Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Lebih Penting Bakat atau Kerja Keras supaya Sukses?

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bakat dan kerja keras dipercaya banyak orang sebagai dua modal utama meraih kesuksesan. Manakah dari kedua hal tersebut yang lebih diperlukan bagi generasi muda? Khususnya dalam menghadapi ketatnya persaingan global di masa mendatang?

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Galuh Paskamagma memaparkan bahwa memiliki gritty leadership lebih penting ketimbang bakat dan kerja keras.

Gritty Leadership merupakan pola pikir yang membentuk seseorang menjadi individu pantang menyerah, berani dan konsisten mewujudkan target yang dicita-citakan. Orang yang memiliki gritty leadership akan mengerahkan bakat dan bekerja keras hingga tujuannya tercapai. Dengan demikian, kerja keras dan konsistensi berperan penting dalam metode ini.

Baca Juga:  Perppu Tak Kunjung Keluar, Tokoh Nasional Kunjungi KPK, Siap Ajukan Judicial Review

"Seseorang yang memiliki grit dalam hidup akan terus berusaha mencapai goals-nya meski banyak hambatan dan kesulitan," kata Galuh dalam "Leadership Development Djarum Beasiswa Plus" di hadapan 522 Beswan Djarum angkatan 2020/2021, seperti dikutip dari Antara.

Dalam kegiatan tersebut, Galuh memaparkan tentang pentingnya gritty leadership kepada ratusan mahasiswa dari 93 perguruan tinggi di Indonesia tersebut.

Untuk menumbuhkan grit di dalam diri, Galuh melanjutkan, generasi muda perlu menerapkan pola pikir yang berkembang (growth mindset) dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dengan terbiasa menghadapi tantangan dan tidak selalu berada di zona nyaman, pantang putus asa, terbuka terhadap kritik dan cepat bangkit ketika menghadapi keterpurukan.

"Dengan ketatnya persaingan di masa mendatang, grit akan menjadi future skill yang harus dimiliki generasi muda. Grit juga sudah menjadi salah satu indikator kesuksesan bagi para pelaku industri, karena orang yang memiliki grit lebih bisa membaca peluang dan lebih cepat berkembang dibandingkan orang lain," kata Galuh.

Baca Juga:  DKPP Maksimalkan Lahan, Wujudkan Taman Edukasi Buah dan Sayur

"Leadership Development Djarum Beasiswa Plus" bertujuan membentuk generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki kecakapan emosional, intelegensia serta jiwa visioner sehingga kelak mampu melakukan perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik.

Pelatihan "Leadership Development" merupakan satu dari beberapa pelatihan soft skills yang diberikan kepada Beswan Djarum.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bakat dan kerja keras dipercaya banyak orang sebagai dua modal utama meraih kesuksesan. Manakah dari kedua hal tersebut yang lebih diperlukan bagi generasi muda? Khususnya dalam menghadapi ketatnya persaingan global di masa mendatang?

Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Galuh Paskamagma memaparkan bahwa memiliki gritty leadership lebih penting ketimbang bakat dan kerja keras.

- Advertisement -

Gritty Leadership merupakan pola pikir yang membentuk seseorang menjadi individu pantang menyerah, berani dan konsisten mewujudkan target yang dicita-citakan. Orang yang memiliki gritty leadership akan mengerahkan bakat dan bekerja keras hingga tujuannya tercapai. Dengan demikian, kerja keras dan konsistensi berperan penting dalam metode ini.

Baca Juga:  Via Vallen Ungkap Lika Liku Perjalanan Kariernya

"Seseorang yang memiliki grit dalam hidup akan terus berusaha mencapai goals-nya meski banyak hambatan dan kesulitan," kata Galuh dalam "Leadership Development Djarum Beasiswa Plus" di hadapan 522 Beswan Djarum angkatan 2020/2021, seperti dikutip dari Antara.

- Advertisement -

Dalam kegiatan tersebut, Galuh memaparkan tentang pentingnya gritty leadership kepada ratusan mahasiswa dari 93 perguruan tinggi di Indonesia tersebut.

Untuk menumbuhkan grit di dalam diri, Galuh melanjutkan, generasi muda perlu menerapkan pola pikir yang berkembang (growth mindset) dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dengan terbiasa menghadapi tantangan dan tidak selalu berada di zona nyaman, pantang putus asa, terbuka terhadap kritik dan cepat bangkit ketika menghadapi keterpurukan.

"Dengan ketatnya persaingan di masa mendatang, grit akan menjadi future skill yang harus dimiliki generasi muda. Grit juga sudah menjadi salah satu indikator kesuksesan bagi para pelaku industri, karena orang yang memiliki grit lebih bisa membaca peluang dan lebih cepat berkembang dibandingkan orang lain," kata Galuh.

Baca Juga:  Tak Hadir, Gatot Nurmantyo Tetap Dapat Bintang Mahaputera

"Leadership Development Djarum Beasiswa Plus" bertujuan membentuk generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki kecakapan emosional, intelegensia serta jiwa visioner sehingga kelak mampu melakukan perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik.

Pelatihan "Leadership Development" merupakan satu dari beberapa pelatihan soft skills yang diberikan kepada Beswan Djarum.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari