TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka memberikan kenyaman bagi pengunjung yang akan menonton pacu jalur tradisional tingkat nasional di Tepian Narosa Telukkuantan, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kuansing akan mengganti beberapa lantai jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sawah-Seberang Taluk.
Hal itu sampaikan Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrer Arif ST saat meninjau jembatan gantung, Selasa (6/8) siang. Menurut Ade, perbaikan lantai jembatan tersebut mengingat ada sebagian paku jembatan yang sudah copot. Sehingga kendaraan roda dua kesulitan untuk melewati jembatan tersebut.
"Tadi (kemarin, red) sudah kami tinjau. Saya melihat ada beberapa lantai jembatan yang terbuat dari plat besi itu robek. Sehingga membahayakan pejalan kaki yang akan melewati jembatan nanti. Saya sudah sampaikan kepada pak Jafrison sebagai Kabid Bina Marga supaya segera memperbaikinya. Beliau tadi juga ikut meninjau," tegas Ade Fahrer.
Lantai jembatan yang rusak itu disebabkan karena adanya beberapa paku penahan yang sudah copot. Sehingga, setiap kendaraan yang lewat menimbulkan suara bising.
Untuk keseluruahan, rangka jembatan tersebut masih terawat dengan baik. Namun Ade Fahrer meminta kepada masyarakat untuk tidak menonton disepanjang aliran jembatan saat pacu jalur berlangsung. Selain membahayakan, juga akan menimbulkan kemacetan. (yas)
Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: Rindra Yasin
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka memberikan kenyaman bagi pengunjung yang akan menonton pacu jalur tradisional tingkat nasional di Tepian Narosa Telukkuantan, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kuansing akan mengganti beberapa lantai jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sawah-Seberang Taluk.
Hal itu sampaikan Kadis PUPR Kuansing, Ade Fahrer Arif ST saat meninjau jembatan gantung, Selasa (6/8) siang. Menurut Ade, perbaikan lantai jembatan tersebut mengingat ada sebagian paku jembatan yang sudah copot. Sehingga kendaraan roda dua kesulitan untuk melewati jembatan tersebut.
- Advertisement -
"Tadi (kemarin, red) sudah kami tinjau. Saya melihat ada beberapa lantai jembatan yang terbuat dari plat besi itu robek. Sehingga membahayakan pejalan kaki yang akan melewati jembatan nanti. Saya sudah sampaikan kepada pak Jafrison sebagai Kabid Bina Marga supaya segera memperbaikinya. Beliau tadi juga ikut meninjau," tegas Ade Fahrer.
Lantai jembatan yang rusak itu disebabkan karena adanya beberapa paku penahan yang sudah copot. Sehingga, setiap kendaraan yang lewat menimbulkan suara bising.
- Advertisement -
Untuk keseluruahan, rangka jembatan tersebut masih terawat dengan baik. Namun Ade Fahrer meminta kepada masyarakat untuk tidak menonton disepanjang aliran jembatan saat pacu jalur berlangsung. Selain membahayakan, juga akan menimbulkan kemacetan. (yas)
Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: Rindra Yasin