Kamis, 19 September 2024

Proyek Fisik Sudah Dimulai

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Wali Kota Dumai Zulkifli As menyebutkan proyek lelang fisik sudah mulai dilelang sejak akhir Februari 2020. Orang nomor satu di Kota Dumai menyebutkan sudah ada sekitar lima belas proyek yang masuk di LPSE dan siap dilelang.

"Bulan ini mudah-mudahan suami proyek bisa dilelang sehingga awal April sudah bisa kerjakan," ujar Wali Kota Dumai Zulkifli As kemarin.

Ia mengatakan pihaknya LPSE  tidak selalu memenangkan kontraktor penawar rendah untuk paket pekerjaan. Sebab, pekerjaan proyek pembangunan yang molor juga dapat dipengaruhi dari pihak rekanan.

"Profil sebelumnya perlu harus dilihat. Kalau dia pernah mengerjakan di Kota Dumai tetapi hasilnya asal-asalan dan garapannya jelek, maka bisa saja tidak dimenangkan walaupun harga penawarannya rendah," katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dampak Corona Mengulik Pembelajaran Daring

Ia menyebut penentuan pelaksana proyek harus melalui analisis. Terutama, rekam jejak pihak ketiga tersebut. "Kami tidak ingin seperti tahun lalu, ada proyek yang tidak selesai," tuturnya.

Ia mengatakan program kerja yang telah disusun dapat segera berjalan dalam rangka percepatan realiasasi kegiatan, utamanya pelaksanaan tender dini terhadap pengadaan barang dan jasa.

- Advertisement -

"Kami menargetkan proyek-proyek konstruksi tersebut sudah bisa dikerjakan pada musim kemarau. Hasilnya bisa lebih bagus bila dibanding musim hujan. Selain itu, juga akan digelar pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi kontraktor," tutupnya.(hsb)

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Wali Kota Dumai Zulkifli As menyebutkan proyek lelang fisik sudah mulai dilelang sejak akhir Februari 2020. Orang nomor satu di Kota Dumai menyebutkan sudah ada sekitar lima belas proyek yang masuk di LPSE dan siap dilelang.

"Bulan ini mudah-mudahan suami proyek bisa dilelang sehingga awal April sudah bisa kerjakan," ujar Wali Kota Dumai Zulkifli As kemarin.

Ia mengatakan pihaknya LPSE  tidak selalu memenangkan kontraktor penawar rendah untuk paket pekerjaan. Sebab, pekerjaan proyek pembangunan yang molor juga dapat dipengaruhi dari pihak rekanan.

"Profil sebelumnya perlu harus dilihat. Kalau dia pernah mengerjakan di Kota Dumai tetapi hasilnya asal-asalan dan garapannya jelek, maka bisa saja tidak dimenangkan walaupun harga penawarannya rendah," katanya.

Baca Juga:  Surya Arfan Pamit dengan Wartawan

Ia menyebut penentuan pelaksana proyek harus melalui analisis. Terutama, rekam jejak pihak ketiga tersebut. "Kami tidak ingin seperti tahun lalu, ada proyek yang tidak selesai," tuturnya.

Ia mengatakan program kerja yang telah disusun dapat segera berjalan dalam rangka percepatan realiasasi kegiatan, utamanya pelaksanaan tender dini terhadap pengadaan barang dan jasa.

"Kami menargetkan proyek-proyek konstruksi tersebut sudah bisa dikerjakan pada musim kemarau. Hasilnya bisa lebih bagus bila dibanding musim hujan. Selain itu, juga akan digelar pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi kontraktor," tutupnya.(hsb)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari