Kamis, 24 April 2025
spot_img

Fahira Idris: Ancaman Nyata Negeri Ini Radikalisme Ekono

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Anggota DPD RI Fahira Idris menyebut bahwa Jokowi juga berniat mengganti istilah radikalisme dengan manipulator agama. Baginya arti dari istilah itu juga belum jelas maksudnya. Dia bahkan berharap ada istilah baru yang lebih pas.

รขโ‚ฌล“Di Amerika sudah meninggalkan istilah radikalisme karena memang tidak pas dan menggantikanya dengan โ€œCounter Violence Extremismรขโ‚ฌย,รขโ‚ฌย tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Selasa (5/11).

Menurut Fahira, radikalisme memang salah satu persoalan negeri ini. Tetapi masalah itu bukan yang utama. Sementara di satu sisi, dia menyayangkan narasi yang dibangun pemerintah seolah negeri akan runtuh akibat radikalisme. Sehingga isu lain misalnya ekonomi yang jadi persoalan utama menjadi kalah penting.

Baca Juga:  Rona Manado Tua

รขโ‚ฌล“Persoalan utama negeri ini adalah รขโ‚ฌล“radikalisme ekonomiรขโ‚ฌย. Ancaman nyata kita itu: gejala resesi ekonomi dunia, perang dagang, dan kondisi global yang kian tak tentu,รขโ‚ฌย tegasnya.

Kesiapan Indonesia harus lebih diperhatikan. Apalagi, ekonomi tanah air tidak kunjung tumbuh karena pondasi ekonomi sedang rapuh, utang yang terus meningkat, dan investasi kalah jauh dari Vietnam atau Thailand.

รขโ‚ฌล“Itu ancaman nyata saat ini,รขโ‚ฌย sambungnya.

Pemerintah juga harusnya sadar, membesar-besarkan persoalan radikalisme sebagai persoalan utama negeri ini adalah kampanye buruk untuk ekonomi kita, karena investor pasti takut.

รขโ‚ฌล“Mana mau investor nanam uang di negeri ini, jika setiap hari presidennya bicara bahwa radikalisme sedang menghancurkan negeri yang dipimpinnya,รขโ‚ฌย pungkasnya.

Baca Juga:  JC Paparkan Konsep Membangun Rohil

Editor:Deslina
Sumber: rmol.id

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Anggota DPD RI Fahira Idris menyebut bahwa Jokowi juga berniat mengganti istilah radikalisme dengan manipulator agama. Baginya arti dari istilah itu juga belum jelas maksudnya. Dia bahkan berharap ada istilah baru yang lebih pas.

รขโ‚ฌล“Di Amerika sudah meninggalkan istilah radikalisme karena memang tidak pas dan menggantikanya dengan โ€œCounter Violence Extremismรขโ‚ฌย,รขโ‚ฌย tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Selasa (5/11).

Menurut Fahira, radikalisme memang salah satu persoalan negeri ini. Tetapi masalah itu bukan yang utama. Sementara di satu sisi, dia menyayangkan narasi yang dibangun pemerintah seolah negeri akan runtuh akibat radikalisme. Sehingga isu lain misalnya ekonomi yang jadi persoalan utama menjadi kalah penting.

Baca Juga:  Pemberian Subsidi Gas Industri, DPR Ingatkan Pemerintah

รขโ‚ฌล“Persoalan utama negeri ini adalah รขโ‚ฌล“radikalisme ekonomiรขโ‚ฌย. Ancaman nyata kita itu: gejala resesi ekonomi dunia, perang dagang, dan kondisi global yang kian tak tentu,รขโ‚ฌย tegasnya.

Kesiapan Indonesia harus lebih diperhatikan. Apalagi, ekonomi tanah air tidak kunjung tumbuh karena pondasi ekonomi sedang rapuh, utang yang terus meningkat, dan investasi kalah jauh dari Vietnam atau Thailand.

รขโ‚ฌล“Itu ancaman nyata saat ini,รขโ‚ฌย sambungnya.

Pemerintah juga harusnya sadar, membesar-besarkan persoalan radikalisme sebagai persoalan utama negeri ini adalah kampanye buruk untuk ekonomi kita, karena investor pasti takut.

รขโ‚ฌล“Mana mau investor nanam uang di negeri ini, jika setiap hari presidennya bicara bahwa radikalisme sedang menghancurkan negeri yang dipimpinnya,รขโ‚ฌย pungkasnya.

