Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Sekeluarga Meninggal Usai Antar Ibu Umrah, Dikubur Satu Liang 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Isak tangis keluarga dan pelayat pecah saat enam korban kecelakaan di Tol Cipali dimakamkan, Ahad malam (1/12).

Enam korban tewas yang masih satu keluarga itu dikubur dalam satu liang lahat di pemakaman umum di Dusun Mangunan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.

Sebelum dimakamkan, tiga korban terlebih dahulu disemayamkan dan disalatkan di rumah duka Dusun Klodran, Desa Pulutan, Kecamatan Nogosari. Yakni, pasangan suami isteri Sunarto dan Tutik, serta anaknya R yang berusia 10 tahun.

Sedangkan tiga korban lainnya dibawa ke rumah duka di Dusun Mangunan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.

Meski berbeda kabupaten, namun jarak kedua dusun itu sangat dekat. Keenam korban juga masih bersaudara, sehingga korban dimakamkan dalam satu liang lahat.

Baca Juga:  Usai Rekontruksi, Terungkap Fakta Baru Kasus John Kei

“Keenam korban masih bersaudara. Meski berbeda kabupaten, tapi kami memiliki hubungan sosial masyarakat,” kata Kepala Dusun (Kadus) Pulutan Pariman.

Informasi dari rumah duka, korban yang bekerja di Jakarta pulang ke kampung halamannya di Nogosari pada Sabtu (30/11). Mereka berniat mengantar orang tuanya menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.

Keenam korban tak bisa berlama-lama berada di kampung halaman. Sebab, anak-anak mereka harus sekolah, mengikuti ujian semester.

Mereka akhirnya langsung balik ke Jakarta pada malam harinya. Tapi sayang, nasib berkata lain. Maut memang tidak ada yang tahu. Mobil yang mereka kendarai mengalami kecelakaan di Tol Cipali.

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Isak tangis keluarga dan pelayat pecah saat enam korban kecelakaan di Tol Cipali dimakamkan, Ahad malam (1/12).

Enam korban tewas yang masih satu keluarga itu dikubur dalam satu liang lahat di pemakaman umum di Dusun Mangunan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.

- Advertisement -

Sebelum dimakamkan, tiga korban terlebih dahulu disemayamkan dan disalatkan di rumah duka Dusun Klodran, Desa Pulutan, Kecamatan Nogosari. Yakni, pasangan suami isteri Sunarto dan Tutik, serta anaknya R yang berusia 10 tahun.

Sedangkan tiga korban lainnya dibawa ke rumah duka di Dusun Mangunan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen.

- Advertisement -

Meski berbeda kabupaten, namun jarak kedua dusun itu sangat dekat. Keenam korban juga masih bersaudara, sehingga korban dimakamkan dalam satu liang lahat.

Baca Juga:  Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Diperiksa KPK

“Keenam korban masih bersaudara. Meski berbeda kabupaten, tapi kami memiliki hubungan sosial masyarakat,” kata Kepala Dusun (Kadus) Pulutan Pariman.

Informasi dari rumah duka, korban yang bekerja di Jakarta pulang ke kampung halamannya di Nogosari pada Sabtu (30/11). Mereka berniat mengantar orang tuanya menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.

Keenam korban tak bisa berlama-lama berada di kampung halaman. Sebab, anak-anak mereka harus sekolah, mengikuti ujian semester.

Mereka akhirnya langsung balik ke Jakarta pada malam harinya. Tapi sayang, nasib berkata lain. Maut memang tidak ada yang tahu. Mobil yang mereka kendarai mengalami kecelakaan di Tol Cipali.

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari