PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — BP Jamsostek Cabang Pekanbaru Kota menyerahkan masker dan multivitamin kepada perwakilan peserta BP Jamsostek, Rabu (1/7/20).
Hadir Deputi Direktur BP Jamsostek Sumbarriau Pepen S Almas dan juga Kepala Cabang Pekanbaru Kota, Mias Muchtar.
Mias Muchtar mengatakan BP Jamsostek dalam kondisi Covid-19 ini melakukan kegiatan promotif dan preventif. Saat ini dilakukan berbagai cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, salah satunya menyerahkan masker dan multivitamin.
"Semua peserta akan mendapatkan bantuan dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Peserta yang mendapat bantuan ini adalah peserta yang tertib administrasi," ujar Mias.
Ada 10 perusahaan yang hadir dari 30 perusahaan yang berhak mendapatkan bantuan masker dan multivitamin melalui program ini.
"Harapan kami kepada perwakilan perusahaan agar memberikan edukasi kepada karyawan lain untuk ikut memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," sebut Mias.
Deputi Direktur BP Jamsostek Pepen S Almas mengatakan salah satu yang dilakukan BP Jamsostek dalam menangani Covid-19 yakni reposisi anggaran. Di balik itu semua, penyesuaian ini sebagai bentuk kepedulian BP Jamsostek kepada peserta. Untuk wilayah Sumbarriau memberikan paket 11 ribu multivitamin dan 55 ribu masker.
"Di era new normal ini kita lebih peduli terhadap kesehatan yakni mengonsumsi vitamin, menggunakannya masker dan rajin cuci tangan pakai sabun. Melalui new normal kita harapkan bisa merecovery kehidupan kita," jelas Pepen.
Terimakasih kepada perusahaan yang telah melaporkan gaji karyawan yang sebenar-benarnya dan jumlah karyawan yang sebenar-benarnya kepada BP Jamsostek.
Perwakilan PT Sumber Alfaria Trijaya Imam mengucapkan terima kasih kepada BP Jamsostek dengan diadakannya kegiatan ini..
Salah satu karyawan PT Elwan Superwood mengalami kecelakaan kerja pada Februari lalu, melalui program return to work mendapat jari palsu dari BP Jamsostek dan saat ini karyawan tersebut sudah kembali bekerja seperti semula tanpa ada kendala dalam bekerja karena jari tangan yang hilang telah diganti dengan yang palsu.(rls)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — BP Jamsostek Cabang Pekanbaru Kota menyerahkan masker dan multivitamin kepada perwakilan peserta BP Jamsostek, Rabu (1/7/20).
Hadir Deputi Direktur BP Jamsostek Sumbarriau Pepen S Almas dan juga Kepala Cabang Pekanbaru Kota, Mias Muchtar.
- Advertisement -
Mias Muchtar mengatakan BP Jamsostek dalam kondisi Covid-19 ini melakukan kegiatan promotif dan preventif. Saat ini dilakukan berbagai cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona, salah satunya menyerahkan masker dan multivitamin.
"Semua peserta akan mendapatkan bantuan dalam memutuskan rantai penyebaran Covid-19. Peserta yang mendapat bantuan ini adalah peserta yang tertib administrasi," ujar Mias.
- Advertisement -
Ada 10 perusahaan yang hadir dari 30 perusahaan yang berhak mendapatkan bantuan masker dan multivitamin melalui program ini.
"Harapan kami kepada perwakilan perusahaan agar memberikan edukasi kepada karyawan lain untuk ikut memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19," sebut Mias.
Deputi Direktur BP Jamsostek Pepen S Almas mengatakan salah satu yang dilakukan BP Jamsostek dalam menangani Covid-19 yakni reposisi anggaran. Di balik itu semua, penyesuaian ini sebagai bentuk kepedulian BP Jamsostek kepada peserta. Untuk wilayah Sumbarriau memberikan paket 11 ribu multivitamin dan 55 ribu masker.
"Di era new normal ini kita lebih peduli terhadap kesehatan yakni mengonsumsi vitamin, menggunakannya masker dan rajin cuci tangan pakai sabun. Melalui new normal kita harapkan bisa merecovery kehidupan kita," jelas Pepen.
Terimakasih kepada perusahaan yang telah melaporkan gaji karyawan yang sebenar-benarnya dan jumlah karyawan yang sebenar-benarnya kepada BP Jamsostek.
Perwakilan PT Sumber Alfaria Trijaya Imam mengucapkan terima kasih kepada BP Jamsostek dengan diadakannya kegiatan ini..
Salah satu karyawan PT Elwan Superwood mengalami kecelakaan kerja pada Februari lalu, melalui program return to work mendapat jari palsu dari BP Jamsostek dan saat ini karyawan tersebut sudah kembali bekerja seperti semula tanpa ada kendala dalam bekerja karena jari tangan yang hilang telah diganti dengan yang palsu.(rls)