(RIAUPOS.CO) — Penyebaran virus Corona semakin mengkhawatirkan warga dunia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Sandra Dewi pun ikut memperhatikan isu virus Corona dan akhirnya membatasi aktivitas anaknya keluar rumah.
Di satu sisi Sandra Dewi merasa kasihan karena anaknya tidak bisa beraktivitas di luar rumah. Padahal saat ini anaknya, Raphael Moeis, sering merasa bosan jika berada di rumah terus.
"Sekarang saja anakku tak masuk sekolah, ke mal, padahal anakku gak pernah betah di rumah. Sekarang tiap hari di rumah sampe bosan," kata Sandra Dewi.
Sebagai seorang ibu, Sandra Dewi memang selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya. Oleh sebab itu demi mengantisipasi penyebaran virus Corona, Sandra pun melarang anaknya keluar rumah.
- Advertisement -
"Kalau dulu gak takut mati, sekarang takut mati karena punya anak. Soalnya kalau ibu itu mikirnya kalau gak ada gue, anak gue gimana? Karena gak akan ada yang sayang banget sama anaknya kecuali ibunya," lanjutnya.
Kekhawatiran Sandra Dewi terhadap penyebaran virus Corona semakin menjadi karena virus tersebut masih belum diketahui penawarnya.
- Advertisement -
"Aku khawatirlah. Sampe gak aku sekolahin. Gak tahunya ada yang kena flu burunglah, flu Singapura, kita kan sebagai orangtua takut ya," ujarnya.(int/eca)
(RIAUPOS.CO) — Penyebaran virus Corona semakin mengkhawatirkan warga dunia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Sandra Dewi pun ikut memperhatikan isu virus Corona dan akhirnya membatasi aktivitas anaknya keluar rumah.
Di satu sisi Sandra Dewi merasa kasihan karena anaknya tidak bisa beraktivitas di luar rumah. Padahal saat ini anaknya, Raphael Moeis, sering merasa bosan jika berada di rumah terus.
"Sekarang saja anakku tak masuk sekolah, ke mal, padahal anakku gak pernah betah di rumah. Sekarang tiap hari di rumah sampe bosan," kata Sandra Dewi.
Sebagai seorang ibu, Sandra Dewi memang selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya. Oleh sebab itu demi mengantisipasi penyebaran virus Corona, Sandra pun melarang anaknya keluar rumah.
"Kalau dulu gak takut mati, sekarang takut mati karena punya anak. Soalnya kalau ibu itu mikirnya kalau gak ada gue, anak gue gimana? Karena gak akan ada yang sayang banget sama anaknya kecuali ibunya," lanjutnya.
Kekhawatiran Sandra Dewi terhadap penyebaran virus Corona semakin menjadi karena virus tersebut masih belum diketahui penawarnya.
"Aku khawatirlah. Sampe gak aku sekolahin. Gak tahunya ada yang kena flu burunglah, flu Singapura, kita kan sebagai orangtua takut ya," ujarnya.(int/eca)
