Jumat, 26 September 2025
spot_img
spot_img

RSA Nusa Waluya II Batal Beroperasi Rabu Ini, Berikut Penyebabnya

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kapal medis milik organisasi nirlaba Doctor SHARE, RSA Nusa Waluya II batal beroperasi hari ini, Rabu (4/11/2020). Hal itu lantaran kendala internal yang dihadapi oleh kapal medis kemanusiaan tersebut.

Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr Stephanie menjelaskan, bahwa seharusnya rumah sakit apung ini sudah bisa beroperasi dan melayani masyarakat Pekanbaru, tapi terpaksa ditunda lantaran sejumlah kendala.

"Rencananya seperti itu memang, tapi ada penundaan. Kendalanya persoalan internal kami terkait mesin generator utama yang rusak," kata dr Stephanie, kepada Riau Pos, Rabu (4/11/2020).

Meski begitu, pihaknya berupaya secepatnya untuk memperbaiki permasalahan yang dihadapi tersebut.

"Kami akan segera menyelesaikan persoalan ini," tuturnya.

Baca Juga:  RRI Dinilai Tak Independen, Partai Anak Muda Ini Minta DPR Bertindak

Kapal kemanusiaan yang akan memberikan pelayanan umum secara gratis kepada masyarakat tersebut, menyediakan 23 tenaga medis yang terdiri dari dokter, bidan, perawat dan radiografer. Sementara RSA Nusa Waluya II tersebut juga menyediakan ruang rawat inap sebanyak 30 kamar.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kapal medis milik organisasi nirlaba Doctor SHARE, RSA Nusa Waluya II batal beroperasi hari ini, Rabu (4/11/2020). Hal itu lantaran kendala internal yang dihadapi oleh kapal medis kemanusiaan tersebut.

Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr Stephanie menjelaskan, bahwa seharusnya rumah sakit apung ini sudah bisa beroperasi dan melayani masyarakat Pekanbaru, tapi terpaksa ditunda lantaran sejumlah kendala.

"Rencananya seperti itu memang, tapi ada penundaan. Kendalanya persoalan internal kami terkait mesin generator utama yang rusak," kata dr Stephanie, kepada Riau Pos, Rabu (4/11/2020).

Meski begitu, pihaknya berupaya secepatnya untuk memperbaiki permasalahan yang dihadapi tersebut.

"Kami akan segera menyelesaikan persoalan ini," tuturnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Terungkap, Ini Ukuran Baterai Dan RAM IPhone SE 2020

Kapal kemanusiaan yang akan memberikan pelayanan umum secara gratis kepada masyarakat tersebut, menyediakan 23 tenaga medis yang terdiri dari dokter, bidan, perawat dan radiografer. Sementara RSA Nusa Waluya II tersebut juga menyediakan ruang rawat inap sebanyak 30 kamar.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)

- Advertisement -

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kapal medis milik organisasi nirlaba Doctor SHARE, RSA Nusa Waluya II batal beroperasi hari ini, Rabu (4/11/2020). Hal itu lantaran kendala internal yang dihadapi oleh kapal medis kemanusiaan tersebut.

Koordinator RSA Nusa Waluya II, dr Stephanie menjelaskan, bahwa seharusnya rumah sakit apung ini sudah bisa beroperasi dan melayani masyarakat Pekanbaru, tapi terpaksa ditunda lantaran sejumlah kendala.

"Rencananya seperti itu memang, tapi ada penundaan. Kendalanya persoalan internal kami terkait mesin generator utama yang rusak," kata dr Stephanie, kepada Riau Pos, Rabu (4/11/2020).

Meski begitu, pihaknya berupaya secepatnya untuk memperbaiki permasalahan yang dihadapi tersebut.

"Kami akan segera menyelesaikan persoalan ini," tuturnya.

Baca Juga:  Jaga Imunitas Tubuh dari Paparan Virus Korona dengan Asam Folat

Kapal kemanusiaan yang akan memberikan pelayanan umum secara gratis kepada masyarakat tersebut, menyediakan 23 tenaga medis yang terdiri dari dokter, bidan, perawat dan radiografer. Sementara RSA Nusa Waluya II tersebut juga menyediakan ruang rawat inap sebanyak 30 kamar.

Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari