Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Abdul Gafur, Mantan Menpora Meninggal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Salah seorang mantan pejabat kementerian Abdul Gafur mengembuskan napas terakhir Jumat pagi (4/9). Gafur meninggal dunia di usia 81 tahun. Dia dikenal aktif sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Soeharto dan juga anggota DPR Fraksi ABRI dan Golkar.

Wantimpres Agung Laksono menyebutkan dalam keterangannya bahwa Abdul Gafur meninggal pukul 06.35 WIB. Gafur berpulang setelah dirawat sejak Agustus di RSPAD Jakarta Pusat.

Kabar tersebut juga disampaikan oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshidiqie melalui media sosialnya. "Saya baru dapat kabar tadi pagi (kemarin pagi, red). Karena saya kenal dengan beliau dan keluarganya, maka saya share supaya banyak yang mendoakan," ungkapnya ketika dihubungi JPG kemarin.

Jimly menyatakan bahwa Abdul Gafur meninggal bukan hanya karena Covid-19. Namun karena penyakit komplikasi yang sudah diderita beberapa tahun belakangan. "Memang sakit, sudah tua juga kan," jelasnya. Bahkan sebelum Abdul Gafur sakit, dia menjelaskan bahwa istrinya, yakni Kemala Muti juga sakit lebih dulu. Sehingga Abdul Gafur banyak menghabiskan waktu merawat istrinya.

Baca Juga:  DPR Soroti Teror Terhadap Mahasiswa UGM

Meski tidak dinyatakan Covid-19 secara langsung, namun Jimly menyebutkan proses pemakaman jenazah dilakukan secara terbatas mengikuti protokol Covid-19. "Sudah dimakamkan tadi siang (Jumat, red). Di TMP (Taman Makam Pahlawan), karena beliau kan sudah mendapat bintang kehormatan," lanjut Jimly.

Di mata Jimly, Abdul Gafur adalah sosok yang baik dan gigih. Dia menuturkan bahwa dulunya tokoh kelahiran Halmahera Tengah, Maluku Utara tersebut punya cita-cita menjadi kepala daerah. Maka setelah tidak lagi aktif menjadi menteri, Gafur mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku Utara. Dia tercatat ikut kontestasi pilkada pada 2001 dan 2007.

Dua kali mencalonkan, Gafur gagal. Dia sempat menggugat hasil pilkada ke MK, yang saat itu diketuai Jimly. Tetap tidak berhasil. Meski beberapa kali gagal, Jimly mengakui bahwa Gafur adalah sosok yang gigih dan serius menunjukkan kecintaannya kepada daerah asalnya.

Baca Juga:  Ini yang Dilakukan dalam Peringatan 20 Tahun Harry Potter

Abdul Gafur menjabat sebagai Menpora pada 1978-1988. Dia juga pernah menjadi anggota DPR Fraksi ABRI periode 1972-1978. Dia kembali masuk parlemen di usia 75, untuk periode 2004-2009 dan tergabung di Fraksi Golkar. Gafur juga dikenal sebagai salah satu aktivis angkatan 1966, di mana dia bergabung dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan melaksanakan aksi Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura).(deb/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Salah seorang mantan pejabat kementerian Abdul Gafur mengembuskan napas terakhir Jumat pagi (4/9). Gafur meninggal dunia di usia 81 tahun. Dia dikenal aktif sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Soeharto dan juga anggota DPR Fraksi ABRI dan Golkar.

Wantimpres Agung Laksono menyebutkan dalam keterangannya bahwa Abdul Gafur meninggal pukul 06.35 WIB. Gafur berpulang setelah dirawat sejak Agustus di RSPAD Jakarta Pusat.

- Advertisement -

Kabar tersebut juga disampaikan oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshidiqie melalui media sosialnya. "Saya baru dapat kabar tadi pagi (kemarin pagi, red). Karena saya kenal dengan beliau dan keluarganya, maka saya share supaya banyak yang mendoakan," ungkapnya ketika dihubungi JPG kemarin.

Jimly menyatakan bahwa Abdul Gafur meninggal bukan hanya karena Covid-19. Namun karena penyakit komplikasi yang sudah diderita beberapa tahun belakangan. "Memang sakit, sudah tua juga kan," jelasnya. Bahkan sebelum Abdul Gafur sakit, dia menjelaskan bahwa istrinya, yakni Kemala Muti juga sakit lebih dulu. Sehingga Abdul Gafur banyak menghabiskan waktu merawat istrinya.

- Advertisement -
Baca Juga:  6 Diet Sehat Mendiang Kobe Bryant

Meski tidak dinyatakan Covid-19 secara langsung, namun Jimly menyebutkan proses pemakaman jenazah dilakukan secara terbatas mengikuti protokol Covid-19. "Sudah dimakamkan tadi siang (Jumat, red). Di TMP (Taman Makam Pahlawan), karena beliau kan sudah mendapat bintang kehormatan," lanjut Jimly.

Di mata Jimly, Abdul Gafur adalah sosok yang baik dan gigih. Dia menuturkan bahwa dulunya tokoh kelahiran Halmahera Tengah, Maluku Utara tersebut punya cita-cita menjadi kepala daerah. Maka setelah tidak lagi aktif menjadi menteri, Gafur mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku Utara. Dia tercatat ikut kontestasi pilkada pada 2001 dan 2007.

Dua kali mencalonkan, Gafur gagal. Dia sempat menggugat hasil pilkada ke MK, yang saat itu diketuai Jimly. Tetap tidak berhasil. Meski beberapa kali gagal, Jimly mengakui bahwa Gafur adalah sosok yang gigih dan serius menunjukkan kecintaannya kepada daerah asalnya.

Baca Juga:  Gubri Syamsuar Buka TdSI Tahun 2019

Abdul Gafur menjabat sebagai Menpora pada 1978-1988. Dia juga pernah menjadi anggota DPR Fraksi ABRI periode 1972-1978. Dia kembali masuk parlemen di usia 75, untuk periode 2004-2009 dan tergabung di Fraksi Golkar. Gafur juga dikenal sebagai salah satu aktivis angkatan 1966, di mana dia bergabung dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan melaksanakan aksi Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura).(deb/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari