PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi menghadiri acara Presentasi Kepala Daerah dalam penilaian dan pemberian penghargaan/insentif (Inovatif Government Award) tahun 2020, secara virtual yang bertempat di Ruang Kerja Asisten III Setda Provinsi Riau, Kantor Gubernur Riau Pekanbaru, Kamis (5/11/2020).
Diketahui, Kabupaten Bengkalis masuk dalam nominasi inovasi award dalam rangka penilaian dan pemberian penghargaan Inovative Government Award (IGA) tahun 2020. Kabupaten Bengkalis masuk dalam pemerintah daerah yang sangat inovatif dengan skala tertentu daerah perbatasan.
Penjabat Bupati Bengkalis Syahrial Abdi saat persen terlihat semangat dan tegas menyampaikan materi. Adapun yang disampaikan Pj Bupati Bengkalis adalah mengenai karakteristik wilayah, peluang dan tantangan, visi dan misi, latar belakang dan tujuan inovasi daerah, strategi, proses dan pendanaan, tata kelola pemerintahan, pelayan publik, bentuk Inovasi daerah lainnya, program UED/K-SP, program satu ambulans satu desa (Samsade), Aplikasi E-Wartawan dari Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik, dan materi terakhir e-Pinter Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Usai persentasi disampaikan Penjabat Bupati Bengkalis secara virtual, langsung ditanyakan 4 tim penilai penanya.
Pertama dari Helmi menanyakan keunggulan lokal Bengkalis. Kedua Gamal menanyakan dampak yang dirasakan. Ketiga, Rudi menanyakan E-Pinter dan juga satu desa satu ambulans, dan penanya terakhir Jumain menanyakan terkait produk Bengkalis ke Malaysia.
“Lomba inovative Government Award (IGA) tahun 2020 ini merupakan momen yang sangat bergengsi dan harus diikuti dengan baik sehingga bisa membawa nama Kabupaten Bengkalis di tingkat Nasional,” kata Syahrial Abdi.
Acara Prsentasi secara virtual ini Syahrial Abdi didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Basuki Rakhmad, Plt Kepala Balitbang Dahen Tawakkal, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik Johansyah Syafri dan Kabag Prokopim Muhammad Fadhli.
Laporan: Erwan Sani (Pekanbaru)
Editor: Afiat Ananda