Baca Juga:  JC Paparkan Konsep Membangun Rohil

Editor:Deslina
Sumber: rmol.id

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Fahira Idris: Ancaman Nyata Negeri Ini Radikalisme Ekono

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Anggota DPD RI Fahira Idris menyebut bahwa Jokowi juga berniat mengganti istilah radikalisme dengan manipulator agama. Baginya arti dari istilah itu juga belum jelas maksudnya. Dia bahkan berharap ada istilah baru yang lebih pas.

รขโ‚ฌล“Di Amerika sudah meninggalkan istilah radikalisme karena memang tidak pas dan menggantikanya dengan โ€œCounter Violence Extremismรขโ‚ฌย,รขโ‚ฌย tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Selasa (5/11).

Menurut Fahira, radikalisme memang salah satu persoalan negeri ini. Tetapi masalah itu bukan yang utama. Sementara di satu sisi, dia menyayangkan narasi yang dibangun pemerintah seolah negeri akan runtuh akibat radikalisme. Sehingga isu lain misalnya ekonomi yang jadi persoalan utama menjadi kalah penting.

Baca Juga:  Rona Manado Tua

รขโ‚ฌล“Persoalan utama negeri ini adalah รขโ‚ฌล“radikalisme ekonomiรขโ‚ฌย. Ancaman nyata kita itu: gejala resesi ekonomi dunia, perang dagang, dan kondisi global yang kian tak tentu,รขโ‚ฌย tegasnya.

Kesiapan Indonesia harus lebih diperhatikan. Apalagi, ekonomi tanah air tidak kunjung tumbuh karena pondasi ekonomi sedang rapuh, utang yang terus meningkat, dan investasi kalah jauh dari Vietnam atau Thailand.

รขโ‚ฌล“Itu ancaman nyata saat ini,รขโ‚ฌย sambungnya.

Pemerintah juga harusnya sadar, membesar-besarkan persoalan radikalisme sebagai persoalan utama negeri ini adalah kampanye buruk untuk ekonomi kita, karena investor pasti takut.

รขโ‚ฌล“Mana mau investor nanam uang di negeri ini, jika setiap hari presidennya bicara bahwa radikalisme sedang menghancurkan negeri yang dipimpinnya,รขโ‚ฌย pungkasnya.

Baca Juga:  JC Paparkan Konsep Membangun Rohil

Editor:Deslina
Sumber: rmol.id

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Anggota DPD RI Fahira Idris menyebut bahwa Jokowi juga berniat mengganti istilah radikalisme dengan manipulator agama. Baginya arti dari istilah itu juga belum jelas maksudnya. Dia bahkan berharap ada istilah baru yang lebih pas.

รขโ‚ฌล“Di Amerika sudah meninggalkan istilah radikalisme karena memang tidak pas dan menggantikanya dengan โ€œCounter Violence Extremismรขโ‚ฌย,รขโ‚ฌย tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Selasa (5/11).

Menurut Fahira, radikalisme memang salah satu persoalan negeri ini. Tetapi masalah itu bukan yang utama. Sementara di satu sisi, dia menyayangkan narasi yang dibangun pemerintah seolah negeri akan runtuh akibat radikalisme. Sehingga isu lain misalnya ekonomi yang jadi persoalan utama menjadi kalah penting.

Baca Juga:  Cinta Laura Rilis Single Anyar โ€™Calienteโ€™

รขโ‚ฌล“Persoalan utama negeri ini adalah รขโ‚ฌล“radikalisme ekonomiรขโ‚ฌย. Ancaman nyata kita itu: gejala resesi ekonomi dunia, perang dagang, dan kondisi global yang kian tak tentu,รขโ‚ฌย tegasnya.

Kesiapan Indonesia harus lebih diperhatikan. Apalagi, ekonomi tanah air tidak kunjung tumbuh karena pondasi ekonomi sedang rapuh, utang yang terus meningkat, dan investasi kalah jauh dari Vietnam atau Thailand.

รขโ‚ฌล“Itu ancaman nyata saat ini,รขโ‚ฌย sambungnya.

Pemerintah juga harusnya sadar, membesar-besarkan persoalan radikalisme sebagai persoalan utama negeri ini adalah kampanye buruk untuk ekonomi kita, karena investor pasti takut.

รขโ‚ฌล“Mana mau investor nanam uang di negeri ini, jika setiap hari presidennya bicara bahwa radikalisme sedang menghancurkan negeri yang dipimpinnya,รขโ‚ฌย pungkasnya.

Baca Juga:  Masyarakat Desa Kepenuhan Jaya Nikmati Pembangunan

Editor:Deslina
Sumber: rmol.id

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari