DUMAI (RIAUPOS.CO) — Pembangunan infrastuktur di Kota Dumai belum sepenuhnya merata. Masih banyak wilayah yang belum merasakan "kue" pembangunan, terutama wilayah yang berada di pinggir seperti Kelurahan Batu Teritif, Kecamatan Sungai Sembilan.
Wilayah ini memang berada cukup jauh dari pusat Kota. Bahkan akses untuk menuju ke kelurahan tersebut juga terbatas. Jika menggunakan jalan darat, medan sulit bakal ditempuh. Sedangkan jika menggunakan jalur laut memakan waktu hampir dua jam ke lokasi tersebut dari pusat Kota.
Kendati berada di wilayah pinggiran kota, namun bukan berarti Pemko Dumai tidak peduli. Buktinya saja saat musrenbang tingkat Kelurahan Batu Teritif, Kecamatan Sungai Sembilan, Tahun Anggaran 2020–2021, Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo turun ke lokasi untuk menampung aspirasi masyarakat secara langsung.
"Kami ingin tahu langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat," ujar Eko Suharjo, Ahad (2/2).(hsb)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Pembangunan infrastuktur di Kota Dumai belum sepenuhnya merata. Masih banyak wilayah yang belum merasakan "kue" pembangunan, terutama wilayah yang berada di pinggir seperti Kelurahan Batu Teritif, Kecamatan Sungai Sembilan.
Wilayah ini memang berada cukup jauh dari pusat Kota. Bahkan akses untuk menuju ke kelurahan tersebut juga terbatas. Jika menggunakan jalan darat, medan sulit bakal ditempuh. Sedangkan jika menggunakan jalur laut memakan waktu hampir dua jam ke lokasi tersebut dari pusat Kota.
Kendati berada di wilayah pinggiran kota, namun bukan berarti Pemko Dumai tidak peduli. Buktinya saja saat musrenbang tingkat Kelurahan Batu Teritif, Kecamatan Sungai Sembilan, Tahun Anggaran 2020–2021, Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo turun ke lokasi untuk menampung aspirasi masyarakat secara langsung.
"Kami ingin tahu langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat," ujar Eko Suharjo, Ahad (2/2).(hsb)
