PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning (Unilak) memenangkan kompetisi dana hibah Program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) di Kemendikbud RI. Lolosnya tim mahasiswa FIB Unilak ini berdasarkan surat pengumumun tertanggal 2 Mei yang ditandatangani oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi.
Dalam pengumuman tersebut ada 537 perguruan tinggi di Indonesia yang lolos porgam KBMI. Keberhasilan mahasiswa Unilak mengulang prestasi yang sama pada tahun 2020 lalu. Dalam program KBMI ini, tim FIB Unilak mengusulkan judul proposal “Tanjak Wak" : Industri Kreatif Sortiran limbah Konveksi Menjadi Tanjak Dan Baju Melayu yang Mencerminkan karakter Fashion Berbusana Melayu Di Kota Pekanbaru.
Tim ini terdiri dari Lola Reza Anjelina selaku ketua, dengan anggota Nordiansya Albab dan Nurhayati. Lola Reza Anjelina mengatakan ide awal mereka muncul setelah melihat banyak sisa kain konveksi/kain perca yang banyak di temukan dan tidak terpakai. ''Kemudian kami modifikasi menjadi kreasi tanjak. Kami kombinasikan antar kain perca dengan fasyen sehingga menghasilkan tanjak yang tidak terlalu berat dan tidak formal. Kami menambahkan desain yang kekinian sehingga semua kalangan bisa pakai,'' ujarnya Kamis (6/5).
Ditambahkan Lola Tanjak dibuat ada beberapa model, diantaranya dikombinasi dengan kain songket beraneka warna dan dipadukan dengan warna kain dasar. Lola mengaku tak menyangka bisa lolos hibah. ''Kami senang lolos. Alhamdulillah dan terima kasih kepada Ibu Nabella atas dukungannya, beliau sangat berjasa atas perbaikan-perbaikan proposal yang kami buat,'' ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Unilak Dr Bagio Kadaryanto SH MH memberikan apresiasi atas capaian mahasiswa FIB. ''Lolosnya mahasiswa FIB tidak lepas dari peran kepala P2K2 Unilak almarhumah Nabella Puspa Rani SH MH dalam menyiapkan, membantu dan membimbing. Beliau memang sangat peduli dan memiliki komitmen yang besar supaya mahasiswa Unilak dapat lolos hibah KBMI dan tahun ini berhasil. Ini menjadi tahun kedua berturut turut,'' ujarnya.
Dijelaskan Bagio, bahwa atas capaian lolos hibah ini semoga mahasiswa Unilak lainya termotivasi untuk dapat berprestasi pada kompetisi yang ada. "Unilak mendorong dan mendukung program kewirausahaan sejak mahasiswa dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. Jadi bagi yang baru lulus SMA ingin membangun kewirausahaan maka dapat memilih Unilak sebagai tempat kuliah,'' ujarnya.
Sementara itu, Dekan FIB M Kafrawi MSn memberikan apresiasi kepada tim mahasiswa. "Kami akan memberikan reward (penghargaan) kepada tim, agar dapat bersemangat dan memotivasi mahasiswa lainnya untuk berprestasi,'' ujarnya.(das)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning (Unilak) memenangkan kompetisi dana hibah Program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) di Kemendikbud RI. Lolosnya tim mahasiswa FIB Unilak ini berdasarkan surat pengumumun tertanggal 2 Mei yang ditandatangani oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi.
Dalam pengumuman tersebut ada 537 perguruan tinggi di Indonesia yang lolos porgam KBMI. Keberhasilan mahasiswa Unilak mengulang prestasi yang sama pada tahun 2020 lalu. Dalam program KBMI ini, tim FIB Unilak mengusulkan judul proposal “Tanjak Wak" : Industri Kreatif Sortiran limbah Konveksi Menjadi Tanjak Dan Baju Melayu yang Mencerminkan karakter Fashion Berbusana Melayu Di Kota Pekanbaru.
- Advertisement -
Tim ini terdiri dari Lola Reza Anjelina selaku ketua, dengan anggota Nordiansya Albab dan Nurhayati. Lola Reza Anjelina mengatakan ide awal mereka muncul setelah melihat banyak sisa kain konveksi/kain perca yang banyak di temukan dan tidak terpakai. ''Kemudian kami modifikasi menjadi kreasi tanjak. Kami kombinasikan antar kain perca dengan fasyen sehingga menghasilkan tanjak yang tidak terlalu berat dan tidak formal. Kami menambahkan desain yang kekinian sehingga semua kalangan bisa pakai,'' ujarnya Kamis (6/5).
Ditambahkan Lola Tanjak dibuat ada beberapa model, diantaranya dikombinasi dengan kain songket beraneka warna dan dipadukan dengan warna kain dasar. Lola mengaku tak menyangka bisa lolos hibah. ''Kami senang lolos. Alhamdulillah dan terima kasih kepada Ibu Nabella atas dukungannya, beliau sangat berjasa atas perbaikan-perbaikan proposal yang kami buat,'' ujarnya.
- Advertisement -
Sementara itu, Wakil Rektor III Unilak Dr Bagio Kadaryanto SH MH memberikan apresiasi atas capaian mahasiswa FIB. ''Lolosnya mahasiswa FIB tidak lepas dari peran kepala P2K2 Unilak almarhumah Nabella Puspa Rani SH MH dalam menyiapkan, membantu dan membimbing. Beliau memang sangat peduli dan memiliki komitmen yang besar supaya mahasiswa Unilak dapat lolos hibah KBMI dan tahun ini berhasil. Ini menjadi tahun kedua berturut turut,'' ujarnya.
Dijelaskan Bagio, bahwa atas capaian lolos hibah ini semoga mahasiswa Unilak lainya termotivasi untuk dapat berprestasi pada kompetisi yang ada. "Unilak mendorong dan mendukung program kewirausahaan sejak mahasiswa dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. Jadi bagi yang baru lulus SMA ingin membangun kewirausahaan maka dapat memilih Unilak sebagai tempat kuliah,'' ujarnya.
Sementara itu, Dekan FIB M Kafrawi MSn memberikan apresiasi kepada tim mahasiswa. "Kami akan memberikan reward (penghargaan) kepada tim, agar dapat bersemangat dan memotivasi mahasiswa lainnya untuk berprestasi,'' ujarnya.(das)