Minggu, 20 Juli 2025

Kediaman Humas Kejati Riau Dilempar Kepala Anjing Terekam CCTV

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Teror dialami Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau Muspidauan. Jumat (5/3/2021) subuh dia mendapati potongan kepala anjing di teras rumahnya. Dari CCtv di rumah tersebut, pelaku diduga dua orang menggunakan memakai helm. 

Muspidauan pada Riau Pos, Sabtu (6/3/2021) siang menceritakan, awalnya Jumat itu dia akan keluar dari rumah untuk menunaikan Salat Subuh ke masjid.

''Pas keluar rumah jam 5 pagi ada nampak pisau, saya masukkan ke dalam rumah. Tidak nampak ada darah atau tidak pisaunya,'' ungkapnya. 

Sekembalinya dari masjid, dia masih penasaran dengan pisau tersebut. Dimintanyalah sang anak untuk mengecek melalui CCTv.

 “Setelah cek CCtv, anak saya keluar rumah, nampak kepala anjing,'' imbuhnya. 

Baca Juga:  Bupati: Junjung Sportivitas dan Harumkan Nama Daerah 

Dari CCTv di rumahnya itu, Muspidauan mendapati pelaku diduga dua orang.

''Dilempar dua orang pakai helm,'' ucapnya. 

Aksi teror ini sudah dilaporkannya ke Polresta Pekanbaru. Dirinya berharap aparat kepolisian bisa mengungkap siapa pelakunya.

''Sudah kita laporkan ke Polresta. Kita tinggal nunggu penanganan polisi,'' tuturnya. 

Mengenali siapa terduga pelaku dan terkait masalah apa dirinya diteror dengan rumah dilempar kepala anjing, Muspidauan mengaku tak tahu.

''30 tahun lebih kita bekerja selalu baik saja. Tidak ada musuh,'' kata nya.

Sementara itu hingga berita ditayangkan, pihak Mapolresta belum memberikan keterangan lebih lanjut perihal aksi teror di dalam wilayah hukumnya tersebut.

Laporan : M Ali Nurman (Pekanbaru)

Baca Juga:  Pawang Hujan

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Teror dialami Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau Muspidauan. Jumat (5/3/2021) subuh dia mendapati potongan kepala anjing di teras rumahnya. Dari CCtv di rumah tersebut, pelaku diduga dua orang menggunakan memakai helm. 

Muspidauan pada Riau Pos, Sabtu (6/3/2021) siang menceritakan, awalnya Jumat itu dia akan keluar dari rumah untuk menunaikan Salat Subuh ke masjid.

''Pas keluar rumah jam 5 pagi ada nampak pisau, saya masukkan ke dalam rumah. Tidak nampak ada darah atau tidak pisaunya,'' ungkapnya. 

Sekembalinya dari masjid, dia masih penasaran dengan pisau tersebut. Dimintanyalah sang anak untuk mengecek melalui CCTv.

 “Setelah cek CCtv, anak saya keluar rumah, nampak kepala anjing,'' imbuhnya. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Mau Cairkan BTT? Pemda Harus Tetapkan Dulu Darurat Bencana Covid-19

Dari CCTv di rumahnya itu, Muspidauan mendapati pelaku diduga dua orang.

''Dilempar dua orang pakai helm,'' ucapnya. 

- Advertisement -

Aksi teror ini sudah dilaporkannya ke Polresta Pekanbaru. Dirinya berharap aparat kepolisian bisa mengungkap siapa pelakunya.

''Sudah kita laporkan ke Polresta. Kita tinggal nunggu penanganan polisi,'' tuturnya. 

Mengenali siapa terduga pelaku dan terkait masalah apa dirinya diteror dengan rumah dilempar kepala anjing, Muspidauan mengaku tak tahu.

''30 tahun lebih kita bekerja selalu baik saja. Tidak ada musuh,'' kata nya.

Sementara itu hingga berita ditayangkan, pihak Mapolresta belum memberikan keterangan lebih lanjut perihal aksi teror di dalam wilayah hukumnya tersebut.

Laporan : M Ali Nurman (Pekanbaru)

Baca Juga:  Pilihan Sulit, Bongkar Tulang atau Amputasi

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Teror dialami Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau Muspidauan. Jumat (5/3/2021) subuh dia mendapati potongan kepala anjing di teras rumahnya. Dari CCtv di rumah tersebut, pelaku diduga dua orang menggunakan memakai helm. 

Muspidauan pada Riau Pos, Sabtu (6/3/2021) siang menceritakan, awalnya Jumat itu dia akan keluar dari rumah untuk menunaikan Salat Subuh ke masjid.

''Pas keluar rumah jam 5 pagi ada nampak pisau, saya masukkan ke dalam rumah. Tidak nampak ada darah atau tidak pisaunya,'' ungkapnya. 

Sekembalinya dari masjid, dia masih penasaran dengan pisau tersebut. Dimintanyalah sang anak untuk mengecek melalui CCTv.

 “Setelah cek CCtv, anak saya keluar rumah, nampak kepala anjing,'' imbuhnya. 

Baca Juga:  Tergeletak di Trotoar, Akbar Alamsyah Tewas Karena Luka di Kepala

Dari CCTv di rumahnya itu, Muspidauan mendapati pelaku diduga dua orang.

''Dilempar dua orang pakai helm,'' ucapnya. 

Aksi teror ini sudah dilaporkannya ke Polresta Pekanbaru. Dirinya berharap aparat kepolisian bisa mengungkap siapa pelakunya.

''Sudah kita laporkan ke Polresta. Kita tinggal nunggu penanganan polisi,'' tuturnya. 

Mengenali siapa terduga pelaku dan terkait masalah apa dirinya diteror dengan rumah dilempar kepala anjing, Muspidauan mengaku tak tahu.

''30 tahun lebih kita bekerja selalu baik saja. Tidak ada musuh,'' kata nya.

Sementara itu hingga berita ditayangkan, pihak Mapolresta belum memberikan keterangan lebih lanjut perihal aksi teror di dalam wilayah hukumnya tersebut.

Laporan : M Ali Nurman (Pekanbaru)

Baca Juga:  Pilihan Sulit, Bongkar Tulang atau Amputasi

Editor: Eka G Putra

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari