Hidup tanpa restu dari orang tua sangat nihil bagi kita.Karena doa orang tua selalu mengiringi dan menyukseskan langkah kita. Begitu halnya dengan Nurfaiza. Gadis Melayu yang berusia 20 tahun ini dikenal dengan nama Faiza. Langkahnya menjadi pemenang Duta Wisata Riau 2022 merupakan bukti nyata peran restu orang tua.
Berawal dari melihat unggahan di salah satu media sosial Instagram. Faiza tertarik dengan ajang pencarian Duta Wisata ini. Dia yang sebelumnya merupakan Dara III Kabupaten Bengkalis 2021 merasa harus lebih mengambil langkah besar. Karena dia tak mau hanya di situ-situ saja. Dengan menelaah seluruh persyaratan dia pun menyusun berkas pendaftaran dan memasukkannya.
Setelah memasukkan berkas pendaftaran dia pun menunggu hasil administrasi. Dia pun dinyatakan lulus. Tak lupa dia meminta doa restu orang tua untuk mengikuti ajang ini serta bertolak ke Pekanbaru. Seleksi demi seleksi pun dijalaninya melalui online dan offline. Hingga namanya pun lulus untuk masuk menjadi finalis Top 12 Duta Wisata.
Akhirnya tahap karantina selama 3 hari tiba. Dalam babak karantina Faiza menampilkan unjuk bakatnya yaitu menari. Gadis belia yang juga bekerja sebagai pegawai honorer di Diskominfotik Kabupaten Bengkalis ini ternyata sudah lihai menari sejak SD. Dia pun menampilkan tarian serampang dua belas yang agar mengingat bahwa dia sebagai gadis melayu. Sampailah di hari grand final pemilihan Duta Wisata Riau 2022.
Faiza pun mulai deg-degan begitu acara dimulai. Hingga dia sangat terkejut karena namanya diumumkan sebagai pemenang Duta Wisata Riau 2022. Dia begitu tak menyangka serta terharu karena berkat dukungan orang tua serta teman-teman menghantarkannya menjadi seorang pemenang. "Rasanya senang tak terhingga, karena kebahagiaan terpancar dari wajah orang tua Faiza. Tanpa restu mereka Faiza bukanlah apa-apa," ujar Faiza.
Faiza menganggap ajang ini menambah nilai positif baginya. Karena dari sana timbullah sifat kekeluargaan dan tanggung jawab serta percaya diri. Dia ingin anak seusianya juga dapat mengikuti langkahnya dengan ikut memajukan pariwisata daerah melalui ajang ini. "Saya berharap anak muda milenial dapat ikut turut serta memajukan pariwisata daerah baik dalam wisata maupun budaya. Karena tidak ada ruginya deh,’’ tambah Faiza.***
Laporan: SITI AZURA
Foto: KOLEKSI PRIBADI
Hidup tanpa restu dari orang tua sangat nihil bagi kita.Karena doa orang tua selalu mengiringi dan menyukseskan langkah kita. Begitu halnya dengan Nurfaiza. Gadis Melayu yang berusia 20 tahun ini dikenal dengan nama Faiza. Langkahnya menjadi pemenang Duta Wisata Riau 2022 merupakan bukti nyata peran restu orang tua.
Berawal dari melihat unggahan di salah satu media sosial Instagram. Faiza tertarik dengan ajang pencarian Duta Wisata ini. Dia yang sebelumnya merupakan Dara III Kabupaten Bengkalis 2021 merasa harus lebih mengambil langkah besar. Karena dia tak mau hanya di situ-situ saja. Dengan menelaah seluruh persyaratan dia pun menyusun berkas pendaftaran dan memasukkannya.
- Advertisement -
Setelah memasukkan berkas pendaftaran dia pun menunggu hasil administrasi. Dia pun dinyatakan lulus. Tak lupa dia meminta doa restu orang tua untuk mengikuti ajang ini serta bertolak ke Pekanbaru. Seleksi demi seleksi pun dijalaninya melalui online dan offline. Hingga namanya pun lulus untuk masuk menjadi finalis Top 12 Duta Wisata.
Akhirnya tahap karantina selama 3 hari tiba. Dalam babak karantina Faiza menampilkan unjuk bakatnya yaitu menari. Gadis belia yang juga bekerja sebagai pegawai honorer di Diskominfotik Kabupaten Bengkalis ini ternyata sudah lihai menari sejak SD. Dia pun menampilkan tarian serampang dua belas yang agar mengingat bahwa dia sebagai gadis melayu. Sampailah di hari grand final pemilihan Duta Wisata Riau 2022.
- Advertisement -
Faiza pun mulai deg-degan begitu acara dimulai. Hingga dia sangat terkejut karena namanya diumumkan sebagai pemenang Duta Wisata Riau 2022. Dia begitu tak menyangka serta terharu karena berkat dukungan orang tua serta teman-teman menghantarkannya menjadi seorang pemenang. "Rasanya senang tak terhingga, karena kebahagiaan terpancar dari wajah orang tua Faiza. Tanpa restu mereka Faiza bukanlah apa-apa," ujar Faiza.
Faiza menganggap ajang ini menambah nilai positif baginya. Karena dari sana timbullah sifat kekeluargaan dan tanggung jawab serta percaya diri. Dia ingin anak seusianya juga dapat mengikuti langkahnya dengan ikut memajukan pariwisata daerah melalui ajang ini. "Saya berharap anak muda milenial dapat ikut turut serta memajukan pariwisata daerah baik dalam wisata maupun budaya. Karena tidak ada ruginya deh,’’ tambah Faiza.***
Laporan: SITI AZURA
Foto: KOLEKSI PRIBADI