JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Produser dari rumah produksi Starvision geram ketika mengetahui film yang dibuatnya, Susah Sinyal, ditanyangkan secara komersil tanpa ada izin di Meikarta Drive in Cinema. Dalam sebuah poster yang beredar, Drive In Cinema ini berlangsung mulai 1 Juni hingga 30 Juni mendatang di Sky Parking Distric 1, Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Chand Parwez sangat menyayangkan film Susah Sinyal dikomersialkan tanpa ada izin terlebih dahulu. Yang semakin membuatnya sedih, kejadian ini terjadi di tengah perusahaan film sedang turun akibat pandemi Covid-19.
"Saya tidak menyangka perusahaan sebesar itu melakukan tindakan yang tidak terpuji. Disaat perfilman Indonesia sedang terpuruk, mereka bukannya membantu, tapi justru melakukan hal yang tidak terpuji," kata Chand Parwez dalam rilis pers yang diterima JawaPos.com, Kamis (4/6).
Dia pun berharap pemerintah dapat melakukan tindakan tegas demi melindungi suatu karya. Chand Parwez bersama dengan perusahaan film lainnya berencana mau mengambil tindakan tegas dengan memproses permasalahan ini ke ranah hukum. Pihaknya pun mengaku sudah memiliki bukti permulaan berupa rekaman video.
"Kami sudah ada bukti berupa rekaman video dan mereka juga mengiklankan film-film yang akan tayang. Salah satunya ada Susah Sinyal. Kami akan melakukan teguran, somasi. Kalau tidak ditanggapi, kami akan menempuh jalur hukum," papar Chand Parwez.
Dia mengatakan kehadiran Drive in Cinema semacam ini sejatinya bagus sebagai salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin menonton film mengingat bioskop belum dibuka. Namun yang disayangkannya, hal itu dilakukan dengan cara yang tidak benar.
"Kami menyambut baik apapun bentuknya, baik itu drive thru atau exibition film, asal semua dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar. Kita sangat koperatif, bisa bekerja sama dengan siapapun asal semua sesuai dengan prosedur," tegas Chand Parwez.
Selain film Susah Sinyal, sejumlah film lain juga ditayangkan Meikarta Drive in Cinema. Di antaranya adalah film Dilan, Si Doel The Movie dan Gundala.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi