Dumai (RIAUPOS.CO) – memiliki potensi kepelabuhan yang besar. Tak ayal kalau pelabuhan ini banyak para pihak yang melirik potensi tersebut. Salah satunya PT Krakatau Bandar Samudera (KBS). Anak perusahaan dari BUMN PT Krakatau Steel ini memilih Dumai menjadi salah satu wilayah kerjanya.
Perusahaan yang bergerak di jasa pelabuhan ini melihat Dumai memiliki potensi besar untuk pengembangan bisnis mereka. Bahkan KSB sudah beroperasi di Kota Dumai selama tiga bulan. Di Dumai PT KBS baru bergerak di bidang jasa pelayanan pemanduan dan penundaan kapal untuk kapal industri yang beroperasi di wilayah Lubuk Gaung.
"Kami akan terus melakukan pembenahan guna memberikan kepuasan kepada para pengguna jasa serta berkomitmen untuk terus memangkas waktu tunggu kapal (zero waiting time) agar bongkar muat kapal menjadi lebih cepat," ujar Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera, Akbar Djohan akhir pekan lalu.
Ia mengatakan, pada Februari 2021 lalu telah berusia 25 tahun dan telah beroperasi di sejumlah daerah untuk memberikan pelayanan jasa pandu dan tunda.
"Target-target yang ada ini, ke depan kami ingin KBS lebih maju dan gerak cepat di Kota Dumai. Tak hanya itu, keberadaan jasa pandu dan tunda PT KBS telah dirasakan oleh para agen pelayaran yang selalu bekerja tepat waktu,"tuturnya.
Akbar mengatakan, Krakatau Bandar Samudera merupakan aset nasional, karena merupakan pelabuhan curah terbesar di Indonesia dengan memiliki infra dan supra struktur yang terdiri dari dua terminal besar dan 17 dermaga. "Dengan potensi kepelabuhan yang dimiliki di Kota Dumai ia akan membawa KBS untuk bisa bersaing," terangnya.
Ia berharap, dengan menggandeng seluruh stakeholder, Kota Dumai menciptakan suatu ekosistem yang dapat memberikan dorongan kepada industri yang ada di kawasan industri di Kota Dumai.
Ia juga mengatakan, pihaknya tidak menutup peluang untuk BUMD PT Pelabuhan Dumai Berseri untuk bekerja sama dengan PT KBS. "Tentunya ke depan akan ada PAD yang bisa diberikan jika terjalin kerja sama," katanya.
Manager Operasional dan Marketing Marine Service Agung Sutrisno SE MM menambahkan, ini merupakan tahun pertama bagi team Marine Service PT Krakatau Bandar Samudera yang ditugaskan di luar pusat operasional untuk melayani pemanduan dan penundaan kapal 24 jam setiap harinya. "Kami juga memberikan CSR kepada anak panti asuhan di Jalan Sadar. Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat sekitar," terangnya.
Ketua INSA Kota Dumai Herman Buchori mengungkapkan, keberadaan PT KBS memberikan kontribusi sangat besar bagi pengusaha pelayaran, karena membantu mempercepat proses pemanduan dan penundaan. (lim)
Laporan : HASANAL BULKIAH (Dumai)