ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rokan Hulu (Rohul) menyebutkan tahun ini, mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan dari pemerintah pusat sekitar Rp38,8 miliar.
Jumlah DAK fisik yang diterima oleh Disdikpora Rohul tersebut, mengalami peningkatan sekitar Rp10 miliar, bila dibandingkan dengan kucuran DAK fisik yang diterima Disdikpora Rohul tahun 2019 lalu sekitar Rp28 miliar.
Kepala Disdikpora Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi mengungkapkan, besaran DAK fisik tahun 2020 yang diterima Disdikpora Rohul tahun ini mengalami peningkatan, dari Rp28 miliar yang dialokasi tahun 2019 lalu, naik menjadi Rp28,8 miliar tahun ini yang diterima Disdikpora Rohul.
"Syukur Alhamdulilah ini berkat support dari pak Bupati Rohul, H Sukiman dan rekan-rekan di Disdikpora yang telah berjuang mengusulkan program, sehingga dalam dua tahun terakhir DAK fisik yang diterima Disdikpora Rohul mengalami kenaikan menjadi Rp38,8 miliar," ungkap Kadisdikpora Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi menjawab wartawan, Selasa (4/2).
Menurutnya, besaran bantuan DAK fisik tahun 2020 yang diterima Disdikpora Rohul tidak lain untuk peningkatan, rehap infrastruktur bidang pendidikan, baik Paud/TK, SD dan SLTP di Kabupaten Rohul
Dijelaskannya, dari total bantuan DAK fisik tahun 2020 yang diterima Disdikpora Rohul sebesar Rp38,8 Miliar, rinciannya, Bantuan DAK Paud sebesar Rp1,62 miliar, untuk pembangunan fisik rehap ruangan kelas, toilet atau jamban, Ruang Kelas Belajar (RKB), pembangunan area bermain dan pengadaan alat peraga edukasi (APE).
Sedangkan pembangunan fisik DAK bidang Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dengan total Rp1,9 miliar, yang diprioritaskan untuk pembangunan RKB, taman bacaaan masyrakat (TBM), pengadaan TIK, sarana belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Sementara untuk DAK fisik SDN dialokasikan sebesar Rp21,5 miliar, dengan kegiatan rehab RKB sebanyak 64 ruang, rehap perpustakaan 4 ruang, rehab ruang guru, rehab jamban atau MCK, pembangunan ruang kelas sebanyak 41 ruang
Sementara untuk DAK fisik SMP dengan besaran Rp13,7 miliar, diprioritaskan untuk rehab ruang kelas, rehab labor, perpustakaan, ruang guru dan jamban.
Ketua Kwarcab Pramuka Rohul itu mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, atas komitmen dalam memperhatikan program peningkatan infrastruktur dan sumber daya manusia.
Karena setiap tahun kucuran DAK fisik untuk Disdikpora Rohul mengalami peningkatan. Dia berharap, dengan adanya kucuran DAK tahun 2020 sebesar Rp38,8 miliar, dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Rohul hingga dipedesaan. Sehingga para murid dan siswa bisa berprestasi di dunia pendidikan, pemuda dan olahraga.
Tak hanya itu, lanjut Ulya, dengan dikucurkannya bantuan DAK tahun ini, dapat membuat para tenaga pengajar lebih bersemangat dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik, dengan baiknya infrastruktur.(adv)