,’’ jelas Kompol Yulisman, Kapolsek Kampar Kiri, usai menerima hasil cek forensik tersebut.

Yulisman menyebutkan ketika geger penemuan itu, pihaknya langsung mengamankannya dan mengantarkan benda itu langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Pekanbaru. Setidaknya di sana ada tiga dokter forensik yang melakukan pemeriksaan. Mereka adalah Prof Dr dr Dedi Afandi DFM SpFM(K), dr M Tegar Indrayana SpFM, dan dr Arwan MKedFor SpFM.

- Advertisement -

Maka dari itu dirinya menyebutkan, masyarakat tidak lagi perlu menduga-duga, apalagi sampai membuat heboh jagat maya . Karena sudah teruji secara forensik potongan tangan itu bukan bagian dari tubuh manusia.

Baca Juga:  Keterisian Rumah Sakit Jadi Indikator Keparahan

Dugaannya, potongan tangan itu merupakan tangan kera liar yang memang masih banyak terdapat di rimba sekitar Lipat Kain, maupun berkeliaran di kebun-kebun karet milik warga.(end)

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Temuan sepotong tangan yang mirip dengan tangan manusia sempat membuat heboh warga Pasar Baru, Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri. Apalagi potongan tangan itu ditemukan pada Jumat (4/10) malam, sekitar pukul 20:00 WIB.

Informasi ini dengan cepat beredar di tengah masyarakat, termasuk di media sosial. Informasi itupun membuat geger.

Berbagai komentar netizen di sosial mediapun mulai melarat-larat dan liar. Ada yang menyebutkan itu potongan tangan bayi dan sebagainya. Untuk membendung kehebohan ini, Polsek Kampar Kiri langsung mengamankan potongan ‘’tangan’’ itu dan langsung mengirimnya untuk dicek oleh Tim Forensik Polda Riau. Hasilnya baru keluar pada Sabtu (5/10), sekitar pukul 15.00 WIB sore kemarin.

Baca Juga:  Polres Dumai Gelar Operasi Zebra 15 November

‘’Dengan ini kami Polsek Kampar Kiri ingin mengklarifikasi kejadian tersebut. Bahwa setelah melalui beberapa pemeriksaan oleh Tim ahli Kedokteran Forensik, diputuskan bahwa barang bukti itu bukanlah potongan tangan yang berasal dari tubuh manusia,’’ jelas Kompol Yulisman, Kapolsek Kampar Kiri, usai menerima hasil cek forensik tersebut.

Yulisman menyebutkan ketika geger penemuan itu, pihaknya langsung mengamankannya dan mengantarkan benda itu langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Pekanbaru. Setidaknya di sana ada tiga dokter forensik yang melakukan pemeriksaan. Mereka adalah Prof Dr dr Dedi Afandi DFM SpFM(K), dr M Tegar Indrayana SpFM, dan dr Arwan MKedFor SpFM.

Maka dari itu dirinya menyebutkan, masyarakat tidak lagi perlu menduga-duga, apalagi sampai membuat heboh jagat maya . Karena sudah teruji secara forensik potongan tangan itu bukan bagian dari tubuh manusia.

Baca Juga:  KAN dan Panitia Pilwana Digugat Rp1 Miliar

Dugaannya, potongan tangan itu merupakan tangan kera liar yang memang masih banyak terdapat di rimba sekitar Lipat Kain, maupun berkeliaran di kebun-kebun karet milik warga.(end)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari